Wednesday, January 31, 2018

Yuk Berguru Bahan Matematika Smp Kurikulum 2013 Lengkap

Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama | matematrick.com
Selamat tiba di matematrick.com, tempat bermain dan bersenang-senang dengan pelajaran matematika. Kali ini kita akan membahas materi matematika untuk siswa SMP, baik kelas 7, kelas 8 maupun kelas 9 secara lengkap yang disajikan dalam bentuk garis besar materi. Untuk mempelajari lebih lanjut pada kepingan matematika tertentu, anda sanggup menge-klik link tautan pada judul bab/materi.

Ruang lingkup pelajaran matematika SMP/MTs meliputi 4 bidang, yakni:
1. Bilangan,
2. Aljabar,
3. Geometri dan pengukuran,
4. Statistika dan peluang.

Berikut ini yaitu materi pelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama lengkap mulai dari kelas VII hingga dengan kelas IX.
 Kali ini kita akan membahas materi matematika untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Yuk Belajar Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kurikulum 2013 Lengkap
Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kurikulum 2013

Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 semester 1

Bab 1 Bilangan
Bilangan Bulat dan Pecahan
Membandingkan bilangan bundar dan pecahan
Mengurutkan bilangan bundar dan pecahan
Operasi dan sifat-sifat operasi hitung bilangan bundar dan pecahan
Mengubah bentuk bilangan pecahan
Menyatakan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bundar positif
Kelipatan komplotan terkecil (KPK)
Faktor komplotan terbesar (FPB)

Bab 2 Himpunan
Himpunan
Menyatakan himpunan
Himpunan bagian, kosong,  semesta
Komplemen himpunan
Hubungan antar himpunan
Operasi pada himpunan•

Bab 3 Bentuk Aljabar
Bentuk Aljabar
Menjelaskan koefesien, variabel, konstanta, dan suku pada bentuk aljabar
Operasi hitung bentuk aljabar.
Penyederhanaanbentuk aljabar

Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear satu Variabel
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear satu Variabel
Pernyataan
Kalimat terbuka
Penyelesaian persamaan linear satu variabel dan pertidaksamaan linear satu variable

Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 semester 2

Bab 5 Perbandingan
Perbandingan
Membandingan dua besaran
Perbandingan senilai
Perbandingan berbalik nilai•

Bab 6 Aritmetika Sosial
Harga penjualan dan  pembelian
Keuntungan, kerugian, dan impas
Persentase untung dan rugi
Diskon
Pajak
Bruto, tara, dan netto
Bunga tunggal

Bab 7 Garis dan Sudut
Garis
Kedudukan garis
Membagi garis
Perbandingan ruas garis
Pengertian sudut
Jenis-jenis sudut
Hubungan antar sudut
Melukis dan sudut

Bab 8 Segiempat dan Segitiga 
Bangun Datar (Segiempat dan segitiga)
Pengertian segi empat dan segitiga
Jenis-jenis dan sifat-sifat berdiri datar
Keliling dan luas segi empat dan segitiga
Menaksir luas berdiri datar yang tak beraturan

Bab 9 Penyajian Data: 
Jenis data
Tabel
Diagram garis
Diagram batang
Diagram lingkaran

Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 8 semester 1

Bab 1 Pola Bilangan
Pola bilangan
Pola konfigurasi objek

Bab 2 Bidang Kartesius
Bidang Kartesius
Koordinat suatu titik pada koordinat Kartesius
Posisi titik terhadap titik lain pada koordinat Kartesius

Bab 3 Relasi dan Fungsi
Relasi
Fungsi atau pemetaan
Ciri-ciri korelasi dan fungsi
Rumus fungsi
Grafik fungsi

Bab 4 Persamaan Garis Lurus
Kemiringan
Persamaan garis lurus
Titik potong garis
Kedudukan dua garis

Bab 5 Persamaan Linear Dua Variabel
Penyelesaian persamaan linear dua variabel
Model dan sistem persamaan linear dua variabel

Bab 6 Teorema Pythagoras
Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku
Pemecahan problem yang melibatkan teorema Pythagoras

Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 8 semester 2

Bab 7 Lingkaran
Lingkaran
Unsur-unsur lingkaran
Panjang busur
Luas juring
Hubungan sudut sentra dengan sudut keliling
Garis singgung komplotan dalam dua lingkaran
Garis singgung komplotan luar dua lingkaran

Bab 8 Bangun Ruang Sisi Datar
Kubus, balok, prisma, dan limas
Jaring-jaring: Kubus, balok, prisma, dan limas
Luas permukaan: kubus, balok, prisma, dan limas
Volume: kubus, balok, prisma, dan limas
Menaksir volume berdiri ruang tak beraturan

Bab 9 Statistika:
Rata-rata, median, dan modus
Mengambil keputusan menurut analisis data
Membuat prediksi menurut analisis data

Bab 10 Peluang
Titik sampel
Ruang sampel
Kejadian
Peluang empirik
Peluang teoretik
Hubungan antara peluang empirik dengan peluang teoretik

Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 9 semester 1

Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Bilangan berpangkat bilangan bulat
Bilangan berpangkat bundar negatif dan nol
Bentuk akar
Merasionalkan bentuk akar

Bab 2 Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat
Pemfaktoran persamaan kuadrat
Akar persamaan kuadrat
Penyelesaian persamaan kuadrat
Pemecahan problem yang melibatkan persamaan kuadrat

Bab 3 Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat dengan tabel, grafik, dan persamaan
Sifat-sifat fungsi kuadrat
Nilai maksimum
Nilai minimum
Pemecahan problem melibatkan sifat-sifat fungsi kuadrat

Materi Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 9 semester 2

Bab 4 Transformasi
Translasi
Refleksi
Rotasi (Perputaran)
Dilatasi

Bab 5 Kesebangunan dan Kekongruenan
Kesebangunan dua berdiri datar
Segitiga-segitiga sebangun
Segitiga-segitiga kongruen
Pemecahan problem yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan

Bab 6 Bangun Ruang Sisi Lengkung
Tabung
Kerucut
Bola
Luas Permukaan: tabung,  kerucut, dan bola
Volume: tabung, kerucut dan bola
Pemecahan problem yang melibatkan berdiri ruang sisi lengkung

Itulah materi pelajaran matematika SMP/MTs mulai dari materi matematika Sekolah Menengah Pertama kelas 7, 8 hingga dengan materi matematika Sekolah Menengah Pertama kelas 9.

Di dalam proses berguru mengajar matematika, baik itu di jenjang SD, SMP, maupun di SMA, selain dituntut sanggup menguasai materi matematika dengan baik, siswa juga diharapkan sanggup menikmati proses pembelajaran matematika dengan gembira. Upaya untuk membuat proses pembelajaran matematika yang efektif dan menyenangkan tentulah harus diusahakan oleh guru. Untuk itu dibutuhkan adanya kreativitas seorang guru matematika dalam merancang acara pembelajaran. 

Dalam acara pembelajaran matematika sedapat mungkin siswa diberi kesempatan untuk mengobservasi lingkungan sekitarnya yang bekerjasama dengan pelajaran matematika yang sedang dibahas. Hal ini selain untuk melatih cara berpikir matematika siswa, juga berfungsi untuk membuat siswa lebih berminat terhadap pelajaran matematika. 

Harapannya siswa tidak akan bosan mengikuti pelajaran matematika alasannya terlibat secara langsung, tidak sekedar mendengarkan dan memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru matematika. Tempat dan alat yang paling gampang untuk dijadikan materi media pembelajaran matematika yaitu lingkungan sekitar, tergantung bagaimana guru kreatif dalam memanfaatkan dan mengaitkan tempat dan alat tersebut sebagai media pembelajaran matematika.

Berikut ini yaitu teladan wangsit memanfaatkan benda di lingkungan sekitar untuk ‘mengkonkretkan’ pelajaran matematika SMP.

