Selamat berjumpa kembali para pencinta matematika. Dalam postingan kali ini akan aku sajikan beberapa permasalahan matematika sehari-hari yang agak rumit bagi sebagian siswa awam.
Sejauh pengamatan aku menghadapi siswa dari tahun ke tahun, kemampuan daypikir matematika siswa kini ini cenderung menurun.
Ketika mereka disajikan sebuah permasalahan matematika dalam bentuk dongeng yang agak panjang, banyak yang kebingungan harus mulai dari mana. Beberapa bahkan untuk menangkap info apa saja yang terdapat dalam soal itu tidak bisa. Belum lagi harus memilih langkah-langkah penyelesaiannya.
Perkembangan jaman dan teknologi yang semakin mudah dan gampang ikut andil dalam membentuk tabiat para siswa yang ingin mudahnya saja tanpa menikmati prosesnya. Saat aku menandakan solusi dari sebuah soal yang membutuhkan langkah agak panjang, bukannya mencoba memahaminya para siswa pribadi berkomentar "ada cara cepatnya ndak Pak?"
Salah satu cara untuk menumbuhkan kemauan siswa untuk berproses dalam penyelesaian soal memakai daypikir matematika ialah dengan mengemasnya dalam bentuk teka-teki atau tebak tebakan matematika.
Berikut ini aku berikan beberapa rujukan soal daypikir yang membutuhkan ketelatenan dan ketelitian di dalam menemukan solusinya.
Diketahui bahwa jumlah tanggapan benar dari kelima siswa tersebut tidak ada yang sama.
Pertanyaannya: Siapakah yang menjawab benar paling banyak?
Kunci jawaban:
1. Hanya ada seorang cewek yang cantik, pandai dan berlesung pipi
2. Dua orang cewek yang tidak pandai bangun mengapit Anisa
3. Hanya Berlian yang bangun akrab dengan sempurna 1 cewek cantik
4. Hanya Cindy yang tidak berada akrab dengan sempurna 1 cewek tidak berlesung pipi.
Pertanyaannya: Siapakah cewek yang cantik, pintar, dan berlesung pipi?
Solusi:
Demikianlah postingan tentang Penyelesaian Masalah Menggunakan Penalaran Matematika. Jika anda tertarik untuk mendiskusikannya silakan menunjukkan tanggapan anda melalui kolom komentar yang ada di bawah postingan ini.
Terima kasih sudah membaca hingga tuntas, biar ada manfaat yang bisa diperoleh. Salam.
Sejauh pengamatan aku menghadapi siswa dari tahun ke tahun, kemampuan daypikir matematika siswa kini ini cenderung menurun.
Ketika mereka disajikan sebuah permasalahan matematika dalam bentuk dongeng yang agak panjang, banyak yang kebingungan harus mulai dari mana. Beberapa bahkan untuk menangkap info apa saja yang terdapat dalam soal itu tidak bisa. Belum lagi harus memilih langkah-langkah penyelesaiannya.
tebak tebakan daypikir matematika |
Perkembangan jaman dan teknologi yang semakin mudah dan gampang ikut andil dalam membentuk tabiat para siswa yang ingin mudahnya saja tanpa menikmati prosesnya. Saat aku menandakan solusi dari sebuah soal yang membutuhkan langkah agak panjang, bukannya mencoba memahaminya para siswa pribadi berkomentar "ada cara cepatnya ndak Pak?"
Salah satu cara untuk menumbuhkan kemauan siswa untuk berproses dalam penyelesaian soal memakai daypikir matematika ialah dengan mengemasnya dalam bentuk teka-teki atau tebak tebakan matematika.
Berikut ini aku berikan beberapa rujukan soal daypikir yang membutuhkan ketelatenan dan ketelitian di dalam menemukan solusinya.
Teka Teki Matematika 1
Lima siswa yang masing-masing berjulukan : Ani, Budi, Cintya, Dewi dan Edo diberikan lima buah soal matematika. Soal nomor 1 dan 2 berbentuk pilihan ganda dengan tiga opsi A, B, dan C. Soal nomor 3, 4, dan 5 ialah soal Benar/Salah. Berikut ini tabel tanggapan dari kelima siswa tersebut.Diketahui bahwa jumlah tanggapan benar dari kelima siswa tersebut tidak ada yang sama.
Pertanyaannya: Siapakah yang menjawab benar paling banyak?
Kunci jawaban:
Diketahui kelima anak memiliki jumlah tanggapan benar yang berbeda, maka kemungkinannya adalah:
1 2 3 4 5 = jumlahnya 15
0 2 3 4 5 = jumlahnya 14
0 1 3 4 5 = jumlahnya 13
0 1 2 4 5 = jumlahnya 12
0 1 2 3 5 = jumlahnya 11
0 1 2 3 4 = jumlahnya 10
Jumlah benar maksimum dari tiap soal ialah sebagai berikut:
Analisa:
Kemungkinan ada yang benar 5:
- Ani : tidak mungkin, sebab nilai Budi dan Dewi akan sama 3.
- Budi : tidak mungkin, sebab nilai Ani dan Cintya akan sama 3.
- Cintya : tidak mungkin, sebab nilai Ani dan Edo akan sama 1.
- Dewi : tidak mungkin, sebab nilai Budi dan Edo akan sama 2.
- Edo : tidak mungkin, sebab nilai Ani dan Budi akan sama 2.
