Permainan Teka-Teki Logika - .com
Berikut ini saya sajikan beberapa permainan teka teki budi yang menuntut sudut pandang dan jawabannya yang berbeda dengan pada umumnya. Istilah yang sering digunakan yaitu berpikir di luar kotak atau 'out of the box'. Atau biasa juga disebut 'lateral thinking'.
Teka-teki budi ini tidak bisa kalau dijawab dengan berpikir datar dan normal. Ini untuk orang 'gila', tipe pemberontak, pembuat onar, orang nyeleneh, tongkat lingkaran di lubang persegi, mereka yang melihat segala sesuatu dengan cara berbeda. Umumnya mereka tidak menyukai aturan, anti kemapanan, dan anti mainstream. Boleh jadi di lingkungan pergaulan mereka dipuji atau sebaliknya dicaci, dianggap aneh. Umumnya mereka suka berujar kontroversial, bertindak tidak menyerupai umumnya, menyikapi keadaan dengan terbalik.
Di sinilah kejeniusan mereka, menggugat keadaan, mendorong ke kemajuan dan yang akan mengubah dunia.
Beberapa pertanyaan dan teka-teki budi berikut untuk mengetes Anda, apakah anda bisa berpikir lateral; melihat dan menjawab permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.
Mari kita coba.
Ada berapa banyak pasang spesies hewan yang dibawa Nabi Musa ke dalam kapal ketika terjadi banjir bandang?
Olahraga apa yang memakai sepatu terbuat dari logam?
Seorang laki-laki didorong keluar dari pesawat kecil, tanpa parasut tapi selamat tanpa cedera parah, hanya sedikit memar. Bagaimana mungkin?
Bagaimana cara Anda bisa melempar bola sekeras yang Anda bisa, dan membuatnya berhenti dan kembali ke Anda, tanpa memakai alat memukul atau alat bantu apapun?
Apa yang sanggup Anda pegang memakai tangan kanan, tapi tidak bisa memakai tangan kiri Anda?
Perhatikan urutan karakter berikut ini :SSRKJS Huruf apakah selanjutnya?
Seorang petugas ronda simpulan keliling kampung dan kembali ke posnya sempurna jam 12 malam. Pada ketika itu ia melihat di depannya ada 10 batang korek api tergeletak di dingklik poskamling. Dia mengambil hanya satu batang korek api dari 10 batang korek api itu. Sekarang ia melihat ada 5 di depannya. Bagaimana ini mungkin?
Seorang laki-laki hendak melintas perbatasan negara memakai sepeda motornya. Ia membawa tiga karung besar di sepeda motornya. Seperti biasanya petugas di perbatasan menghentikannya dan bertanya, "Apa yang kamu bawa dalam karung?"
"Pasir," jawab laki-laki itu.
Penjaga itu mengatakan, "Boleh saya periksa? Mohon turun dari sepeda motor. "
Penjaga perbatasan itu kemudian mengambil karung dan merobeknya secara terpisah satu per satu. Ia mengosongkan semua karung, mengeluarkan semua pasir dan menilik adakah sesuatu di dalamnya. Tapi yang didapat petugas itu hanya pasir saja dan tidak ada sesuatu di dalamnya. Dia menahan laki-laki itu semalam dan mengambil pasir untuk dianalisis. Tetapi, sekali lagi ia hanya menenmukan fakta bahwa itu yaitu benar-benar pasir murni. Penjaga kemudian melepaskan laki-laki itu, menaruh pasir ke dalam kantong yang baru, dan menaruhnya ke pundak laki-laki itu. Dia pun diijinkan menyeberangi perbatasan.
Seminggu kemudian, tragedi yang sama terjadi. Petugas perbatasan kembali bertanya, "Apa yang kamu bawa?"
"Pasir," kata laki-laki itu.
Petugas melaksanakan investigasi menyeluruh lagi dan akhirnya tetap sama, karung-karung itu tidak berisi apa-apa kecuali pasir. Dia menunjukkan kembali pasir kepada laki-laki itu dan mengijinkannya melintasi perbatasan.
Kejadian menyerupai itu berulang setiap ahad selama tiga tahun berikutnya. Hingga pada suatu hari, laki-laki itu tidak lagi muncul. Petugas perbatasan bertemu dengan ia di sebuah cafe di kota. Petugas berkata, "Aku tahu kamu menyelundupkan sesuatu tapi saya selalu gagal menemukannya,dan itu membuatku frustasi. Kejadian ini terus saya pikirkan. Aku bahkan tidak bisa tidur. Sekarang hanya antara kamu dan aku, apakah bantu-membantu yang kamu selundupkan? "
Bisakah Anda menebak apa yang laki-laki itu selundupkan?
Demikianlah beberapa permainan teka-teki logika yang bisa saya sajikan untuk mengetes cara berpikir Anda. Jika separuh dari teka-teki di atas sanggup anda jawab dengan benar maka bisa saya katakan bahwa anda termasuk orang-orang andal yang memiliki referensi pikir tidak biasa. Salam.