Materi Tiga Dimensi (Geometri) : gunakan meja, batu, air, tembok, penghapus, komputer, kursi, rak, pulpen, tong sampah, bola, dan lainnya sebagai apersepsi dan teladan permasalahan.
Materi Logaritma (aplikasi) : gunakan tumbuhan atau tumbuhan dan kejadian gempa.
Materi Persamaan Kuadrat : perhatikan orang yang sedang bermain bola (gerak bola).
Materi Sistem Persamaan Linear : simulasikan dalam bentuk drama jual beli atau wawancara guru wacana apa yang mereka beli dan membuat modelnya untuk mengira harganya.
Materi Phytagoras dan Trigonometri : manfaatkan media tiang bendera, tembok, lapangan, atau layang-layang.
Materi Statistika : sanggup dalam bentuk acara mengukur ketinggian, warna baju, berat badan, kendaran yang lewat, merek sepatu, jenis kelamin, tempat asal, orang-orang yang ada di lingkungan sekolah.
Materi Kesimetrian : gunakan bentuk bangunan, motif pakaian atau batik.
Materi Kombinasi : gunakan alat peraga model baju dan celana, atau kelereng.
Materi Bilangan dan Deret : sanggup dengan memakai batang korek api kayu sebagai media permainan atau siswa sendiri.

Demikianlah postingan wacana materi matematika Sekolah Menengah Pertama Kurikulum 2013 lengkap mulai dari kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX SMP. Semoga sanggup bermanfaat untuk para pembaca khususnya dan dunia pendidikan Indonesia pada umumnya.

Yuk Mencar Ilmu Permainan Teka Teki Matematika Sederhana

Selamat tiba di matematrick.com. Pada kesempatan kali ini akan saya sajikan sebuah teka-teki matematika sederhana yang sanggup anda aplikasikan di tengah-tengah pembelajaran matematika. Harapannya teka-teki matematika ini sanggup menjadi ice breaking, selingan, intermezzo, atau apapun istilahnya guna menciptakan suasana pembelajaran matematika di kelas menjadi lebih hidup dan terhindar dari ritual perhitungan matematis yang monoton.

Teka teki matematika ini yakni perihal belahan aritmatika sederhana yang dikombinasikan dengan sebuah permasalahan sehari-hari yang menantang. Berikut ini teka-tekinya:

Permainan Teka Teki Matematika Sederhana

 Pada kesempatan kali ini akan saya sajikan sebuah teka Yuk Belajar Permainan Teka Teki Matematika Sederhana
Permainan Teka Teki Matematika Sederhana

Tersebutlah dua sahabat karib, Rana dan Diva. Mereka berdua yakni siswa Sekolah Menengan Atas yang 'nyambi' jualan baju dan tas dengan sistem semi online. Awalnya mereka membeli baju di toko online lalu menjualnya kembali dengan cara menawarkannya via sosial media dan kepada teman-temannya secara langsung.

Suatu ketika Rana mengeluh pada Diva bahwa hari ini yakni hari sialnya. Dia gres saja menjual dua buah baju dengan harga masing-masing sebesar 75.000. Dari baju yang satu beliau menerima laba 25%, sedangkan dari baju yang lainnya beliau merugi sebesar 25%.
Diva menanggapi, "lho kenapa galau, kau rugi 25% dari baju satu dan untung 25% dari baju yang satunya lagi. Berarti kan impas (tidak untung tidak rugi)".
Rana menyahut, "impas bagaimana, jelas-jelas saya rugi" 

Antara Rana dan Diva, kamu pilih siapa? siapakah yang benar ditinjau dari sudut pandang matematis?

Jawaban:


Rana benar. Baju yang mengatakan laba 25% beliau beli seharga 60.000 (karena 60.000,- + 25% = 60.000 + 15.000 = 75.000), sedangkan baju yang menciptakan beliau rugi 25% beliau beli seharga 100.000 (karena 100.000 - 25% = 100.000 - 25.000 = 75.000).

Kaprikornus Rana membeli 2 buah baju seharga 60.000 + 100.000 = 160.000 yang lalu beliau jual kembali seharga 2 x 75.000 = 150.000. 
Kaprikornus kerugian Rana sebesar 160.000 - 150.000 = 10.000.


Teka-Teki Matematika Sederhana 2


Masih perihal Rana dan Diva. Selain berjualan online, Diva juga memiliki butik yang menjual pakaian. Kali ini Diva curhat pada Rana bahwa beliau telah mengalami hari yang sial alasannya ditipu oleh pembeli.

Begini kronologisnya:
Suatu hari datanglah seorang pembeli ke butik Diva dan membeli baju seharga 75.000. Pembeli itu membayar dengan selembar uang 100.000. Karena tidak memiliki uang pecahan untuk pengembalian maka Diva menukarkan terlebih dahulu kepada penjual gorengan di depan Butik.

Beberapa menit sesudah pembeli baju mendapatkan kembalian dan pergi, datanglah penjual gorengan yang marah-marah alasannya ternyata uang 100.000 itu palsu. Akhirnya Diva pun mengganti uang 100.000 tersebut dengan uang di dompetnya.

"sungguh sial hari ini, saya telah rugi 125.000", keluh Diva.
"lho, kok sanggup rugi 125.000", Rana bertanya.
"lho iya kan, saya harus mengganti uang 100.000 ke penjual gorengan dan menyerahkan kembalian ke pembeli baju sebesar 25.000. Kaprikornus jumlahnya 125.000" Jelas Diva.
"kamu tidak rugi sebesar itu Diva..." kata Rana menenangkan.

Menurut anda siapakah yang benar; Rana atau Diva? Berapakah bahu-membahu kerugian yang ditanggung Diva?

Jawaban:


Perhitungan Diva salah.
Dia hanya rugi sebesar 100.000. Dia mengatakan sepatu ke pelanggan seharga 75.000 ditambah uang kembalian sebesar 25.000. Dan kepada penjual gorengan, Diva mengatakan uang 100.000. 
Sehingga jumlahnya = 200.000. 

Tetapi beliau juga mendapatkan penukaran uang dari penjual gorengan sebesar 100.000, sehingga kerugiannya = 200.000 - 100.000 = 100.000.


Itulah pola teka-teki matematika yang sanggup anda berikan pada ketika proses pembelajaran matematika. Anda sanggup pula menciptakan teka-teki lainnya dengan cara mengubah konteks dongeng menyesuaikan lingkungan dan perkembangan yang ada, atau sanggup juga memodifikasinya dalam bentuk yang lebih menarik lagi. Semoga bermanfaat.

Yuk Berguru Tebak-Tebakan Matematika : Bilangan Berpangkat

Tebak-Tebakan Matematika : Bilangan Berpangkat | matematrick.com
Selamat berjumpa kembali para pecinta matematika di blog matematrick.com. Sudah cukup usang saya tidak mengupdate blog ini alasannya terkendala dengan kesibukan acara evaluasi di sekolah. Sebenarnya ada banyak inspirasi goresan pena dan permainan matematika yang melintas untuk dibagikan, hanya sayang kadang inspirasi itu muncul pada ketika dan kawasan yang kurang pas sehingga sebagian menjadi terlupakan.

Pada kesempatan kali ini kita akan bermain-main dengan bentuk eksponen atau bilangan berpangkat yang mestinya sudah anda pelajari di kelas X. Tebakan ini sekaligus untuk mengetes kemampuan anda dalam penguasaan bahan bilangan berpangkat, apakah sudah bisa menggunakannya untuk menuntaskan persoalan ataukah sekedar hafal sifat-sifat dan rumus bilangan berpangkat.

