Contoh 1: Menghitung Bunga Pinjaman
Bambang meminjam uang sebanyak Rp 600.000,- dengan bunga 15% per tahun. Berapakah bunga tunjangan yang harus dibayar bambang?
Jawab :
Jumlah uang yang harus dibayar = 15% x Rp 600.000,- = Rp 90.000,-
Atau
Jumlah uang yang harus dibayar = (15/100) x Rp 600.000,- = Rp 90.000,-
Untuk menghitung memakai excel anda sanggup eksklusif mengetik formula =15%*600000 atau memakai rujukan sel menyerupai pada pola gambar berikut :
Contoh 2: Menghitung Jumlah Tabungan
Bambang menabung pada bank B sebanyak Rp 400.000,-. Bila bunga bank 3% per tahun berapakah jumlah uang bambang sesudah satu tahun?
Jawab:
Uang bambang = Rp 400.000,- + ( 3% x Rp 400.000,-) = Rp 400.000,- + Rp 12.000,- = Rp 412.000,-
Atau
Uang bambang = ( 100% + 3%) x Rp 400.000,- = Rp 412.000,-
Untuk menghitung memakai excel anda sanggup eksklusif mengetik formula =(100%+3%)*400000 atau memakai rujukan sel menyerupai pada pola gambar berikut :
Contoh 3: Menghitung Bunga Pinjaman Per Bulan
Bambang meminjam uang Rp 7.000.000,- Bila bunga tunjangan dianggap flat 2% per bulan dari pokok tunjangan awal. Berapakah yang harus dibayar bambang sesudah 1 tahun ?
Jawab:
Bambang harus membayar bunga = 12 x 2% x Rp 7.000.000,- = Rp 1.680.000,-
Untuk menghitung memakai excel anda sanggup eksklusif mengetik formula =12*2%*7000000 atau memakai rujukan sel menyerupai pada pola gambar berikut :
Cara Menghitung Bunga Berbunga
Pada aplikasi atau penerapan sehari-hari kita biasa menemukan bunga berbunga atau sering juga disebut sebagai bunga majemuk, khususnya untuk tabungan dan deposito. Maksud atau konsep dari bunga berbunga yaitu bunga dari pembayaran akan ditambahkan sebagai pokok perhitungan dan akan kembali dihitung bunganya. Untuk lebih jelasnya lihat pola 2. Pada tahun pertama uang bambang sebesar Rp 412.00,- .Selanjutnya pada tahun kedua uang bambang akan menjadi
= ( 100% + 3%) x Rp 412.000,- = Rp 424.360,-,
Lalu pada tahun ketiga uang bambang akan menjadi
= ( 100% + 3%) x Rp 424.360,- = Rp 437.091,- ,
dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya lihat gambaran berikut ini :
Untuk mempermudah perhitungan, sebaiknya gunakan rumus cara menghitung bunga berbunga untuk n-tahun berikut ini :
Atau
Uang sesudah n-tahun = ( 1 + bunga_dalam_desimal)n x pokok_uang
Catatan: maksud bunga dalam desimal yaitu bunga dalam bilangan riil. Misalnya bunga =3%, maka nilai tersebut setara dengan bunga_dalam_desimal = 3/100 = 0,03.
Contoh 4:
Bambang menabung pada bank B sebanyak Rp 400.000,-. Bila bunga bank 3% per tahun berapakah jumlah uang pada tabungan bambang sesudah lima tahun?
Jawab :
Menggunakan Rumus 1:
Menggunakan Rumus 2:
Tabungan bambang sesudah 5 tahun = (1 + 0,03)5 x Rp 400.000,- = (1,03)5 x Rp 400.000,- = Rp 463.710,-
Untuk menghitung bunga berbunga di microsoft excel anda sanggup memakai tanda ^ untuk menghitung pangkat n . Dengan demikian rumus di excel untuk menghitung bunga berbunga tersebut :
Menggunakan Rumus 1:
Rumus microsoft excel:
=((100+3)/100)^5*400000
Menggunakan Rumus 2:
Rumus microsoft excel:
=(1+0.03)^5*400000
Atau
=(1+3%)^5*400000
Atau anda sanggup memakai rujukan sel menyerupai gambaran berikut:
Tips Cara Menghitung Bunga Berbunga di Microsoft Excel
- Aplikasi bunga cicilan kartu kredit biasanya juga memakai prinsip bunga ber bunga per bulan.
- Untuk menghitung hasil pemangkatan anda sanggup melihat konsep dan cara pemangkatan di microsoft excel.
- Untuk mengetahui lebih jauh konsep persentase silahkan lihat di cara menghitung persentase(%) di microsoft excel
No comments:
Post a Comment