Struktur dan Fungsi Jaringan Pengikat Longgar pada Hewan - Susunan jaringan pengikat longgar sanggup Anda amati pada Gambar 1. Jaringan ini memiliki ciri-ciri utama yaitu susunan serat-seratnya yang longgar. Matriksnya berupa cairan lendir (mucus). Pada matriks terdapat berkas serabut kolagen yang fleksibel, tetapi tidak elastis. Adanya serabut kolagen memungkinkan terjadinya gerakan dari bagian-bagian yang saling dihubungkan. Pada matriks juga terdapat fibroblast, sel mast, dan plasma sel. Jaringan pengikat longgar mempunyai beberapa fungsi berikut.
Gambar 1. Jaringan pengikat longgar |
- Membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut.
- Mengikatkan kulit pada jaringan di bawahnya.
- Mengelilingi pembuluh darah dan saraf yang menyusup ke organ.
- Pengikat lapisan epitelium pipih membentuk lembar mesenterium.
- Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh.
- Memberi bentuk organ dalam menyerupai kelenjar limfa, sumsum tulang, dan hati.
Jaringan pengikat longgar terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, dan sekitar organ tubuh. Contoh lain jaringan yang termasuk jaringan ikat longgar adalah jaringan lemak (Gambar 2) atau jaringan adiposa. Jaringan ini terdapat pada lapisan lemak di bawah kulit.
Gambar 2. Jaringan lemak |
Anda kini sudah mengetahui Struktur dan Fungsi Jaringan Pengikat Longgar pada Hewan. Terima kasih sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment