Tuesday, March 10, 2020

Pintar Pelajaran Struktur Dan Fungsi Jaringan Epitelium Simpleks Pada Hewan

Struktur dan Fungsi Jaringan Epitelium Simpleks pada Hewan - Epitelium simpleks hanya terdiri atas satu lapis sel saja. Epitelium simpleks dibedakan menjadi lima macam, yaitu epitelium pipih selapis, epitelium kubus selapis, epitelium silindris selapis, epitelium silindris selapis bersilia, dan epitelium silindris berlapis semu. Macam jaringan epitelium simpleks, letak, dan fungsinya dijelaskan sebagai berikut.

Jenis-Jenis Jaringan Epitelium Simpleks Beserta Letak dan Fungsinya ialah sebagai berikut :

1. Jaringan epitelium pipih selapis

Epitelium simpleks hanya terdiri atas satu lapis sel saja Pintar Pelajaran Struktur dan Fungsi Jaringan Epitelium Simpleks pada Hewan
Gambar 1. Jaringan epitelium pipih selapis
Ciri-ciri jaringan epitelium pipih selapis :
  • Sitoplasma jernih
  • Inti sel bentuk bulat terletak di tengah
Letak jaringan epitelium pipih selapis : 
  • Kapsula Bowman pada ginjal
  • Lapisan dalam pembuluh darah dan limfa
  • Alveolus paru-paru
  • Ruang jantung
  • Selaput bab dalam telinga
  • Sel ekskresi kecil dari kebanyakan kelenjar
Fungsi jaringan epitelium pipih selapis :
  • Pelapis bagian dalam rongga dan saluran
  • Tempat difusi zat
  • Tempat infiltrasi zat
2. Jaringan epitelium kubus selapis

Epitelium simpleks hanya terdiri atas satu lapis sel saja Pintar Pelajaran Struktur dan Fungsi Jaringan Epitelium Simpleks pada Hewan
Gambar 2. Jaringan epitelium kubus selapis
Ciri-ciri jaringan epitelium kubus selapis :
  • Sitoplasma jernih atau berbutir-butir
  • Inti sel bundar besar terletak di tengah
Letak jaringan epitelium kubus selapis :
  • Kelenjar air liur
  • Retina mata
  • Permukaan ovari
  • Saluran dari nefron ginjal
Fungsi jaringan epitelium kubus selapis :
  • Lapisan pelindung atau proteksi
  • Tempat penyerapan zat atau absorbsi
  • Penghasil mucus (lendir) atau sekresi
3. Jaringan epitelium silindris selapis

Epitelium simpleks hanya terdiri atas satu lapis sel saja Pintar Pelajaran Struktur dan Fungsi Jaringan Epitelium Simpleks pada Hewan
Gambar 3. Jaringan epitelium silindris selapis
Ciri-ciri jaringan epitelium silindris selapis :
  • Sitoplasma jernih atau berbutir-butir
  • Nukleus berbentuk bulat terletak di dekat dasar
Fungsi jaringan epitelium silindris selapis :
  • Dinding dalam lambung
  • Usus
  • Kandung empedu
  • Saluran rahim
  • Rahim
  • Saluran pernapasan bagian atas
  • Saluran pencernaan
Letak jaringan epitelium silindris selapis :
  • Lapisan pelindung atau proteksi
  • Penghasil mucus (lendir) atau sekresi
  • Tempat difusi dan absorbsi zat
  • Melicinkan
4. Jaringan epitelium silindris selapis bersilia

Epitelium simpleks hanya terdiri atas satu lapis sel saja Pintar Pelajaran Struktur dan Fungsi Jaringan Epitelium Simpleks pada Hewan
Gambar 4. Jaringan epitelium silindris selapis bersilia
Letak jaringan epitelium silindris selapis bersilia :
  • Dinding dalam rongga hidung
  • Saluran trakea
  • Bronkus
  • Dinding dalam saluran oviduk
Fungsi jaringan epitelium silindris selapis bersilia :
  • Penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk
  • Getaran silianya menghalau benda asing yang masuk atau menempel pada mucus
5. Jaringan epitelium silindris berlapis semu




Ciri-ciri jaringan epitelium silindris berlapis semu :
  • Epitelium ini sebenarnya tersusun atas selapis sel Epitelium saja. Namun, hanya terdiri atas sel-sel Epitelium batang yang berdekatan satu sama lain dan tidak semua selnya mencapai permukaan sehingga menyerupai Epitelium berlapis.
Letak jaringan epitelium silindris berlapis semu :
  • Rongga hidung
  • Trakea
Fungsi jaringan epitelium silindris berlapis semu :
  • Proteksi
  • Sekresi
  • Gerakan zat melalui permukaan
Anda kini sudah mengetahui Struktur dan Fungsi Jaringan Epitelium Simpleks pada Hewan. Terima kasih sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

No comments:

Post a Comment