Baik, eksklusif saja inilah tebak-tebakannya:
 Selamat berjumpa kembali para pecinta matematika di blog matematrick Yuk Belajar Tebak-Tebakan Matematika : Bilangan Berpangkat
tebak tebakan matematika
Perhatikan gambar di atas! Silakan anda selesaikan hanya dengan memakai pen/pensil dan kertas saja, tanpa proteksi KALKULATOR, TABEL LOGARITMA, KOMPUTER, HP, GOOGLE, atau yang lainnya.

Petunjuk: manfatkan sifat-sifat bilangan berpangkat yang anda ketahui untuk menjawab pertanyaan di atas.
Jika anda sudah menjawab dan ingin mencocokkan jawabannya silakan anda buka solusi di bawah ini. Tapi ingat! jangan membuka kunci tanggapan ini sebelum anda berusaha menyelesaikannya sendiri.


Solusi: Aturan matematika dasar; bila ada suatu persamaan/pertidaksamaan lalu kita mengalikan masing-masing bilangan di ruas kiri dan ruas kanan dengan bilangan itu sendiri(dengan syarat bilangan itu positif), maka nilainya mungkin akan berubah, tetapi hubungan persamaan atau pertidaksamaannya tetap.

Misal, bila a> b>0, maka a2> b2 dan an> bn. Menggunakan sifat itu, bila 101/10> 31/3 maka berlaku juga (101/10)30> (31/3)30.

Sekarang ruas kiri menjadi (101/10)30 = 103 = 1.000. Sedangkan ruas kanannya menjadi (31/3)30 = 310.

Dari sini sudah terlihat terang 310 jauh lebih besar dari 1.000.

Silakan dihitung 3 × 3 × 3 × 3 ... sebanyak 10 kali dengan memakai kertas dan pensil. Atau, sederhanakan 310 sebagai 95 dan kalikan 9 berulang 5 kali.

Jika Anda menghitung dengan benar, Anda akan mendapat 310 = 59,049; jauh lebih besar dari 1.000.

Karena itu sanggup disimpulkan 310> 103, atau 31/3> 101/10.

Untuk lebih mantap, silakan Anda mengeceknya dengan memakai kalkulator:
31/3 ≈ 1.442 dan 101/10 ≈ 1.258.


Yuk Berguru Sulap Matematika: Cara Menciptakan Persegi Asing 4X4

Permainan matematika persegi gila 4x4 | matematrick.com
Trik sulap matematika persegi gila 4x4 ini gotong royong tidaklah terlalu rumit, akan tetapi akan terasa 'magic'nya manakala anda berhasil mengemasnya dengan baik. 
(Catatan: permainan ini pernah saya lihat di televisi, dilakukan oleh dedy Corbuzier dan Joe Sandy di hadapan penonton di studio. Mereka mendapat ketenaran dan tentu saja uang hanya dengan trik matematika sederhana ini. Sedangkan saya mempraktekkannya di dalam kelas, dengan sedikit modifikasi, dan berhasil mendapat applaus dari siswa. Setimpal.. :))

Deskripsi singkat permainan persegi gila 4x4:

Mintalah salah seorang siswa untuk menentukan angka dua digit sembarang. Kemudian anda menggambar di papan tulis persegi-persegi berukuran 4 x 4 dan mengisikan angka ke dalamnya dengan cepat.
Kemudian tunjukkan 'magic'nya. Jumlah angka baik itu secara mendatar, horisontal, diagonal, empat angka di tengah, angka di pojok-pojok sama dengan angka yang disebutkan oleh siswa tadi.

Persiapan untuk bermain persegi ajaib

Hal pertama yang harus anda lakukan biar trik permainan persegi gila ini berhasil ialah berguru di malam hari sebelum 'show'. Ya, saya serius. Saya dulu belajar, menghafal, memahami, mensimulasikan permainan ini beberapa kali hingga saya yakin semua berjalan sesuai yang diinginkan. Termasuk pula memikirkan skenario-skenario jikalau saja ada hal-hal yang berjalan tidak sesuai rencana.

Yang harus anda pelajari ialah deretan standar persegi gila 4x4 menyerupai gambar di bawah ini.

nya manakala anda berhasil mengemasnya dengan baik Yuk Belajar Sulap Matematika: Cara Membuat Persegi Ajaib 4x4
Persegi Ajaib 4x4 berjumlah 34

Sebenarnya ada beberapa variasi deretan persegi gila 4x4 yang bisa digunakan, tetapi untuk permulaan lebih baik anda fokus dulu pada satu bentuk deretan pengisian persegi menyerupai di atas.
Perhatikan letak dan urutan angkanya. Pahami susunannya dan hafalkan. Kemudian tuliskan beberapa kali di kertas hingga anda yakin sudah bisa menuliskan ulang tanpa melihat lagi. 

Tips:
salah satu cara untuk mengingat posisi angka yaitu bisa melihat letak angka 1 dan 8, 2 dan 7, 3 dan 6, serta 4 dan 5. Mereka saling berpasangan dan masing-masing jumlahnya sama; 9. 
Lihat gambar berikut:

nya manakala anda berhasil mengemasnya dengan baik Yuk Belajar Sulap Matematika: Cara Membuat Persegi Ajaib 4x4
Cara mengisi persegi gila 4x4

Selanjutnya perhatikan posisi angka berikutnya, yaitu angka 9, 10, 11, dan 12.
Peletakannya runut mulai dari bawah naik ke atas. Ingat-ingat.

nya manakala anda berhasil mengemasnya dengan baik Yuk Belajar Sulap Matematika: Cara Membuat Persegi Ajaib 4x4
Cara menciptakan persegi gila 4x4

Langkah berikutnya ialah menentukan posisi 4 angka terakhir, yakni 13, 14, 15 dan 16. Ingat tips yang pertama tadi? Kalau tadi dua angka berpasangan jumlahnya = 9, maka kali ini juga sama, dua angka berpasangan tetapi jumlahnya ialah 25.
Lihat gambar:
nya manakala anda berhasil mengemasnya dengan baik Yuk Belajar Sulap Matematika: Cara Membuat Persegi Ajaib 4x4
Cara menciptakan persegi gila 4x4

Jumlah 4 angka mendatar, menurun, horizontal, empat angka di pojok, 4 angka di sudut kaan kiri atas bawah, semuanya sama yakni 34. Cantik dan menarik bukan?
Itulah tahap awal yang harus anda kuasai terlebih dahulu sebelum unjuk gigi mempraktekkan sulap persegi matematika.

Sulap Matematika Persegi Ajaib 4x4

Lalu bagaimana biar kita bisa menciptakan persegi gila yang jumlahnya bisa diubahsuaikan dengan request orang lain?
Gampang sekali. Perhatikan angka yang saya beri tanda merah pada gambar di bawah ini.

nya manakala anda berhasil mengemasnya dengan baik Yuk Belajar Sulap Matematika: Cara Membuat Persegi Ajaib 4x4
Sulap matematika persegi gila 4x4

Empat angka inilah yang nanti harus kita ganti dengan angka lain menyesuaikan dengan seruan penonton.
Anda cukup menghafalkan rumus sederhana ini:
 X = angka yang dipikirkan - 21 
Lalu gunakan nilai x yang didapat untuk menggantikan angka 13. Angka berikutnya (14, 15, 16) silakan anda ganti menyesuaikan dengan angka yang di sanggup semula.

Contoh: 
Jika penonton menyebutkan angka 50, maka : nilai x = 50 - 21 = 29. Anda harus mengganti angka 13, 14, 15, dan 16 dengan angka 29, 30, 31 dan 32 biar jumlah 4 angka mendatar, menurun, horizontal, pojok-pojok sama dengan 50.
nya manakala anda berhasil mengemasnya dengan baik Yuk Belajar Sulap Matematika: Cara Membuat Persegi Ajaib 4x4

Selesai. Gampang kan?

