Proses Pengangkutan Ekstravaskuler pada Tumbuhan - Pada pengangkutan ini, air akan masuk melalui sel epidermis akar kemudian bergerak di antara sel-sel korteks. Air harus melewati sitoplasma sel-sel endodermis untuk memasuki silinder sentra (stele). Setelah hingga di stele, air akan bergerak bebas di antara sel-sel. Cara transportasi dalam pengangkutan air dan mineral secara ekstravaskular ada dua macam, yaitu apoplas dan simplas. Perhatikan Gambar 1. Transportasi apoplas ialah menyusupnya air tanah secara difusi bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tidak hidup dari tumbuhan, contohnya dinding sel dan ruang-ruang antarsel. Transportasi apoplas tidak sanggup terjadi dikala melewati endodermis alasannya dalam sel-sel endodermis terdapat pita kaspari yang menghalangi air masuk ke dalam xilem. Pita kaspari ini terbentuk dari zat suberin (gabus) dan lignin. Oleh lantaran itu, apoplas sanggup terjadi di semua bab kecuali endodermis. Air yang menuju endodermis ditranspor secara simplas melalui sel peresap. Kebalikan dari transportasi apoplas ialah transportasi simplas. Transportasi simplas yaitu bergeraknya air tanah dan zat terlarut melalui bab hidup dari sel tumbuhan. (Baca : Pengangkutan Tumbuhan)
Gambar 1. Pengangkutan ekstravaskuler secara simplas (a) dan apoplas (b) |
Anda kini sudah mengetahui Pengangkutan Ekstravaskuler. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment