Sistem Tata Surya
Tata surya yaitu susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari sebagai sentra tata surya, planet-planet, dan benda-benda lain mirip meteor, asteroid, komet, dan satelit. Matahari disebut sebagai sentra tata surya lantaran letaknya berada di tengah-tengah tata surya.1. Matahari
Matahari yaitu bintang yang paling erat dengan Bumi. Bintang yaitu benda langit yang sanggup memancarkan cahaya sendiri. Oleh lantaran letaknya yang erat dengan Bumi, cahaya Matahari tampak lebih terang dan ukurannnya tampak lebih besar dibandingkan berjuta-juta bintang lainnya.Matahari tersusun dari 70% gas hidrogen dan 25% gas helium. Matahari memancarkan cahaya dan panas lantaran inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang amat besar. Energi yang dipancarkan matahari setiap detik setara dengan energi Matahari yang diterima Bumi selama 100 tahun. Suhu inti Matahari ± 15 juta °C dan suhu dipermukaan kurang lebih 6000 °C . Panas yang dipancarkan Matahari merupakan sumber energi utama di Bumi.
Matahari berputar pada porosnya dengan kala rotasi 25 hari, Jika dibandingkan dengan Bumi, ukuran Matahari sangat besar, Matahari bentuknya mirip bola gas dengan diameter ± 1,4 juta kilometer atau sekitar 109 kali diameter Bumi. Volume matahari hampir 1 juta kali volume Bumi sehingga matahari memililki gaya gravitasi yang sangat besar. Adanya gaya gravitasi mengakibatkan gaya tarik-menarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini menimbulkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi Matahari.
2. Planet
Planet yaitu benda langit yang tidak sanggup memancarkan cahaya sendiri. Namun demikian planet tampak sebagai benda langit yang bercahaya. Hal ini dikarenakan planet memantulkan cahaya matahari. Planet merupakan benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-,asing garis edarnya. Garis edar planet disebut orbit. Arah peredarannya berlawanana dengan arah jarum jam dan berbentuk elips.Perputaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai sebagai satuan yang disebut tahun. Bidang tempat planet beredar disebut bidang edar. Bidang edar bumi disebut bidang ekliptika.
Berdasarkan letaknya terhadap Bumi, planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri dari Merkurius dan Venus lantaran kedua planet ini berada dalam orbit Bumi. Adapun planet luar terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet-Planet yang Mengelilingi Matahari
a. Merkurius
Merkurius yaitu planet yang jaraknya paling erat dengan Matahari. Jarak antara Merkurius dengan Matahari ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang erat dengan Matahari dan tidak mempunyai atmosfer, maka suhu permukaan Merkurius pada siang hari ± 340 °C . , sedangkan pada malam hari suhunya turun sampai minus 200 °C .Merkurius merupakan planet kecil dengan diamete 4.875 km dan mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari. Permukaan Merkurius pertama kali diambil gambarnya dari pesawat Marinir 10 pada tahun 1974. Berdasarkan hasil pemotretan tersebut menunjukkan pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius menerima julukan Bintang Fajar atau Bintang Senja lantaran kadang kala terlihat menjelang Matahari terbit dan beberapa ketika sehabis Matahari terbenam.
b. Venus
Venus yaitu planet yang terletak sehabis Merkurius dan merupakan urutan kedua dari Jarak Venus dari Matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet yang terdekat dengan Bumi. Oleh lantaran itu Venus tampak terang dari Bumi. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran Bumi dengan diameter kurang lebih 12.104 km.
Venus terlihat terang mirip bintang di ufuk timur pada pagi hari. Venus juga terlihat di ufuk barat sebelum Matahari terbenam. Banyak orang menyebutnya sebagai Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora.
Venus mempunyai atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Permukaan Venus terdiri dari watu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 °C. Venus merupakan planet yang paling panas dalam tata surya. Hal ini dikarenakan permukaan Venus yang tertutup awan (atmosfer) yang tebal. Atmosfer ini menangkap panas matahari yang diterima Venus. Keadaan atmosfer yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan pengaruh rumah kaca.
Venus mempunyai periode yang lebih pendek dari periode rotasinya. Kala revolusi Venus 224,7 hari dan periode rotasinya 243 hari. Hal asing dari planet ini yaitu arah rotasinya yang berlawanan dengan planet lain yaitu dari timur ke barat. Planet Venus tidak mempunyai satelit mirip halnya planet Merkurius.
c. Bumi
Bumi yaitu planet ketiga pada tata surya dan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup. Bumi yang kita tempati ini mempunyai faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup yaitu sebagai berikut.
