Selamat tiba di matematrick.com. Kali ini kita akan membahas wacana pelajaran statistika serpihan ukuran pemusatan data, yaitu Rumus menghitung mean, median, dan modus untuk data tunggal dan berkelompok.
Standar Kompetensi: Menggunakan aturan statistika dalam menyajikan dan meringkas data dengan banyak sekali cara
Kompetensi Dasar: Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran penyebaran data serta tafsirannya.
Indikator : Memahami cara menghitung rataan, modus, median dari suatu data tunggal / kelompok
Pengantar Statistika:
Statistik ialah ilmu yang mempelajari wacana cara memperoleh data, menyajikan data, mengolah data dan menarik kesimpulan.
Ilustrasi teladan penggunaan statistika dalam kehidupan sehari-hari
Guna lebih menjamin kualitas keberlangsungan kehidupan manusia, dalam pelbagai segi kehidupan ( bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kependudukan dll ), diharapkan tehnik analisis yang memadai atas ragam acara yang telah dilakukan. Tehnik-tehnik tersebut selanjutnya difungsikan sebagai materi pijakan untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan serupa pada periode/ dikala berikutnya.
Seorang pemilik toko, misalnya, perlu mengetahui jenis barang apa saja yang terjual dalam waktu-waktu tertentu. Ia kemudian mencatat semua data barang yang terjual selama satu tahun. Pencatatan data dilakukan dengan dua cara yaitu dalam bentuk daftar dan grafik.
Dengan mengetahui hal tersebut, pemilik toko sanggup merencanakan barang-barang apa saja yang perlu disediakan di gudangnya biar ia sanggup menghindari penyimpanan barang yang terlalu lama. Selain itu dalam momen tertentu, contohnya Natal dan Idulfitri ia sanggup memperkirakan bahwa kebutuhan pakaian akan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya lantaran pada dikala tersebut Natal dan Idulfitri hampir bersamaan waktunya. Mencatat, menyajikan data dalam bentuk daftar atau grafik perlu mengikuti kaidah-kaidah matematika. Cara-cara yang disepakati inilah yang dibahas dalam statistika.
Ada tiga jenis ukuran pemusatan dalam statistika yang dipelajari di SMA, yaitu: rataan hitung (mean), nilai tengah (median), dan nilai yang sering muncul (modus).
Dengan : fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
Rumus Mean/Rata-rata Gabungan
Untuk memilih nilai Median data tunggal sanggup dilakukan dengan cara:
a) mengurutkan data kemudian dicari nilai tengah,
b) jikalau banyaknya data besar, setelah data diurutkan, dipakai rumus:
Untuk n ganjil : Me = X1/2(n + 1)
Xn/2 + Xn/2 +1
Untuk n genap: Me = ––––––––––––
2
Keterangan:
xn/2 = data pada urutan ke-n/2 setelah diurutkan.
Contoh menghitung median:
Tentukan median dari data: 2, 5, 4, 5, 6, 7, 5, 9, 8, 4, 6, 7, 8
Jawab:
Data diurutkan menjadi: 2, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
Median = data ke-(13 + 1)/2 = data ke-7
Makara mediannya = 6
Keterangan:
Kelas median ialah kelas yang terdapat data X1/2 n
L = tepi bawah kelas median
c = lebar kelas
n = banyaknya data
F = frekuensi kumulatif kurang dari sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
Modus ialah nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi. Jika suatu data hanya mempunyai satu modus disebut unimodal dan bila mempunyai dua modus disebut bimodal, sedangkan jikalau mempunyai modus lebih dari dua disebut multimodal. Modus dilambangkan dengan Mo.
Modus dari data tunggal ialah data yang sering muncul atau data dengan frekuensi tertinggi.
Soal:
Tentukan modus dari data di bawah ini.
2, 1, 4, 1, 1, 5, 7, 8, 9, 5, 5, 10
Jawab:
Data yang sering muncul ialah 1 dan 5. Makara modusnya ialah 1 dan 5.
Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
Standar Kompetensi: Menggunakan aturan statistika dalam menyajikan dan meringkas data dengan banyak sekali cara
Kompetensi Dasar: Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran penyebaran data serta tafsirannya.
Indikator : Memahami cara menghitung rataan, modus, median dari suatu data tunggal / kelompok
Pengantar Statistika:
Statistik ialah ilmu yang mempelajari wacana cara memperoleh data, menyajikan data, mengolah data dan menarik kesimpulan.
Ilustrasi teladan penggunaan statistika dalam kehidupan sehari-hari
Guna lebih menjamin kualitas keberlangsungan kehidupan manusia, dalam pelbagai segi kehidupan ( bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kependudukan dll ), diharapkan tehnik analisis yang memadai atas ragam acara yang telah dilakukan. Tehnik-tehnik tersebut selanjutnya difungsikan sebagai materi pijakan untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan serupa pada periode/ dikala berikutnya.
Seorang pemilik toko, misalnya, perlu mengetahui jenis barang apa saja yang terjual dalam waktu-waktu tertentu. Ia kemudian mencatat semua data barang yang terjual selama satu tahun. Pencatatan data dilakukan dengan dua cara yaitu dalam bentuk daftar dan grafik.
Dengan mengetahui hal tersebut, pemilik toko sanggup merencanakan barang-barang apa saja yang perlu disediakan di gudangnya biar ia sanggup menghindari penyimpanan barang yang terlalu lama. Selain itu dalam momen tertentu, contohnya Natal dan Idulfitri ia sanggup memperkirakan bahwa kebutuhan pakaian akan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya lantaran pada dikala tersebut Natal dan Idulfitri hampir bersamaan waktunya. Mencatat, menyajikan data dalam bentuk daftar atau grafik perlu mengikuti kaidah-kaidah matematika. Cara-cara yang disepakati inilah yang dibahas dalam statistika.
Ada tiga jenis ukuran pemusatan dalam statistika yang dipelajari di SMA, yaitu: rataan hitung (mean), nilai tengah (median), dan nilai yang sering muncul (modus).
Rumus Mean Median Modus untuk Data Tunggal dan Berkelompok
1. Rumus Mean / Rataan Hitung
Rata-rata hitung atau mean adalah rata - rata nilai yang sanggup kita peroleh dari suatu informasi.
a. Rumus Mean data tunggal
Atau secara ringkas, cara menghitung mean untuk data tunggal ialah menjumlahkan semua nilai data kemudian membaginya dengan banyaknya data.
b. Rumus Mean Untuk Data berkelompok.
Dengan : fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
xi = data ke-i
Secara ringkas, cara menghitung mean untuk data berkelompok hampir sama dengan cara menghitung mean untuk data tunggal. Hanya saja disini jumlah seluruh nilai data ialah jumlah frekuensi kali nilai data, dan banyaknya data diwakili oleh jumlah frekuensi keseluruhan.
Rumus Mean/Rata-rata Gabungan
2. Rumus menghitung Median
a. Rumus Median untuk data tunggal
Median ialah suatu nilai tengah yang telah diurutkan. Median dilambangkan Me.Untuk memilih nilai Median data tunggal sanggup dilakukan dengan cara:
a) mengurutkan data kemudian dicari nilai tengah,
b) jikalau banyaknya data besar, setelah data diurutkan, dipakai rumus:
Untuk n ganjil : Me = X1/2(n + 1)
Xn/2 + Xn/2 +1
Untuk n genap: Me = ––––––––––––
2
Keterangan:
xn/2 = data pada urutan ke-n/2 setelah diurutkan.
Contoh menghitung median:
Tentukan median dari data: 2, 5, 4, 5, 6, 7, 5, 9, 8, 4, 6, 7, 8
Jawab:
Data diurutkan menjadi: 2, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
Median = data ke-(13 + 1)/2 = data ke-7
Makara mediannya = 6
b. Median untuk data kelompok
Jika data yang tersedia merupakan data kelompok, artinya data itu dikelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang. Untuk mengetahui nilai mediannya sanggup ditentukan dengan rumus berikut ini.Keterangan:
Kelas median ialah kelas yang terdapat data X1/2 n
L = tepi bawah kelas median
c = lebar kelas
n = banyaknya data
F = frekuensi kumulatif kurang dari sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
Catatan: Rumus menghitung median untuk data berkelompok sama dengan rumus untuk mencari kuartil kedua pada data berkelompok. Median sama saja dengan kuartil kedua atau Q2.
3. Rumus Menghitung Modus
Modus ialah nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi. Jika suatu data hanya mempunyai satu modus disebut unimodal dan bila mempunyai dua modus disebut bimodal, sedangkan jikalau mempunyai modus lebih dari dua disebut multimodal. Modus dilambangkan dengan Mo.
a. Rumus Modus data tunggal
Modus dari data tunggal ialah data yang sering muncul atau data dengan frekuensi tertinggi.Cara memilih modus: urutkan data untuk mengetahui data mana yang paling sering muncul. Maka, itulah modusnya.Contoh soal memilih modus.
Soal:
Tentukan modus dari data di bawah ini.
2, 1, 4, 1, 1, 5, 7, 8, 9, 5, 5, 10
Jawab:
Data yang sering muncul ialah 1 dan 5. Makara modusnya ialah 1 dan 5.
b. Rumus modus untuk Data kelompok
Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya
Demikian rumus mean, median, modus untuk data tunggal dan berkelompok. Jika Anda masih kesulitan jangan sungkan untuk bertanya dan berdiskusi melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Salam,
No comments:
Post a Comment