Kita sering melaksanakan perubahan pada registry windows baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif baik dengan cara instalasi aplikasi atau menjalankan aktivitas tertentu. Backup registry sebaiknya dilaksanakan sebelum kita melaksanakan perubahan terhadap sistem windows kita sebab semua data dan warta wacana konfigurasi komputer dan setting aplikasi tersimpan semua di dalam Registry Windows, baik itu Windows XP/Vista/2000/Windows 7 dan bahkan untuk windows 8. Contoh kecil, kalau anda membuka sebuah file dokumen, misalkan microsoft word, maka alamat atau lokasi dari Recent file tersebut otomatis akan disimpan di registry. Untuk menciptakan backup registry windows anda tidak butuh aktivitas atau aplikasi lain dan anda sanggup eksklusif membuatnya dengan gampang memakai aplikasi REGEDIT. Regedit merupakan aktivitas aplikasi bawaan dari windows yang di desaik khsus untuk melaksanakan proses manipulasi terhadap registry windows. Untuk menciptakan backup atau cadangan registry windows anda sanggup memakai cara gampang berikut ini :
- Buka registry editor, caranya klik start kemudian ketik pada kotak search/run REGEDIT kemudian tekan enter
- Setelah obrolan Registry editor muncul, pilih key yang akan anda buat backup nya. Bila anda ingin semua registry windows di buat backupnya maka pilih saja COMPUTER.
- Selanjutnya pada sajian file klik Export
- Pilih lokasi folder dan berikan juga nama file yang akan anda buat
- Kemudian klik tombol SAVE untuk menyimpan file.
- Tunggu sampai proses penulisan ke file selesai. Mulai sekarang anda mempunyai backup / cadangan registry yang sanggup anda gunakan kapan saja anda butuhkan.
Tips Cara Backup Registry Windows
- Secara default ekstensi untuk hasil backup yaitu .REG. untuk mengembalikan nilai registry (restore) anda cukup membuka file tersebut melalui windows explorer (dengan cara double click)
- Bila file registry berukuran besar anda sanggup melaksanakan kompresi dengan memakai aplikasi kompresi file menyerupai winzip atau winrar.
No comments:
Post a Comment