Saat kita menciptakan makalah matematika atau statistika kita sering menunjukkan atau memakai pola atau sampel data untuk menjelaskan konsep atau teori yang sedang dibahas. Untuk menciptakan sample data berupa bilangan acak di Microsoft Excel kita sanggup memanfaatkan fungsi RAND() dan RANDBETWEEN(). Fungsi RAND() akan menunjukkan nilai random/acak berupa cuilan antara 0 dan 1. Sedangkan RANDBETWEEN(
bottom ,
top ) menunjukkan nilai acak yang terletak antara selang (range) mulai dari
bottom sampai
top . Berbeda dari fungsi RAND() yang menghasilkan bilangan cuilan (riil), fungsi RANDBETWEEN() justru akan menghasilkan bilangan bundar (integer). Untuk lebih jelasnya akan dibahas satu persatu cara memakai fungsi RAND() dan RANDBETWEEN() di microsoft excel.
Fungsi RAND()
Fungsi RAND() di jalankan tanpa parameter, rumus excel yang sanggup dipakai
=RAND() .
Bila anda ingin menghasilkan sebuah bilangan antara 20 sampai 100 dan bilangan tersebut sanggup berupa cuilan maka rumus tersebut harus dimodifikasi menjadi
=20+RAND()*80 .
Kenapa harus dikali 80? Karena nilai 80 merupakan selang antara 20 sampai 100 atau kalau dihitung = 100 – 20 = 80.
Fungsi RANDBETWEEN()
Fungsi RANDBETWEEN( bottom, top) di jalankan dengan dua buah parameter, bottom yaitu nilai batas bawah, dan top yang merupakan nilai batas atas dari bilangan acak yang diinginkan. Nila yang dihasilkan oleh fungsi RANDBETWEEN() yaitu bilangan bundar (integer).
Sebagai contoh, kalau kita ingin menghasilkan bilangan random (acak) antara 20 sampai 100 menyerupai pada pola sebelumnya maka rumus excel yang kita tulis :
=RANDBETWEEN( 20, 100) Tips Cara Membuat Contoh/Sample Data Angka di Microsoft Excel
Pada kedua pola diatas rumus
=20+RAND()*80 dan
=RANDBETWEEN( 20, 100) sama-sama akan menghasilkan bilangan random antara 20 sampai 100. Perbedaannya, dengan memakai fungsi RAND() akan menghasilkan bilangan riil (dengan angka cuilan atau desimal / dibelakang koma) sedangkan dengan RANDBETWEEN() hanya akan menghasilkan bilangan bundar (integer).
No comments:
Post a Comment