1. Bumi cukup mendapatkan sinar Matahari, sehingga suhu permukan Bumi berkisar 22 °C. Suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melaksanakan proses kehidupannya.
2. Bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer inilah yang melindungi Bumi dari jatihnya benda langit yang lain. Selain itu, atmosfer yang menyelimuti Bumi berperan menahan panas dan cahaya Matahari yang berlebihan dan membahayakan mirip sinar ultraviolet.
3. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di Bumi lebih luas daripada daratannya. Dengan demikian sanggup menyediakan air sebagai sumber kehidupan.
Bumi merupakan planet kelima terbesar dari delapan planet lainnya. Orbit Bumi berbentuk elips. Bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan. Bumi membutuhkan waktu satu tahun ( 365 1/4 hari ) untuk sekali revolusi. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan rotasi yaitu 24 jam.
Bumi berbentuk bundar agak pepat di kepingan kutubnya. Diameter Bumi di kepingan kutubnya sebesar 12.714 km, sedangkan tempat khatulistiwa 12.757 km. Jarak antara Bumi dengan Matahari kurang lebih150 juta km. Jarak tersebut dikenal dengan satu Satuan Astronomis (SA).
d. Mars
Mars yaitu planet yang berwarna merah, lantaran Mars yaitu planet yang sangat kering dan tertutup debu merah. Oleh lantaran itu Mars disebut juga planet merah. Mars mempunyai nama lain yaitu Marikh atau Anggar.
Jarak Mars dengan Matahari 288 juta kilometer. Diameter Mars kurang lebih hanya 6.800 km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan satu bulan (30 hari) untuk sekali rotasi.
Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar dalam tata surya. Kawah-kawah tersebut dari Bumi tampak mirip bercak-bercak hitam. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C. sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars mempunyai dua satelit yaitu Phobos dan Deimos.
e. Yupiter
Yupiter yaitu planet terbesar dalam sistem tata surya. Oleh lantaran itu planet Yupiter sering disebut sebagai planet raksasa. Bahkan orang Romawi kuno menyebutnya sebagai raja langit. Yupiter mempunyai diameter 11 kali diameter Bumi atau sekitar 141.700 km. Jarak Yupiter dari Matahari 778 juta km.
Yupiter mempunyai periode revolusi 11,9 tahun dan periode rotasi 9 jam 55 menit. Yupiter mempunyai 16 satelit. Satelit yang terbesar diantaranya yaitu Ganymedes. Sebagian besar permukaan Yupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari Yupiter yaitu Masturi atau Respati.
f. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua sehabis Yupiter dengan diameter 10 kali diameter Bumi atau sekitar 120.000 km. Saturnus berupa bola gas yang berwarna mirip gula merah pucat.
Suhu maksimal di permukaan Saturnus yaitu -85 °C. Jarak Saturnus dari Matahari sekitar 1,427 miliar km.
Planet ini mempunyai periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam. Keistimewaan planet ini yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin Saturnus sangat tipis, tebalnya sekitar 10-1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus mempunyai 18 satelit. Satelit yang terbesar yaitu Titan.
g. Uranus
Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari, yaitu sekitar 2,869 miliar km. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183°C . Uranus mempunyai periode rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Atmosfer Uranus terdiri dari metana yang berwarna biru. Akibat gas alam ini, Uranus berwarna biru yang menakjubkan. Diameter Uranus hampir empat kali diameter Bumi atau kurang lebih 50.800 km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi serta atmosfernya yang sangat tebal, mengakibatkan Uranus sangat sulit diamati dari Bumi. Planet ini mempunyai 20 satelit antara lain Miranda, Ariel dan Umbriel.
h. Neptunus
Planet ini tampak mirip kembaran Uranus lantaran ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu permukaannya lebih hambar daripada Uranus yaitu sekitar -200 °C.
Neptunus mempunyai periode revolusi 165 tahun. Sementara itu periode rotasinya sekitar 16 jam. Planet ini mempunyai awan biru terang yang menciptakan keseluruhan planet terlihat berwarna biru. Di atas awan biru terdapat awan es yang bergerak mengelilingi planet. Jarak Neptunus dari Matahari sekitar 4,497 miliar km. Neptunus mempunyai 8 satelit antara lain Triton, Nereid, dan Proteus.
Demikian pembahasan perihal Sistem Tata Surya dan 8 Planet yang Mengelilingi Matahari.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment