Tips dan Trik Mengerjakan Soal CPNS 2018 | .com
Euforia seleksi CPNS tahun 2018 kali ini tidak mengecewakan santer dibandingkan dengan penerimaan CPNS tahun-tahun sebelumnya. Berbagai media baik media cetak, media televisi dan media online ikut mengabarkan dan membahasnya. Tercatat hingga hari ketiga registrasi sudah ratusan ribu calon peserta yang berhasil menciptakan akun di sscn.bkn.go.id. Ratusan ribu atau mungkin jutaan calon peserta lainnya kemungkinan masih terkendala oleh banyak sekali hal sehingga belum mendaftarkan akunnya.
Dari pantauan saya melalui media umum resmi BKN facebook dan twiternya, hambatan paling sering dikeluhkan yaitu server situs BKN yang lemot. Banyak para pendaftar yang rela menunggui layar komputernya hanya untuk mendapat akibat "maaf server sibuk, blablabla..."
Beberapa pelamar yang sudah berhasil menciptakan akun di sscnakun.bkn.go.id memperlihatkan tips biar mendaftar pada ketika jam-jam tidak sibuk, dengan keinginan pengakses situs sscn.bkn.go.id tidak terlalu padat. Seperti pagi ini saya coba untuk menciptakan akun di sana ternyata lancar. Mungkin alasannya yaitu banyak para pelamar yang sedang weekend atau mungkin servernya sudah diperbaiki.
Kembali lagi ke soal tes seleksi CPNS tahun 2018, ibarat yang saya dituliskan di judul artikel ini, akan saya bagikan beberapa tips dan trik mengerjakan soal tes seleksi CPNS. Tapi sebelumnya perlu anda ketahui terlebih dahulu beberapa hal penting dan fundamental terkait dengan tes seleksi CPNS tahun ini.
Pelaksanaan seleksi Kompetensi Dasar ibarat tahun-tahun sebelumnya memakai sistem Computer Assisted Test (CAT).
Dalam Seleksi Kompetensi Dasar ada 3 (tiga) bahan soal dengan jumlah total 100 (seratus) butir soal terdiri dari:
Nilai untuk bahan soal TIU dan TWK apabila benar nilainya 5 dan apabila salah atau tidak menjawab nilainya 0.
Nilai maksimal Tes Kompetensi Dasar yaitu 500 terdiri dari:
a. nilai maksimal untuk TKP: 175,
b. nilai maksimal untuk TIU: 150, dan
c. nilai maksimal untuk TWK: 175.
Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Tahun 2018 yaitu:
a. untuk Tes Karakteristik Pribadi: 143,
b. untuk Tes Intelegensia Umum: 80,
c. untuk Tes Wawasan Kebangsaan: 75.
Lihat gambar di bawah.
untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a) Nasionalisme;
b) Integritas;
c) Bela Negara;
d) Pilar negara;
e) Bahasa Indonesia;
f) Pancasila;
g) UUD 1945;
h) Bhinneka Tunggal Ika; dan
i) Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara
Indonesia, sejarah usaha bangsa, peranan Bangsa
Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan
kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).
2) Tes Intelegensi Umum (TIU)
dimaksudkan untuk menilai:
a) Kemampuan verbal yaitu kemampuan memberikan informasi secara verbal maupun tulisan;
b) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka dan melihat kekerabatan di antara angka-angka;
c) Kemampuan figural yaitu kemampuan yang bekerjasama dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram;
d) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melaksanakan daypikir secara runtut dan sistematis; dan
e) Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
untuk menilai:
a) Pelayanan publik;
b) Sosial budaya;
c) Teknologi informasi dan komunikasi;
d) Profesionalisme;
e) Jejaring kerja;
f) Integritas diri;
g) Semangat berprestasi;
h) Kreativitas dan inovasi;
i) Orientasi pada pelayanan;
j) Orientasi kepada orang lain;
k) Kemampuan beradaptasi;
l) Kemampuan mengendalikan diri;
m) Kemampuan bekerja sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan tuntas;
n) Kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan;
o) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
p) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang di Instansi Daerah wajib memakai CAT;
2) Materi Seleksi Kompetensi Bidang untuk jabatan pelaksana yang bersifat teknis sanggup memakai soal Seleksi Kompetensi Bidang yang rumpunnya bersesuaian dengan Jabatan Fungsional terkait;
3) Materi Seleksi Kompetensi Bidang pada Instansi Pusat selain dengan CAT sanggup berupa: tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik/kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan/atau wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh jabatan, dengan sekurang-kurangnya 2
(dua) jenis tes;
4) Materi Seleksi Kompetensi Bidang untuk jenis gugusan Olahragawan Berprestasi Internasional memakai wawancara;
5) Materi Seleksi Kompetensi Bidang yang sanggup menggugurkan seleksi wajib dicantumkan dalam pengumuman persyaratan registrasi masing-masing instansi.
Bobot nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang yaitu 40% dan 60%. Dalam hal instansi melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT, hasil Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT merupakan nilai utama dengan bobot serendah-rendahnya 50% dari bobot nilai Seleksi Kompetensi Bidang;
Instansi tempat hanya diperkenankan menambah 1(satu) jenis tes selain Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT dan diberikan bobot paling tinggi 40% dari total nilai/hasil Seleksi Kompetensi Bidang, sehingga bobot nilai Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT menjadi 60% dari total nilai/hasil Seleksi Kompetensi Bidang;
Pendaftar gugusan umum jabatan Guru yang mempunyai sertifikasi pendidik gres bisa memanfaatkan nilai maksimal, apabila yang bersangkutan memenuhi nilai passing grade Seleksi Kompetensi Dasar dalam batas jumlah formasi;
1. Pilihlah balasan yang benar. Jika anda tidak tahu mana balasan yang benar, maka teknik yang kedua;
2. Jangan pilih balasan yang salah. Kalau anda juga tidak tahu niscaya mana balasan yang salah maka silakan ke teknik berikutnya, yaitu;
3. Gunakan intuisi, logika, penalaran, dan pengetahuan anda untuk memilih.
Jangan mangkel atau ketawa dulu. Teknik tersebut meskipun terkesan guyon tapi bergotong-royong cukup ampuh diterapkan. Sebenarnya akan saya jelaskan teknik tersebut di sini, akan tetapi nantinya artikel ini akan menjadi terlalu panjang dan membosankan. Maka klarifikasi tips dan trik di atas akan saya bahas pada postingan tersendiri.
Silakan anda mengikuti tautan di bawah ini:
Beberapa dokumen penting terkait dengan regulasi dan tata cara pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 yang bisa anda unduh.
1. Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018
2. PermenPAN RB Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil
3. Buku Petunjuk Pendaftar Seleksi CPNS Tahun 2018
Demikian informasi terkait dengan tes seleksi CPNS untuk tahun 2018. Semoga anda yang ketika ini akan mengikutinya dan sempat membaca postingan saya, sanggup melalui semua tahapan dengan baik dan mendapat hasil sesuai yang diharapkan. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Jika ada beberapa hal yang ingin didiskusikan, jangan sungkan untuk meninggalkan jejak di kolom komentar di bawah postingan ini. Salam.
Komposisi soal tes CPNS 2018 untuk SKD |
Euforia seleksi CPNS tahun 2018 kali ini tidak mengecewakan santer dibandingkan dengan penerimaan CPNS tahun-tahun sebelumnya. Berbagai media baik media cetak, media televisi dan media online ikut mengabarkan dan membahasnya. Tercatat hingga hari ketiga registrasi sudah ratusan ribu calon peserta yang berhasil menciptakan akun di sscn.bkn.go.id. Ratusan ribu atau mungkin jutaan calon peserta lainnya kemungkinan masih terkendala oleh banyak sekali hal sehingga belum mendaftarkan akunnya.
Dari pantauan saya melalui media umum resmi BKN facebook dan twiternya, hambatan paling sering dikeluhkan yaitu server situs BKN yang lemot. Banyak para pendaftar yang rela menunggui layar komputernya hanya untuk mendapat akibat "maaf server sibuk, blablabla..."
