Perbedaan Transpor Aktif dan Transpor Pasif - Sebelumnya, pelajarilah terlebih dahulu pengertian transpor aktif dan transpor pasif. Pada tabel 1 akan dijelasan secara ringkas mengenai cara melalui membran, mekanisme, dan tumpuan transpor aktif dan transpor pasif melalui membran.
Tabel 1. Perbedaan Transpor Pasif dan Transpor Aktif
Proses | Cara Melalui Membran | Mekanisme | Contoh | |
I. | Transpor Pasif | |||
• Difusi | Langsung | Gerakan molekul secara acak menjadikan perpindahan molekul menuju konsentrasi yang lebih rendah. | Pemasukan O2 ke dalam sel. | |
Protein pembawa | Molekul terikat pada protein pembawa (carrier protein) pada membran dan dibawa melalui membran menuju daerah dengan konsentrasi lebih rendah. | Pemasukan glukosa ke dalam sel. | ||
• Osmosis | Langsung | Difusi air melalui membran semipermeabel dari larutan hipotonik. | Masuknya air ke sel. | |
II. | Transpor Aktif | |||
• Endositosis | ||||
– Fagositosis | Kantong membran | Partikel dibungkus membran dan membentuk kantong. | Ingesti basil oleh sel leu kosit. | |
– Pinositosis | Kantong membran | Tetesan cairan dibungkus membran dan membentuk kantong. | Sel memakan zat cair. | |
• Eksositosis | Kantong membran | Kantong bergabung dengan membran plasma dan melepaskan isinya. | Sekresi mukus. | |
• Pompa Na+ – K+ | Protein pembawa | Protein pembawa menyediakan energi untuk memindahkan Na+ melawan gradient konsentrasi. | Masuknya glukosa melawan gradien konsentrasi. |
Anda kini sudah mengetahui Perbedaan Transpor Aktif dan Pasif. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment