Ada lima orang anak laki-laki; Anto, Banu, Cecep, Denis, dan Endro sedang menjalani investigasi di ruang BP. Salah satu dari kelima anak ini telah mencorat-coret tembok kelas memakai spidol.
Anto berkata, "Ini adalah ulah Banu atau Cecep".
Banu berkata, "Aku dan Endro tak mungkin melakukannya."
Cecep menimpali, "Kalian berdua bohong!"
Denis mengatakan, "Tidak, salah satu dari mereka berbohong."
Endro berkata, "Tidak, Denis, itu tidak benar."
Ketika Guru BP berkonsultasi pada Wali Kelas, Wali Kelas itu berkata, "Tiga dari anak-anak ini selalu berkata benar sedangkan lainnya selalu berbohong ."
Pertanyaannya, siapakah yang telah mencorat-coret tembok kelas?
Anto berkata, "Ini adalah ulah Banu atau Cecep".
Banu berkata, "Aku dan Endro tak mungkin melakukannya."
Cecep menimpali, "Kalian berdua bohong!"
Denis mengatakan, "Tidak, salah satu dari mereka berbohong."
Endro berkata, "Tidak, Denis, itu tidak benar."
Ketika Guru BP berkonsultasi pada Wali Kelas, Wali Kelas itu berkata, "Tiga dari anak-anak ini selalu berkata benar sedangkan lainnya selalu berbohong ."
Pertanyaannya, siapakah yang telah mencorat-coret tembok kelas?
No comments:
Post a Comment