Tips:

Agar pola/rumus tidak simpel tertebak oleh penonton dan menambah dampak dramatis, ketika anda mengisikan angka ke dalam persegi-persegi usahakan secara acak, tidak urut menyerupai langkah-langkah di atas. 
Bisa jadi anda mengisikan angka 5 dulu, berikutnya 11, kemudian 1, dan seterusnya. Tentu saja ini akan menambah tingkat kesulitan dalam pengisian angka. 

Konsekuensinya anda harus sanggup menghitung secara cepat nilai x di dalam pikiran anda pada ketika orang lain menyebutkan suatu angka, kemudian menskenariokan bilangan yang akan anda isikan pada papan tulis di pikiran anda terlebih dahulu.

Agak rumit memang, tapi sepadan dengan dampak yang dihasilkan. Kuncinya sekali lagi ialah latihan, latihan, dan latihan.


Demikian permainan persegi gila matematika 4x4 yang bisa saya bagikan untuk para pembaca. Semoga bermanfaat. Jika ada hal-hal yang perlu didiskusikan silakan manfaatkan kolom komentar di bawah postingan ini. Terima kasih sudah membaca hingga tuntas. Salam.

Yuk Berguru Macam-Macam Model Pembelajaran Kurikulum 2013 Inovatif

Model Pembelajaran Kurikulum 2013 - matematrick.com
Selamat tiba di matematrick.com. Kali ini kita akan membahas lebih jauh perihal macam macam model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
Seperti kita ketahui bersama bahwa tahun pelajaran 2017/2018 ini semua sekolah serentak mulai memakai kurikulum 2013. Nah, untuk menawarkan citra dan pemanis wawasan, terutama bagi para guru yang gres kali ini sekolahnya menerapkan kurikulum 2013, kali ini akan saya coba sajikan goresan pena mengenai model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. 

Kita mulai dulu dengan mengingat dan memahami kembali pengertian Model Pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang mempunyai nama, ciri, urutan logis (sintaks), pengaturan, dan budaya. 
Dalam bahasa lain, suatu kegiatan pembelajaran disebut model pembelajaran jikalau memenuhi keempat faktor ini: 

  1. Ada kajian ilmiah dari penemu atau ahlinya
  2. Ada tujuan yang ingin dicapai
  3. Ada urutan tingkah laris yang spesifik (ada sintaksnya)
  4. Ada lingkungan yang perlu diciptakan supaya tindakan/kegiatan pembelajaran tersebut sanggup berlangsung secara efektif.

 Kali ini kita akan membahas lebih jauh perihal macam macam model pembelajaran yang sesuai Yuk Belajar Macam-Macam Model Pembelajaran Kurikulum 2013 Inovatif
Macam macam model pembelajaran kurikulum 2013

Ada tiga jenis model pembelajaran yang paling sering disebut-sebut di dalam kurikulum 2013 yakni:

  1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
  2. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan
  3. Model Pembelajaran Berbasis Projek
Untuk mengetahui lebih lengkap perihal ketiga model pembelajaran di atas, sudah pernah saya postingkan di sini : Model pembelajaran Kurikulum 2013

Selanjutnya kita akan membahas macam-macam model pembelajaran kurikulum 2013 inovatif lainnya, yang mungkin sudah dekat di indera pendengaran dan tanpa sadar sudah mengaplikasinnya di dalam kelas anda.
Model pembelajaran inovatif berarti model pembelajaran tersebut bersifat baru. Namun, bukan berarti model pembelajaran tersebut gres saja ditemukan. Inovatif dalam hal ini sanggup diartikan sebagai model pembelajaran yang “baru bagi kita”. Misalnya ada model pembelajaran A. Sepanjang selama ini kita sama sekali belum pernah mencobakan model pembelajaran A tersebut di kelas, maka model pembelajaran X tersebut merupakan model pembelajaran yang inovatif bagi kita.

Macam Macam Model Pembelajaran Kurikulum 2013 Inovatif

1. Model Pembelajaran Pengajuan Soal (Problem Posing)

Model pembelajaran Problem Posing yaitu suatu model pembelajaran yang mengharuskan para
siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui mencar ilmu soal secara mandiri.

Sintaks model pembelajaran Problem Posing (Pengajuan Soal)

  1. Guru menjelaskan bahan pelajaran kepada para siswa. Disarankan memakai alat peraga untuk memperjelas konsep.
  2. Guru menawarkan latihan soal secukupnya.
  3. Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 buah soal yang menantang, tetapi siswa tersebut harus sanggup menyelesaikannya. Tugas ini sanggup pula dilakukan secara kelompok.
  4. Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru meminta siswa untuk menyajikan soal dan penyelesaiannya di depan kelas. Dalam hal ini, guru sanggup memilih siswa lain secara selektif untuk mengerjakan soal dari temannya menurut bobot soal yang diajukan oleh siswa.
  5. Guru menawarkan kiprah rumah secara individual.
Ada tiga tipe model pembelajaran Problem Posing yang sanggup dipilih yaitu:

1. Problem Posing tipe Pre Solution Posing
Pada model pembelajaran ini siswa diminta menciptakan pertanyaan dan jawabannya menurut pernyataan yang dibuat oleh guru sebelumnya. Jadi, yang diketahui pada soal itu dibuat guru,
sedangkan siswa menciptakan pertanyaan dan jawabannya sendiri.
Contoh:
Diketahui: Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm (dibuat guru).
Hitunglah:….. (siswa menciptakan pertanyaan dan jawabannya sendiri).

2) Problem Posing tipe Within Solution Posing
Pada model pembelajaran siswa diminta menyebarkan pertanyaan tunggal dari guru menjadi sub-sub pertanyaan yang relevan dengan pertanyaan guru.
Contoh:
Diketahui: Sistem Persamaan Linier dalam Dua Variabel:
2x – y = 9 dan x + 3y = 8.
Hitunglah nilai 3x + 2y.  (dibuat guru).
Siswa harus sanggup mengubah soal tersebut di atas menjadi menyerupai berikut ini.
Diketahui: Sistem Persamaan Linier dalam Dua Variabel:
2x – y = 9 dan x + 3y = 8.
a. Tentukan nilai x.
b. Tentukan nilai y.
c. Hitunglah nilai 3x + 2y.

3) Problem Posing tipe Post Solution Posing
Pada model pembelajaran ini siswa diminta menciptakan soal yang sejenis dan menantang, menyerupai yang dicontohkan oleh guru. Jika guru dan siswa siap, maka siswa sanggup diminta untuk mengajukan soal yang menantang dan variatif pada pokok bahasan yang diterangkan guru. Selain itu siswa juga harus sanggup menemukan jawabannya. 
(akan tetapi ingat, jikalau siswa gagal menemukan jawabannya, maka guru merupakan nara sumber utama bagi siswanya. Jadi, guru harus benar-benar menguasai materi).


Kelebihan model pembelajaran Problem Posing:

1) Dapat meningkatkan acara dan kreativitas mencar ilmu siswa.
2) Efektif untuk meningkatkan hasil mencar ilmu siswa.
3) Meningkatkan kemandirian.
4) Menyenangkan dan meningkatkan motivasi.

Kelemahan model pembelajaran Problem Posing:

1) Tak semua siswa sanggup mengajukan soal dan penyelesaiannya.
2) Guru harus menguasai bahan secara mantap alasannya yaitu jikalau siswa gagal menjawab, maka guru harus bertindak sebagai nara sumber.

2. Model Pembelajaran RME (Realistik Mathematics Education)

Model pembelajaran RME ini mempunyai karakteristik:
1) Menggunakan konteks real (dikaitkan dengan kehidupan nyata) sebagai titik tolak mencar ilmu matematika.
2) Menekankan penyelesaian secara informal sebelum memakai cara formal atau memakai rumus.
3) Ada upaya mengaitkan sesama topik dalam pelajaran matematika.
4) Menghargai keberagaman balasan siswa dan bantuan siswa.