Kaprikornus tidak ada yang menjawab benar semua. Artinya, jumlah tanggapan benar = 10 dan ada 1 anak yang tanggapan benarnya = 0.
Jawaban soal nomor 3 dan 4 mustahil keduanya salah, sebab kalau begitu jumlah tanggapan benarnya akan kurang dari 10.
Kaprikornus Ani, Budi, dan Dewi mustahil tanggapan benarnya = 0.
Maka kemungkinan yang tanggapan benarnya = 0 ialah Cintya dan Edo.
- Jika Edo benarnya = 0 maka berdasar tanggapan soal nomor 3, 4, dan 5, Ani, Cintya, dan Dewi akan memiliki nilai paling sedikit 2. Dengan kata lain Budi haruslah yang memiliki benar 1 yaitu pada soal nomor 4. Dengan kondisi di atas maka tanggapan untuk soal nomor 1 dan 2 haruslah A. (karena tanggapan B Edo dan C pada Budi harus salah).
Akan tetapi, kemungkinan ini akan menghasilkan jumlah tanggapan benar = 1A + 1A + 1S + 4B + 2S = 9.
- Jadi yang benarnya 0 haruslah Cintya.
Maka tanggapan yang benar untuk soal nomor 3, 4, dan 5 adalah: Benar(4), salah(1), dan Salah(2) = 7.
Butuh 3 tanggapan benar lagi dari soal nomor 1 dan 2.
- Nomor 1 B(2) atau C (2)
- Nomor 2 haruslah A (1).
Jika nomor 1 C maka nilai Ani dan Dewi akan sama 3. Kaprikornus haruslah nomor 1 B.
Sehingga jawabannya adalah: 1. B 2. A 3. Benar 4. Salah 5. Salah.
Jawaban benar paling banyak ialah Dewi dengan 4 tanggapan benar.
1 2 3 4 5 = jumlahnya 15
0 2 3 4 5 = jumlahnya 14
0 1 3 4 5 = jumlahnya 13
0 1 2 4 5 = jumlahnya 12
0 1 2 3 5 = jumlahnya 11
0 1 2 3 4 = jumlahnya 10
Jumlah benar maksimum dari tiap soal ialah sebagai berikut:
Analisa:
Kemungkinan ada yang benar 5:
- Ani : tidak mungkin, sebab nilai Budi dan Dewi akan sama 3.
- Budi : tidak mungkin, sebab nilai Ani dan Cintya akan sama 3.
- Cintya : tidak mungkin, sebab nilai Ani dan Edo akan sama 1.
- Dewi : tidak mungkin, sebab nilai Budi dan Edo akan sama 2.
- Edo : tidak mungkin, sebab nilai Ani dan Budi akan sama 2.
Kaprikornus tidak ada yang menjawab benar semua. Artinya, jumlah tanggapan benar = 10 dan ada 1 anak yang tanggapan benarnya = 0.
Jawaban soal nomor 3 dan 4 mustahil keduanya salah, sebab kalau begitu jumlah tanggapan benarnya akan kurang dari 10.
Kaprikornus Ani, Budi, dan Dewi mustahil tanggapan benarnya = 0.
Maka kemungkinan yang tanggapan benarnya = 0 ialah Cintya dan Edo.
- Jika Edo benarnya = 0 maka berdasar tanggapan soal nomor 3, 4, dan 5, Ani, Cintya, dan Dewi akan memiliki nilai paling sedikit 2. Dengan kata lain Budi haruslah yang memiliki benar 1 yaitu pada soal nomor 4. Dengan kondisi di atas maka tanggapan untuk soal nomor 1 dan 2 haruslah A. (karena tanggapan B Edo dan C pada Budi harus salah).
Akan tetapi, kemungkinan ini akan menghasilkan jumlah tanggapan benar = 1A + 1A + 1S + 4B + 2S = 9.
- Jadi yang benarnya 0 haruslah Cintya.
Maka tanggapan yang benar untuk soal nomor 3, 4, dan 5 adalah: Benar(4), salah(1), dan Salah(2) = 7.
Butuh 3 tanggapan benar lagi dari soal nomor 1 dan 2.
- Nomor 1 B(2) atau C (2)
- Nomor 2 haruslah A (1).
Jika nomor 1 C maka nilai Ani dan Dewi akan sama 3. Kaprikornus haruslah nomor 1 B.
Sehingga jawabannya adalah: 1. B 2. A 3. Benar 4. Salah 5. Salah.
Jawaban benar paling banyak ialah Dewi dengan 4 tanggapan benar.
Teka Teki Matematika 2
Ada empat cewek: Anisa, Berlian, Cindy, dan Dinda bangun berjejer dalam 1 baris.1. Hanya ada seorang cewek yang cantik, pandai dan berlesung pipi
2. Dua orang cewek yang tidak pandai bangun mengapit Anisa
3. Hanya Berlian yang bangun akrab dengan sempurna 1 cewek cantik
4. Hanya Cindy yang tidak berada akrab dengan sempurna 1 cewek tidak berlesung pipi.
Pertanyaannya: Siapakah cewek yang cantik, pintar, dan berlesung pipi?
Solusi:
Demikianlah postingan tentang Penyelesaian Masalah Menggunakan Penalaran Matematika. Jika anda tertarik untuk mendiskusikannya silakan menunjukkan tanggapan anda melalui kolom komentar yang ada di bawah postingan ini.
Terima kasih sudah membaca hingga tuntas, biar ada manfaat yang bisa diperoleh. Salam.
No comments:
Post a Comment