Friday, May 10, 2019

Pintar Pelajaran Ganggang Hijau Biru Divisi Cyanophyta

Artikel Makalah Klasifikasi Ciri-ciri Ganggang Hijau Biru Divisi CyanophytaCyanophyta bersel tunggal atau berbentuk benang dengan struktur badan yang masih sederhana. Bersifat autotrof dimana kromatofora dan inti tidak ditemukan. Dinding sel mengandung pektin, hemiselulosa dan selulosa yang kadang kala berupa lendir, di tengah-tengah sel terdapat bab yang tidak berwarna yang mengandung asam deoksi-ribonukleat dan asam ribonukleat. Sel-sel yang telah bau tanah tampak vakuola. Ganggang ini tidak mempunyai flagela sebagai alat geraknya. Umumnya gerakan ganggang ini alasannya adanya kontraksi badan dan dibantu dengan pembentukan lendir. Setelah pembelahan sel – sel tetap bergandengan dengan mediator lendir tadi, dan dengan demikian terbentuk kelompok-kelompok atau koloni. Sebagai zat masakan ditemukan glikogen dan butir-butir sianofisin (lipo-protein) (Tjitrosoepomo, 1994). Hingga ketika ini diperkirakan terdapat 2000 spesies Cyanophyta yang sanggup ditemukan di aneka macam habitat yang mengandung air, maupun di dalam tanah serta di bebatuan. Secara umum Cyanophyta lebih mendominasi pada habitat dengan kemasaman netral atau sedikit alkali. Ganggang ini hidup sebagai plakton dan bentos (Bold dan Wynne, 1985).


Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Oscillatoriales

Anda kini sudah mengetahui Ganggang Hijau Biru Divisi Cyanophyta. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Bold HC, Wynne MJ. 1985. Introduction to the Algae. Structure and Reproduction. Ed ke-2. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs.


Tjitrosoepomo G. 1994. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

No comments:

Post a Comment