Sintaks penerapan Model Pembelajaran RME:
  • Sebelum suatu bahan pokok diberikan, siswa diberikan kegiatan terpola (bisa lewat pengamatan gambar/grafik, alat peraga, workkshop mini, permainan, atau 1-2 soal kontekstual/realistik) yang mengarahkan supaya siswa sanggup menemukan atau membangun pengetahuannya sendiri. Semua kegiatan yang dirancang tersebut sanggup dikerjakan oleh para siswa secara informal atau coba-coba menurut apresiasi/intuisi atau cara spesifik siswa (karena bahan atau algoritma soal tersebut belum diberikan oleh guru kepada siswa).
  • Guru mengamati/menilai/memeriksa hasil pekerjaan siswa. Guru perlu menghargai keberagaman balasan siswa.
  • Guru sanggup meminta 1 atau 2 siswa untuk mendemonstrasikan temuannya (cara menyelesaikannya) di depan kelas.
  • Dengan tanya jawab, guru sanggup mengulangi balasan siswa, supaya siswa yang lainnya mempunyai citra yang terang perihal pola pikir siswa yang telah merampungkan soal tersebut.
  • Setelah itu, guru gres membuktikan bahan pokok pendukung soal yang gres saja dibahas (atau kegiatan yang gres saja dilakukan), termasuk menawarkan warta perihal algoritma yang sempurna untuk merampungkan soal/masalah yang diberikan tersebut.
  • Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa pada hasilnya sanggup membangun pengetahuannya sendiri. Tetapi, guru tetap perlu menawarkan isyarat secukupnya jikalau hal itu memang diperlukan.

3. Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD

 Model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievement Divisions) merupakan model pembelajaran kooperatif untuk pengelompokan secara heterogen yang melibatkan legalisasi tim
dan tanggung jawab kelompok untuk pembelajaran individu anggota. 
Inti kegiatan dalam STAD yaitu sebagai berikut. 
(1) Mengajar: Guru mempresentasikan bahan pelajaran. 
(2) Belajar dalam Tim: siswa mencar ilmu melalui kegiatan kerja dalam tim/kelompok mereka dengan dipandu oleh LKS, untuk merampungkan bahan pelajaran. 
(3) Pemberian Kuis: siswa mengerjakan kuis secara individual dan siswa dihentikan bekerja sama. (4) Penghargaan: pemberian penghargaan kepada siswa yang berprestasi dan tim/kelompok yang memperoleh skor tertinggi dalam kuis.

Langkah–langkah (sintaks) Model Pembelajaran STAD

  • Pada pertemuan sebelumnya guru sudah meminta para siswa untuk mempelajari suatu pokok bahasan yang segera akan dibahas, di rumah masing-masing.
  • Pada awal pembelajaran guru membentuk kelompok mencar ilmu yang heterogen dan mengatur kawasan duduk siswa supaya setiap anggota kelompok sanggup saling bertatap muka.
  • Guru membagikan LKS. Setiap kelompok diberi 2 set saja.
  • Anjurkan supaya setiap siswa dalam kelompok sanggup mengerjakan Lomba Kompetensi Siswa secara berpasangan dua-dua atau tigaan. Kemudian saling mengecek pekerjaannya di antara sobat dalam pasangan atau tigaan itu.
  • Bila ada siswa yang tidak sanggup mengerjakan LKS, sobat 1 tim/kelompok bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada temannya yang tidak sanggup tadi.
  • Berikan kunci Lomba Kompetensi Siswa supaya siswa sanggup mengecek pekerjaannya sendiri.
  • Bila ada pertanyaan dari siswa, mintalah mereka mengajukan pertanyaan itu kepada sobat satu kelompok sebelum mengajukannya kepada guru.
  • Guru berkeliling untuk mengawasi kinerja kelompok.
  • Ketua kelompok, melaporkan keberhasilan kelompoknya atau melapor kepada guru perihal kendala yang dialami anggota kelompoknya dalam mengisi LKS. Jika diperlukan, guru sanggup menawarkan derma kepada kelompok secara proporsional.
  • Ketua kelompok harus sanggup menetapkan bahwa setiap anggota telah memahami, dan sanggup mengerjakan Lomba Kompetensi Siswa yang diberikan guru.
  • Guru bertindak sebagai nara sumber atau fasilitator jikalau diperlukan.
  • Setelah selesai mengerjakan Lomba Kompetensi Siswa secara tuntas, berikan kuis kepada seluruh siswa. Para siswa dihentikan bekerja sama dalam mengerjakan kuis. Setelah siswa selesai mengerjakan kuis, pribadi dikoreksi untuk melihat hasil kuis.
  • Berikan penghargaan kepada siswa yang benar, dan kelompok yang memperoleh skor tertinggi. Berilah pengakuan/pujian kepada prestasi tim.
  • Guru menawarkan tugas/PR secara individual kepada para siswa perihal pokok bahasan yang sedang dipelajari.
  • Guru sanggup membubarkan kelompok yang dibuat dan para siswa kembali ke kawasan duduknya masing-masing.
  • Guru sanggup menawarkan tes formatif, sesuai dengan TPK/kompetensi yang ditentukan.
Demikianlah beberapa pola macam-macam model pembelajaran kurikulum 2013 yang inovatif yang sanggup anda praktekkan di kelas anda. Sebenarnya ada banyak model pembelajaran inovatif lainnya, mungkin akan saya bahas di postingan berikutnya. Terima kasih sudah membaca hingga tuntas, semoga ada manfaat yang sanggup diambil. Salam.

Tuesday, January 30, 2018

Yuk Berguru Download Modul Pkb Guru Matematika Sma Tahun 2017 (Revisi)

.com - Modul PKB Guru Matematika Sekolah Menengan Atas Tahun 2017
Selamat tiba kembali di matematrick.com. Pada kesempatan kali ini akan aku bagikan Modul untuk Program Guru Pembelajar Matematika SMA. Tetapi sebelumnya akan aku cuplikkan sedikit citra wacana Modul guru pembelajar yang akan aku upload di bawah ini.

Keberadaan Modul Guru Pembelajar ialah sebagai salah satu upaya menfasilitasi aktivitas peningkatan kompetensi guru pasca UKG yang telah diselenggarakan oleh Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK). Materi yang tercantum di dalam modul Guru Pembelajara dikembangkan menurut Standar Kompetensi Guru sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 wacana Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru yang dijabarkan menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi Guru.
Modul Diklat Guru Pembelajaran (GP) pada pada dasarnya merupakan model materi berguru (learning
material) yang menuntut akseptor pembinaan untuk berguru secara berdikari dan aktif.
 Pada kesempatan kali ini akan aku bagikan Modul untuk Program Guru Pembelajar Matematika Yuk Belajar Download Modul PKB Guru Matematika Sekolah Menengan Atas Tahun 2017 (Revisi)

Modul Guru Pembelajar dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) kelompok kompetensi untuk masing-masing mata pelajaran . Materi pada masing-masing modul kelompok kompetensi berisi materi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru mata pelajaran, uraian materi, tugas, dan kegiatan
pembelajaran, serta diakhiri dengan penilaian dan uji diri untuk mengetahui ketuntasan belajar. Bahan pengayaan dan pendalaman materi dimasukkan pada beberapa modul untuk mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kegunaan dan aplikasinya dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari hari.

Berikut ini kami bagikan modul guru pembelajar untuk mata pelajaran matematika jenjang SMA. Silakan anda download sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu, lalu pelajari modul sesuai dengan kompetensi yang belum tuntas secara berdikari terlebih dahulu. Anda bisa juga membuka modul dengan jenis kompetensi lainnya untuk dipelajari.

Download Modul Guru Pembelajar Mapel Matematika SMA


MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA SMA
Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi A
Karakteristik Peserta Didik dan Bilangan
Untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan, lingkup materi yang dikembangkan ialah sebagai berikut:
1. Perkembangan akseptor didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Adapun teori perkembangan kognitif yang akan dibahas ialah teori tahapan perkembangan kognitif Piaget, tahapan perkembangan Bruner, tahapan perkembangan Neo-Piaget.
2. Keragaman dalam kemampuan dan kepribadian akseptor didik khususnya akseptor didik pada level SMA, ditinjau dari aspek fisik, inteligensi, gaya berguru akseptor didik.

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi B
Teori Belajar, Relasi , Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi C
Karakteristik PTK dan Karya Tulis Ilmiah

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi D
Strategi Pembelajaran 1, Geometri dan Irisan Kerucut

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi E
Strategi Pembelajaran 2 , Pengembangan Indikator dan Materi

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi F
Penerapan TIK, Kombinatorika, Peluang dan Statistika

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi G
Kurikulum Matematika 1 , Kalkulus dan Trigonometri

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi H
Kurikulum Matematika 2 dan Pemanfaatan Media Pembelajaran

Modul Guru Pembelajar Matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi I
Teknik Penilaian dalam Pembelajaran , Matriks dan Vektor

Modul Guru Pembelajar matematika Sekolah Menengan Atas Kelompok Kompetensi J
KKM dan Remedial, Logika, Sejarah dan Filsafat Matematika

Update:

Modul PKB Guru Matematika Sekolah Menengan Atas Edisi Revisi Tahun 2017

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK A.rev 2.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK B rev.1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK C.rev 1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK D rev.1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK E rev.1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK F rev.1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK G. rev 1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK H rev. 1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK I rev. 1.pdf

Modul PKB Matematika Sekolah Menengan Atas KK J rev.1.pdf

Di bawah ini Modul Guru Pembelajar Tahun 2016, Silakan Anda download

MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK A.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK B.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK C.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK D.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK E.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK F.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK G.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK H.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK I.pdf
MODUL GURU PEMBELAJAR MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KK J.pdf

Selain modul guru pembelajar aku uploadkan juga beberapa juknis pelaksanaan aktivitas guru pembelajaran mulai dari moda daring, tatap muka, ataupun moda daring kombinasi. Selain itu juga buku pegangan untuk narasumber dan Instruktur nasional Guru Pembelajar.

01. PEDOMAN UMUM GURU PEMBELAJAR.doc
02. JUKNIS GP TATAP MUKA.docx
03. JUKNIS GP DARING.docx
04. Buku Pegangan Pelatihan Narasumber.docx
05. Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional.docx

Untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama silakan klik tautan berikut : Modul Guru Pembelajar matematika SMP
Demikian Modul Guru Pembelajar matematika Sekolah Menengan Atas sebagai materi pendukung diklat Guru pembelajar yang bisa aku uploadkan. Terima kasih sudah berkenan membaca hingga akhir. Semoga ada manfaatnya.

Yuk Berguru Download Buku Matematika Kelas 10 Dan 11 Sma Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

Buku Matematika Kelas 10 dan 11 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 | .com
Matematika ialah hasil abstraksi (pemikiran) insan terhadap objek-objek di lingkungan sekitar dan dipakai untuk menuntaskan duduk kasus yang terjadi dalam kehidupan. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, proses pembelajaran matematika memperlihatkan pengutamaan pada inovasi konsep dan prinsip matematika melalui pemecahan duduk kasus yang diajukan dan dirancang terlebih dahulu.

Salah satu upaya untuk membelajarkan matematika di jenjang SMA/SMK ialah berbagi pembelajaran matematika berbasis paham konstruktivisme. Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa:
- setiap anak lahir di bumi, mereka telah mempunyai potensi,
- cara berpikir, bertindak, dan persepsi setiap orang dipengaruhi budaya,
- matematika ialah produk budaya, hasil konstruksi sosial dan sebagai alat penyelesaian duduk kasus kehidupan, dan,
- matematika ialah hasil abstraksi pikiran manusia. Untuk itu, diharapkan perangkat pembelajaran, media pembelajaran, dan asesmen otentik dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.

objek di lingkungan sekitar dan dipakai untuk menuntaskan duduk kasus yang terjadi dalam k Yuk Belajar Download Buku Matematika Kelas 10 dan 11 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Buku Matematika Kelas 11 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

Beberapa pola model pembelajaran yang menganut paham konstruktivistik dan relevan dengan karakteristik matematika serta tujuan pembelajarannya d antaranya adalah:
- model pembelajaran berbasis masalah,
- pembelajaran kontekstual,
- pembelajaran kooperatif, dan
- banyak model pembelajaran lainnya.

Sebelum Anda mendownload Buku Matematika Kelas 10 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 dan Buku Matematika Kelas 11 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, berikut ini aku berikan dulu peta materi untuk mapel matematika wajib (umum) jenjang Sekolah Menengan Atas kelas X dan kelas XI menurut pada Permendikbud terbaru wacana KI dan KD yakni Permendikbud nomor 24 tahun 2016 serta peta materi pada buku matematika wajib Sekolah Menengan Atas kelas X dan kelas XI edisi revisi tahun 2017.

Materi Matematika Kelas 10 Kurikulum 2013 Semester 1

Bab 1 Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
1.1 Konsep Nilai Mutlak
1.2 Persamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
1.3 Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel

Bab 2 Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
2.1 Menyusun dan Menemukan Konsep Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
2.2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Materi Matematika Kelas 10 Kurikulum 2013 Semester 2

BAB 3 Fungsi
3.1 Memahami Notasi, Domain, Range, dan Grafik Suatu Fungsi
3.2 Operasi Aljabar pada Fungsi
3.3 Menemukan Konsep Fungsi Komposisi
3.4 Sifat-Sifat Operasi Fungsi Komposisi
3.5 Fungsi Invers
3.6 Menemukan Rumus Fungsi Invers

BAB 4 Trigonometri
4.1 Ukuran Sudut (Derajat dan Radian)
4.2 Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku
4.3 Nilai Perbandingan Trigonometri untuk 0o, 30o, 45o, 60o, dan 90o
4.4 Relasi Sudut
4.5 Identitas Trigonometri
4.6 Aturan Sinus dan Cosinus
4.7 Grafik Fungsi Trigonometri

Materi Matematika Kelas 11 Kurikulum 2013 Semester 1

BAB I INDUKSI MATEMATIKA
1.1 Pengantar Induksi Matematika
1.2 Prinsip Induksi Matematika
1.3 Bentuk-Bentuk Penerapan Induksi Matematika

BAB II PROGRAM LINEAR
2.1 Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
2.2 Program Linear
2.3 Menentukan Nilai Optimum dengan Garis Selidik (Nilai Maksimum dan Nilai Minimum)
2.4 Beberapa Kasus Daerah Penyelesaian

BAB III MATRIKS
3.1. Membangun Konsep Matriks
3.2. Jenis-Jenis Matriks
3.3. Kesamaan Dua Matriks
3.4. Operasi Pada Matriks
3.5. Determinan dan Invers Matriks

BAB IV TRANSFORMASI
4.1 Menemukan Konsep Translasi (Pergeseran)
4.2 Menemukan Konsep Refleksi (Pencerminan)
4.3 Menemukan Konsep Rotasi (Perputaran)
4.4 Menemukan Konsep Dilatasi (Perkalian)
4.5 Komposisi Transformasi

Materi Matematika Kelas 11 Kurikulum 2013 Semester 2

BAB V BARISAN
5.1 Menemukan Pola Barisan
5.2 Menemukan Konsep Barisan Aritmetika
5.3 Menemukan Konsep Barisan Geometri
5.4. Aplikasi Barisan

BAB VI LIMIT FUNGSI
6.1 Konsep Limit Fungsi
6.2 Sifat-Sifat Limit Fungsi
6.3 Menentukan Nilai Limit Fungsi

BAB VII TURUNAN
7.1 Menemukan Konsep Turunan Fungsi
7.2 Turunan Fungsi Aljabar
7.3 Aplikasi Turunan
7.4 Menggambar Grafik Fungsi

BAB VIII INTEGRAL 
8.1 Menemukan Konsep Integral Tak Tentu sebagai Kebalikan Turunan Fungsi
8.2 Notasi Integral
8.3 Rumus Dasar dan Sifat Dasar Integral Tak Tentu

Link download:

Buku Matematika Kelas 10 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016

: Klik disini

Buku Matematika Kelas 11 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

: Klik disini

Update!!!