Berikut ini saya sajikan beberapa permainan teka teki budi yang menuntut sudut pandang dan jawabannya yang berbeda dengan pada umumnya. Istilah yang sering digunakan yaitu berpikir di luar kotak atau 'out of the box'. Atau biasa juga disebut 'lateral thinking'.
Teka-teki budi ini tidak bisa kalau dijawab dengan berpikir datar dan normal. Ini untuk orang 'gila', tipe pemberontak, pembuat onar, orang nyeleneh, tongkat lingkaran di lubang persegi, mereka yang melihat segala sesuatu dengan cara berbeda. Umumnya mereka tidak menyukai aturan, anti kemapanan, dan anti mainstream. Boleh jadi di lingkungan pergaulan mereka dipuji atau sebaliknya dicaci, dianggap aneh. Umumnya mereka suka berujar kontroversial, bertindak tidak menyerupai umumnya, menyikapi keadaan dengan terbalik.
Di sinilah kejeniusan mereka, menggugat keadaan, mendorong ke kemajuan dan yang akan mengubah dunia.
Mari kita coba.
Permainan Teka teki logika
Seorang perempuan berkebangsaan Jepang lahir pada tahun 1942 tetapi merayakan ulang tahun ke-17 baru-baru ini. Mengapa?Ada berapa banyak pasang spesies hewan yang dibawa Nabi Musa ke dalam kapal ketika terjadi banjir bandang?
Olahraga apa yang memakai sepatu terbuat dari logam?
Seorang laki-laki didorong keluar dari pesawat kecil, tanpa parasut tapi selamat tanpa cedera parah, hanya sedikit memar. Bagaimana mungkin?
Bagaimana cara Anda bisa melempar bola sekeras yang Anda bisa, dan membuatnya berhenti dan kembali ke Anda, tanpa memakai alat memukul atau alat bantu apapun?
Apa yang sanggup Anda pegang memakai tangan kanan, tapi tidak bisa memakai tangan kiri Anda?
Perhatikan urutan karakter berikut ini :SSRKJS Huruf apakah selanjutnya?
Seorang petugas ronda simpulan keliling kampung dan kembali ke posnya sempurna jam 12 malam. Pada ketika itu ia melihat di depannya ada 10 batang korek api tergeletak di dingklik poskamling. Dia mengambil hanya satu batang korek api dari 10 batang korek api itu. Sekarang ia melihat ada 5 di depannya. Bagaimana ini mungkin?
Seorang laki-laki hendak melintas perbatasan negara memakai sepeda motornya. Ia membawa tiga karung besar di sepeda motornya. Seperti biasanya petugas di perbatasan menghentikannya dan bertanya, "Apa yang kamu bawa dalam karung?"
"Pasir," jawab laki-laki itu.
Penjaga itu mengatakan, "Boleh saya periksa? Mohon turun dari sepeda motor. "
Penjaga perbatasan itu kemudian mengambil karung dan merobeknya secara terpisah satu per satu. Ia mengosongkan semua karung, mengeluarkan semua pasir dan menilik adakah sesuatu di dalamnya. Tapi yang didapat petugas itu hanya pasir saja dan tidak ada sesuatu di dalamnya. Dia menahan laki-laki itu semalam dan mengambil pasir untuk dianalisis. Tetapi, sekali lagi ia hanya menenmukan fakta bahwa itu yaitu benar-benar pasir murni. Penjaga kemudian melepaskan laki-laki itu, menaruh pasir ke dalam kantong yang baru, dan menaruhnya ke pundak laki-laki itu. Dia pun diijinkan menyeberangi perbatasan.
Seminggu kemudian, tragedi yang sama terjadi. Petugas perbatasan kembali bertanya, "Apa yang kamu bawa?"
"Pasir," kata laki-laki itu.
Petugas melaksanakan investigasi menyeluruh lagi dan akhirnya tetap sama, karung-karung itu tidak berisi apa-apa kecuali pasir. Dia menunjukkan kembali pasir kepada laki-laki itu dan mengijinkannya melintasi perbatasan.
Kejadian menyerupai itu berulang setiap ahad selama tiga tahun berikutnya. Hingga pada suatu hari, laki-laki itu tidak lagi muncul. Petugas perbatasan bertemu dengan ia di sebuah cafe di kota. Petugas berkata, "Aku tahu kamu menyelundupkan sesuatu tapi saya selalu gagal menemukannya,dan itu membuatku frustasi. Kejadian ini terus saya pikirkan. Aku bahkan tidak bisa tidur. Sekarang hanya antara kamu dan aku, apakah bantu-membantu yang kamu selundupkan? "
Bisakah Anda menebak apa yang laki-laki itu selundupkan?
Demikianlah beberapa permainan teka-teki logika yang bisa saya sajikan untuk mengetes cara berpikir Anda. Jika separuh dari teka-teki di atas sanggup anda jawab dengan benar maka bisa saya katakan bahwa anda termasuk orang-orang andal yang memiliki referensi pikir tidak biasa. Salam.
No comments:
Post a Comment