Proses Pengangkutan Pada Tumbuhan - Tumbuhan memerlukan aneka macam macam zat untuk kelangsungan hidupnya. Zat-zat tersebut sebagian besar diambil dari lingkungan, contohnya mineral, air, karbon dioksida, dan oksigen. Tumbuhan tingkat tinggi mengambil oksigen dan karbon dioksida melalui daun. Air dan garam-garam mineral diserap oleh tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut-rambut akar yang terdapat pada epidermis akar. Tumbuhan mengambil air, karbon dioksida, dan oksigen dengan cara difusi, osmosis, dan transpor aktif. Ingatlah kembali bahan pecahan 1 perihal sel. Tumbuhan membutuhkan air sepanjang hidupnya. Setelah diserap akar, air dipakai dalam semua reaksi kimia, mengangkut zat hara, membangun turgor, dan hasilnya keluar dari daun sebagai uap atau air. Tumbuhan memiliki sistem pengangkutan air dan garam mineral yang diperoleh dari tanah semoga air tetap tersedia. Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua macam cara pengangkutan air dan garam mineral yang diperoleh dari tanah, yaitu ekstravaskular dan intravaskular.
Pengangkutan ekstravaskuler ialah pengangkutan di luar berkas pembuluh. Pengangkutan ini bergerak dari permukaan akar menuju ke bagian-bagian yang letaknya lebih dalam dan menuju ke berkas pembuluh. Sementara itu, pengangkutan intravaskuler adalah pengangkutan melalui berkas pembuluh dari akar menuju bagian atas tumbuhan.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment