Tags: Permainan matematika, game matematika, peluang dan kombinasi.
Kali ini permainan matematika yang akan aku bagikan ialah wacana pecahan peluang pokok bahasan kombinasi.
Setelah pertemuan sebelumnya aku sudah membahas di kelas wacana pengertian dan cara menghitung permutasi dan kombinasi maka kali ini aku coba berikan sebuah permasalahan matematika yang aku bungkus dalam bentuk permainan matematika.
lingkaran awal |
Penampakan permainan ini lihat gambar di samping.
Setelah itu aku mengundang salah seorang siswa untuk maju ke depan bermain dengan saya. Aturan permainan ini ialah menciptakan garis yang menghubungkan 2 buah titik secara bergantian. Pemain yang tidak dapat lagi menemukan / menciptakan garis dinyatakan kalah. Saya berikan spidol berwarna merah kepada siswa dan kemudian aku mengawali menciptakan garis memakai spidol warna hitam.
Permainan berjalan seru. Semua teman-temannya menyemangati dan berteriak-teriak gemas memberi petunjuk dari belakang. Bisakah anda menebak siapa yang menang? :)
Banyak yang ingin tau dan ingin bermain di depan lagi dengan saya. Ada yang bilang, "wah..bejo kuwi"
ada juga yang agak mudeng berkata, "wah, curang...coba kini gantian aku yang duluan menciptakan garisnya"
ada juga yang agak mudeng berkata, "wah, curang...coba kini gantian aku yang duluan menciptakan garisnya"
Saya jawab, "ini wacana matematika, ilmu pasti. Kaprikornus semua sudah diperhitungkan, bukan bejo-bejonan".
Dan untuk yang komentar kedua aku jawab, "baiklah silahkan kini anda yang memulai dulu menciptakan garisnya, tapi aku nanti yang menciptakan titiknya". Sebagian anak serempak menyahut, "wah ya sama saja.. nanti niscaya ditambahi lagi titiknya.."
Dan untuk yang komentar kedua aku jawab, "baiklah silahkan kini anda yang memulai dulu menciptakan garisnya, tapi aku nanti yang menciptakan titiknya". Sebagian anak serempak menyahut, "wah ya sama saja.. nanti niscaya ditambahi lagi titiknya.."
"Baiklah, terserah kalian maunya bagaimana", jawab saya.
Kemudian aku menciptakan sebuah bundar gres dan meletakkan 7 titik di sekeliling lingkaran.
"silahkan siapa yang mau main lagi dengan saya?"
Beberapa anak berebutan mengacungkan jari. Saya amati mereka dan aku tunjuk seorang pemuda yang kelihatannya sangat bersemangat.
Di depan kelas kemudian aku berkata, "baiklah, alasannya ialah tadi sudah aku yang pertama, kini giliran sahabat kalian yang pertama menciptakan garis".
Kelas tenang satu detikan kemudian pecah ribut lagi. "eh, jangan, jangan...biar pak guru yang menciptakan garis duluan.."
Kemudian aku menciptakan sebuah bundar gres dan meletakkan 7 titik di sekeliling lingkaran.
"silahkan siapa yang mau main lagi dengan saya?"
Beberapa anak berebutan mengacungkan jari. Saya amati mereka dan aku tunjuk seorang pemuda yang kelihatannya sangat bersemangat.
Di depan kelas kemudian aku berkata, "baiklah, alasannya ialah tadi sudah aku yang pertama, kini giliran sahabat kalian yang pertama menciptakan garis".
Kelas tenang satu detikan kemudian pecah ribut lagi. "eh, jangan, jangan...biar pak guru yang menciptakan garis duluan.."
Siswa yang di depan tadi juga berkata, "pak guru duluan saja.."
Mereka berpikir bahwa dengan jumlah titik genap yang giliran pertama menciptakan garis menang, maka ketika jumlah titik ganjil yang giliran pertama menggambar garis akan kalah.
Mereka berpikir bahwa dengan jumlah titik genap yang giliran pertama menciptakan garis menang, maka ketika jumlah titik ganjil yang giliran pertama menggambar garis akan kalah.
Dengan wajah berakting tersenyum kecut alhasil aku menyerah dan menciptakan garis terlebih dahulu. Permainan berlangsung seru. Teriakan dari belakang memberi petunjuk titik-titik mana saja yang belum dibentuk garis semakin bertambah ramai. Pembaca bisakah menebak siapa kali ini yang menang? He...tentu saja aku lagi yang menang.
Kelas menjadi gaduh. Saya biarkan sejenak, kemudian gres aku berikan penjelasan.
Ketika kita menciptakan garis yang melalui dua titik dari 6 titik yang tersedia, itu artinya kita menentukan dua titik dari 6 titik yang ada. Dalam klarifikasi lain, sama artinya ini ialah kombinasi dua titik dari 6 titik yang tersedia, ditulis 6C2 = 6 x 5/2 = 15. Maka ketika aku mengetahui jumlah garis yang dapat dibentuk ialah ganjil sudah niscaya yang giliran pertama menggambar garis akan menang.
Bagaimana dengan 7 titik? Sama saja. Itu artinya ialah kombinasi 2 titik dari 7 titik yang tersedia, ditulis 7C2 = 7 x 6/2 = 21. Karena jumlah garis yang dapat dibentuk ganjil, sudah niscaya aku yang giliran pertama niscaya menang. :)
Kelas menjadi hening. Nampaknya mereka berpikir dan mulai mengerti.
Setelah beberapa ketika aku berkata, "sekarang aku akan menciptakan 8 titik, kalian akan menentukan giliran pertama atau giliran kedua?". Pembaca yang budiman, anda menentukan yang mana?
Demikianlah salah satu pengalaman aku menerapkan permainan matematika di dalam kelas. Jika anda menginginkan permainan-permainan lainnya, anda dapat membuka di sini permainan matematika peluang dan di sini game permainan matematika. Atau, kalau anda membutuhkan ringkasan-ringkasan bahan dan cara singkat untuk menuntaskan soal-soal matematika khususnya soal ujian nasional silahkan anda download di sini ringkasan rumus matematika dan cara cepat.
Terima kasih sudah berkunjung dan berkenan membaca. Semoga ada manfaatnya. Salam.
No comments:
Post a Comment