Buku Matematika Kelas 12 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Klik disini

Demikian materi matematika umum untuk kelas 10 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 dan Materi matematika Kelas 11 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Edisi Revisi tahun 2017. Semoga banyak sekali perubahan yang terus menerus ini tidak menyebabkan guru resah dalam membelajarkan matematika dan para siswa dapat lebih tertata dalam mempelajari matematika, runut dan tidak dibingungkan lagi oleh banyaknya pecahan yang harus dipelajari.

Yuk Berguru Teknik Menuntaskan Soal Matematika Dengan Runut Dan Sistematis

Teknik Menyelesaikan Soal Matematika | matematrick.com
Mengajari matematika tidak sekedar mengajari berhitung dan membilang. Beberapa hal yang termasuk di dalamnya yaitu mengajari cara berpikir, mencar ilmu teknik menuntaskan dilema yang akan dihadapi dalam kehidupan bergotong-royong nanti.

 Mengajari matematika tidak sekedar mengajari berhitung dan membilang Yuk Belajar Teknik Menyelesaikan Soal Matematika Dengan Runut dan Sistematis
angka

Ini yaitu teladan proses acara mencar ilmu mengajar matematika di kelas ihwal berhitung, silakan disimak.

- Anak-anak, mari kita mencar ilmu bahan matematika sederhana. Apakah semua sudah sanggup berhitung?
+ Bisa Pakkk...
- Baiklah, Saya ingin dengar. Rana coba kau berhitung.
+ 1,2,3,4,5,6,..
- Bagus, kau layak lulus SD.
+ Hahaha...
- Sekarang perhatikan, aku memiliki delapan kartu dengan angka mulai 1 hingga 8. Ada berapa banyak cara untuk menentukan 4 kartu yang berjumlah 20?
+ Apakah urutannya diperhatikan juga Pak?
- Tidak. 8+5+1+6 dengan 5+6+8+1 dianggap sama.
+ Wah niscaya ada ratusan kemungkinan..
- Bagus. Coba sebutkan apa saja.
+ Ya Pak.

5 + 8 + 4 + 3 = 20
8 + 5 + 6 + 1 = 20
8 + 4 + 6 + 2 = 20
7 + 6 + 3 + 4 = 20
3 + 8 + 2 + 7 = 20
2 + 4 + 8 + 6 = 20

- Hanya itu? Katanya ratusan..
+ Iya Pak salah. Ternyata cuma ada 6 saja.
- Darimana kau tahu jikalau cuma 6 saja?
+ Lha apalagi Pak? Saya cari lagi yang lain sudah tidak ada.
- Apakah kau tahu apa arti dari menghitung?
+ Untuk mengetahui ada berapa banyak.
- Sekarang coba kau hitung, ada berapa banyak bilangan di sini: 4, 2, 8, 6, 1, 7, 5, 3?
+ Sebentar aku hitung dulu.. ada 8 Pak.
- Yang ini: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8?
+ sama Pak, 8. Yang ini gampang alasannya yaitu angkanya urut.
- Nah, kini kita kembali ke permasalahan tadi. Coba kau daftar lagi ada berapa banyak kemungkinan untuk membentuk jumlah 20. Usahakan urut.
+ Maksudnya urut bagaimana Pak?
- Bilangan terbesar berapa yang kau punya?
+ 8.
- Berikutnya?
+ 7.
- Sekarang coba pikirkan, untuk mendapat jumlah 20 dimulai dari 8+7 ada berapa cara?
+ 8+7=15, berarti butuh 5 lagi. Kemungkinannya cuma 4+1 dan 3+2.
- Bagus. Berarti kita sudah mendapat 2 cara


8 + 7 + 4  + 1 = 20
8 + 7 + 3 + 2 = 20


+ Berarti kini dilanjutkan 8+6+... ya Pak?
- Tepat! Gunakan bilangan terbesar yang mungkin dari kiri, lalu semakin kecil di sebelah kanannya.
+ Oke.


8 + 6 + 5 + 1 = 20
8 + 6 + 4 + 2 = 20


- Bagus...! Nah, kau sudah bekerja dengan runut dan sistematis. Kamu menempatkan angka secara terurut, menyerupai ketika menghitung angka 1-8.
+ Terima kasih Pak.
- Oiya, masih ada lagikah kemungkinannya?
+ 8 + 5 = 13, berarti butuh 7 lagi. cuma ada 1 kemungkinan yaitu 4+3.


8 + 5 + 4 + 3 = 20


- Lanjutkan...
+ Baik... 8 + 4 + …  sama dengan 12, berarti butuh 8 lagi. Dan ini tidak mungkin, 1,2,3 tidak akan menghasilkan 8. Maka kini kita beralih ke kemungkinan berikutnya: 7 + 6 + …


7 + 6 + 5 + 2 = 20
7 + 6 + 4 + 3 = 20


- Bagaimana jikalau 7 + 5 + …?
+ Tidak mungkin. Begitu pula 6 + 5 + …
- Wow... kau eksklusif paham..
+ Berarti hanya ada 7 kemungkinan untuk mendapat jumlah 20 dari 4 angka 1-8. Wah, tanggapan awal aku tadi 6 kemungkinan. Hampir benar..
- Kamu tadi menemukan cuma 5. Sebab ada 2 yang sama.
+ Oh ya..
- Untuk mendapat seluruh kemungkinan tanpa pengulangan ataupun ada yang terlewat kau harus bekerja secara sistematis dan tertib. Prosesnya menyerupai berhitung 1,2,3 tetapi dengan sedikit aksesori penalaran.
+ Kelihatannya rumit ya Pak.
- Tidak juga. Hanya belum terbiasa saja bekerja menyerupai itu.
Awali dengan berpikir taktik yang akan dipakai lalu bekerja secara sistematis dan runut.
+ Ok, terima kasih Pak..

Yuk Berguru Materi Bacaan Dan Dokumen K13, Pkb, Dan Peraturan Terbaru (Agustus 2017)

Selamat tiba di matematrick.com para Bapak/Ibu Guru dan pembaca yang budiman. Berikut ini aku uploadkan beberapa materi bacaan terkait dengan dokumen Kurikulum 2013, Proses pembelajaran, Panduan evaluasi Kurikulum 2013, dan beberapa peraturan baik menteri maupun peraturan pemerintah yang terkait dengan guru khususnya dan pendidikan pada umumnya.