Beberapa pelamar yang sudah berhasil menciptakan akun di sscnakun.bkn.go.id memperlihatkan tips biar mendaftar pada ketika jam-jam tidak sibuk, dengan keinginan pengakses situs sscn.bkn.go.id tidak terlalu padat. Seperti pagi ini saya coba untuk menciptakan akun di sana ternyata lancar. Mungkin alasannya yaitu banyak para pelamar yang sedang weekend atau mungkin servernya sudah diperbaiki.
Kembali lagi ke soal tes seleksi CPNS tahun 2018, ibarat yang saya dituliskan di judul artikel ini, akan saya bagikan beberapa tips dan trik mengerjakan soal tes seleksi CPNS. Tapi sebelumnya perlu anda ketahui terlebih dahulu beberapa hal penting dan fundamental terkait dengan tes seleksi CPNS tahun ini.
Tata Cara Pelaksanaan Tes Seleksi CPNS Tahun 2018
Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 ada tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.1. Seleksi Administrasi
Pada proses seleksi manajemen ini, yang dilakukan yaitu verifikasi persyaratan manajemen kelengkapan dokumen pelamar oleh Panitia Pelaksana Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Instansi. Beberapa instansi juga mensyaratkan biar mengirimkan juga dokumen fisik.2. Seleksi Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar yaitu kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang menjadi ciri-ciri seorang Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia.Pelaksanaan seleksi Kompetensi Dasar ibarat tahun-tahun sebelumnya memakai sistem Computer Assisted Test (CAT).
Dalam Seleksi Kompetensi Dasar ada 3 (tiga) bahan soal dengan jumlah total 100 (seratus) butir soal terdiri dari:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebanyak 35 butir soal,
- Tes Intelegensia Umum (TIU) sebanyak 30 butir soal, dan
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 butir soal.
Unduh soal latihan CPNS tahun 2018 disini:
Download soal latihan CPNS Tahun 2018 dan Pembahasannya
Nilai untuk bahan soal TIU dan TWK apabila benar nilainya 5 dan apabila salah atau tidak menjawab nilainya 0.
Nilai maksimal Tes Kompetensi Dasar yaitu 500 terdiri dari:
a. nilai maksimal untuk TKP: 175,
b. nilai maksimal untuk TIU: 150, dan
c. nilai maksimal untuk TWK: 175.
Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Tahun 2018 yaitu:
a. untuk Tes Karakteristik Pribadi: 143,
b. untuk Tes Intelegensia Umum: 80,
c. untuk Tes Wawasan Kebangsaan: 75.
Lihat gambar di bawah.
Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun 2018 meliputi:
1) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a) Nasionalisme;
b) Integritas;
c) Bela Negara;
d) Pilar negara;
e) Bahasa Indonesia;
f) Pancasila;
g) UUD 1945;
h) Bhinneka Tunggal Ika; dan
i) Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara
Indonesia, sejarah usaha bangsa, peranan Bangsa
Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan
kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).
2) Tes Intelegensi Umum (TIU)
dimaksudkan untuk menilai:
a) Kemampuan verbal yaitu kemampuan memberikan informasi secara verbal maupun tulisan;
b) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka dan melihat kekerabatan di antara angka-angka;
c) Kemampuan figural yaitu kemampuan yang bekerjasama dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram;
d) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melaksanakan daypikir secara runtut dan sistematis; dan
e) Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
untuk menilai:
a) Pelayanan publik;
b) Sosial budaya;
c) Teknologi informasi dan komunikasi;
d) Profesionalisme;
e) Jejaring kerja;
f) Integritas diri;
g) Semangat berprestasi;
h) Kreativitas dan inovasi;
i) Orientasi pada pelayanan;
j) Orientasi kepada orang lain;
k) Kemampuan beradaptasi;
l) Kemampuan mengendalikan diri;
m) Kemampuan bekerja sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan tuntas;
n) Kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan;
o) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
p) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain
3. Seleksi Kompetensi Bidang
Kompetensi Bidang yaitu kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, sikap yang diharapkan dalam pelaksanaan kiprah jabatannya sehingga individu bisa menampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang di Instansi Daerah wajib memakai CAT;
Materi Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Tahun 2018
1) Materi seleksi kompetensi bidang untuk jabatan fungsional disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional dan diintegrasikan dalam bank soal CAT BKN;2) Materi Seleksi Kompetensi Bidang untuk jabatan pelaksana yang bersifat teknis sanggup memakai soal Seleksi Kompetensi Bidang yang rumpunnya bersesuaian dengan Jabatan Fungsional terkait;
3) Materi Seleksi Kompetensi Bidang pada Instansi Pusat selain dengan CAT sanggup berupa: tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik/kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan/atau wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh jabatan, dengan sekurang-kurangnya 2
(dua) jenis tes;
4) Materi Seleksi Kompetensi Bidang untuk jenis gugusan Olahragawan Berprestasi Internasional memakai wawancara;
5) Materi Seleksi Kompetensi Bidang yang sanggup menggugurkan seleksi wajib dicantumkan dalam pengumuman persyaratan registrasi masing-masing instansi.
Pengolahan Hasil Seleksi Kompetensi Dasar dan Kompetensi Bidang CPNS Tahun 2018
Bobot nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang yaitu 40% dan 60%. Dalam hal instansi melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT, hasil Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT merupakan nilai utama dengan bobot serendah-rendahnya 50% dari bobot nilai Seleksi Kompetensi Bidang;
Instansi tempat hanya diperkenankan menambah 1(satu) jenis tes selain Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT dan diberikan bobot paling tinggi 40% dari total nilai/hasil Seleksi Kompetensi Bidang, sehingga bobot nilai Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT menjadi 60% dari total nilai/hasil Seleksi Kompetensi Bidang;
Pendaftar gugusan umum jabatan Guru yang mempunyai sertifikasi pendidik yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tidak diharapkan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang. Sertifikasi pendidik tersebut ditetapkan sebagai pengganti Seleksi Kompetensi Bidang yang nilainya sebesar nilai maksimal Seleksi Kompetensi Bidang;
Pendaftar gugusan umum jabatan Guru yang mempunyai sertifikasi pendidik gres bisa memanfaatkan nilai maksimal, apabila yang bersangkutan memenuhi nilai passing grade Seleksi Kompetensi Dasar dalam batas jumlah formasi;
Cara mengerjakan soal Tes Seleksi CPNS
Teknik terbaik biar sukses dalam mengerjakan soal tes CPNS ada 3, yaitu:1. Pilihlah balasan yang benar. Jika anda tidak tahu mana balasan yang benar, maka teknik yang kedua;
2. Jangan pilih balasan yang salah. Kalau anda juga tidak tahu niscaya mana balasan yang salah maka silakan ke teknik berikutnya, yaitu;
3. Gunakan intuisi, logika, penalaran, dan pengetahuan anda untuk memilih.
Jangan mangkel atau ketawa dulu. Teknik tersebut meskipun terkesan guyon tapi bergotong-royong cukup ampuh diterapkan. Sebenarnya akan saya jelaskan teknik tersebut di sini, akan tetapi nantinya artikel ini akan menjadi terlalu panjang dan membosankan. Maka klarifikasi tips dan trik di atas akan saya bahas pada postingan tersendiri.
Silakan anda mengikuti tautan di bawah ini:
Tips mengerjakan soal tes CPNS tahun 2018
Beberapa dokumen penting terkait dengan regulasi dan tata cara pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 yang bisa anda unduh.
1. Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018
2. PermenPAN RB Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil
3. Buku Petunjuk Pendaftar Seleksi CPNS Tahun 2018
Demikian informasi terkait dengan tes seleksi CPNS untuk tahun 2018. Semoga anda yang ketika ini akan mengikutinya dan sempat membaca postingan saya, sanggup melalui semua tahapan dengan baik dan mendapat hasil sesuai yang diharapkan. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Jika ada beberapa hal yang ingin didiskusikan, jangan sungkan untuk meninggalkan jejak di kolom komentar di bawah postingan ini. Salam.
No comments:
Post a Comment