 Berikut ini aku uploadkan beberapa materi bacaan terkait dengan dokumen Kurikulum  Yuk Belajar Bahan Bacaan dan Dokumen K13, PKB, dan Peraturan Terbaru (Agustus 2017)
Model Model Pembelajaran 2017

Kebetulan pada ketika postingan ini dibuat, aku sedang mengikuti acara penyegaran IN di Jogja dan dari keseluruhan dokumen yang aku upload di bawah ini, beberapa dokumen belum sempat aku baca dengan mendetail. Untuk itu jikalau nanti pada ketika Anda mengunduh dan mempelajarinya, lalu menemukan hal-hal yang kurang terang sanggup kita diskusikan di bawah.
Baiklah ini ia dokumen yang Bapak/Ibu sanggup pelajari:

01. Naskah Model-Model Pembelajaran.pdf
02. Model Pengembangan RPP.pdf
03. Model Peminatan dan Lintas Minat.pdf.pdf
05. Pembelajaran Aktif.pdf.pdf
06. Pedoman Penyelenggaraan SKS.pdf
08. Panduan Penilaian Sekolah Menengan Atas Tahun 2017.pdf
10. Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017.pdf
Permendikbud Nomor 17 Tahun 2016 wacana Tunjangan PNS.pdf
Permendikbud No 23 Tahun 2017 wacana Hari Sekolah.pdf
BUKU SAKU GURU PKB 2017.pdf
Panduan Penulisan Soal HOTS.pdf
Panduan Penilaian Puspendik.pdf
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar.pdf
PP No 19 th 2017 ttg Guru.pdf
Kegiatan Sekolah Abad 21.pdf

Demikianlah postingan wacana materi bacaan dan dokumen terkait dengan K13, PKB, dan Peraturan-peraturan terbaru. Jika nanti seiring waktu dokumen ini menjadi kadaluarsa dan tidak relevan lagi, sedapat mungkin akan segera aku informasikan dan update lagi dengan yang terbaru.
Terima kasih sudah berkunjung, agar ada manfaatnya.

Yuk Berguru Teladan Soal Hots Matematika

Contoh Soal HOTS Matematika | .com
Selamat tiba di matematrick.com. Berikut ini kami sajikan beberapa contoh soal HOTS untuk mapel matematika. Semoga bisa dijadikan materi bacaan yang sanggup menunjukkan ide untuk melaksanakan pengembangan soal HOTS lainnya.

Contoh Soal HOTS Matematika

Contoh soal HOTS 1

Untuk sanggup diterima di Fakultas Teknik, seorang calon mahasiswa harus lulus tes matematika dengan nilai tidak kurang dari 7, tes biologi dengan nilai minimal 5, dan jumlah nilai matematika dan biologi paling sedikit 13. Seorang calon dengan jumlah dua kali nilai matematika dan tiga kali nilai biologi ialah 30. Apakah calon tersebut sanggup diterima di Fakultas Teknik?


Contoh Soal HOTS 2

Di sebuah toko tersedia 1 lusin lampu, 2 diantaranya rusak. Ada 3 orang yang akan membeli masing-masing lampu. Peluang pembeli ketiga menerima lampu rusak ialah ....


Contoh Soal HOTS 3

Seorang penjaga gawang profesional bisa menahan tendangan penalti dengan peluang 3/5. Dalam sebuah kesempatan dilakukan 5 kali tendangan. Peluang penjaga gawang bisa menahan 3 kali tendangan ialah ....

Contoh Soal HOTS 4

Sekeping uang logam dilempar undi sebanyak 4 kali dan kesudahannya 4 kali muncul angka Jika uang logam tersebut dilempar undi 1 kali lagi, maka kemungkinannya ialah … .
A. niscaya muncul gambar
B. niscaya muncul angka
C. muncul gambar atau angka
D. tidak bisa ditentukan.

Contoh Soal HOTS 5

Rana menginginkan uang sejumlah Rp500.000,00 diambil dalam dua ATM dengan nilai nominal yang berbeda, yaitu uang Rp100.000,00 dan Rp50.000,00. Berapa banyak variasi pengambilan
uang yang sanggup dilakukan Rana untuk mengambil uang tersebut?
A. 3 cara
B. 4 cara
C. 5 cara
D. 6 cara
E. 7 cara

Contoh Soal HOTS 6

 Semoga bisa dijadikan materi bacaan yang sanggup menunjukkan ide untuk melaksanakan pengembangan Yuk Belajar Contoh Soal HOTS Matematika
Toko “Rama Sanjaya" menjual cendera mata dengan harga khusus. Jika membeli 3 barang sekaligus sanggup diskon 20% dan jikalau membeli lebih dari 3 barang sanggup diskon 25%.
Rana membeli sebutir mutiara, 2 buah gantungan kunci dan 3 baju, perbandingan harga
sebelum dan setelah diskon ialah …
A. 65 : 51
B. 85 : 68
C. 340 : 187
D. 340 : 323

Itulah beberapa contoh soal HOTS Matematika yang bisa kami bagikan. Semoga sanggup menunjukkan pandangan gres dan citra bagi Bapak/ibu Guru dalam penyusunan soal HOTS khususnya untuk mapel Matematika.
Silakan Anda baca juga teladan soal HOTS lainnya di tautan berikut: Contoh soal HOTS Matematika SMP
Terima kasih sudah berkunjung, biar ada manfaatnya.

Monday, January 29, 2018

Yuk Berguru Teladan Soal Hots Smp

Contoh Soal HOTS  | .com
Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi konkret dalam kehidupan sehari-hari, dimana penerima didik diperlukan sanggup menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menuntaskan masalah.Permasalahan kontekstual yang dihadapi oleh masyarakat dunia ketika ini terkait dengan lingkungan hidup, kesehatan, kebumian dan ruang angkasa, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam banyak sekali aspek kehidupan.

Soal-soal HOTS bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi.Dalam melaksanakan Penilaian, guru sanggup menyisipkan beberapa butir soal HOTS. Penilaian yang berkualitas akan sanggup meningkatkan mutu pendidikan. Dengan membiasakan melatih siswa untuk menjawab soal-soal HOTS, maka diperlukan siswa sanggup berpikir secara kritis dan kreatif.

Di dalam modul panduan yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2017, Ditinjau dari hasil yang dicapai dalam US dan UN, terdapat 3 kategori sekolah yaitu: (a) sekolah unggul, apabila rerata nilai US lebih kecil daripada rerata UN; (b) sekolah biasa, apabila rerata nilai US tinggi diikuti dengan rerata nilai UN yang tinggi dan sebaliknya nilai rerata US rendah diikuti oleh rerata nilai UN juga rendah; dan (c) sekolah yang perlu dibina kalau rerata nilai US lebih besar daripada rerata nilai UN. Masih banyak satuan pendidikan dalam kategori sekolah yang perlu dibina. Indikatornya yaitu rerata nilai US lebih besar daripada rerata nilai UN.

Contoh Soal HOTS Matematika SMP 

soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi konkret dalam kehidupan sehari Yuk Belajar Contoh Soal HOTS SMP
Contoh Soal HOTS Matematika SMP

Ada kemungkinan soal-soal buatan guru level kognitifnya lebih rendah daripada soal-soal pada UN. Umumnya soal-soal US yang disusun oleh guru selama ini, kebanyakan hanya mengukur level 1 dan level 2 saja. Penyebab lainnya yaitu belum disisipkannya soal-soal HOTS dalam US yang menimbulkan penerima didik belum terbiasa mengerjakan soal-soal HOTS. Di sisi lain, dalam soal-soal UN penerima didik dituntut mempunyai kemampuan mengerjakan soal-soal HOTS. Setiap tahun persentase soal-soal HOTS yang disisipkan dalam soal UN terus ditingkatkan.

Pada soal UN yang dibentuk oleh Pemerintah menyisipkan kurang lebih 20% soal-soal berkategori HOTS. Oleh sebab itu, supaya rerata nilai US tidak berbeda jauh dengan rerata nilai UN, maka dalam penyusunan soal-soal US guru diperlukan sanggup menyisipkan soal-soal HOTS di dalamnya.

Jika Anda membutuhkan pola soal HOTS lainnya silakan anda lihat di sini:
Contoh Soal HOTS

Demikian pola soal HOTS matematika Sekolah Menengah Pertama yang bisa aku bagikan, semoga bermanfaat.

Yuk Berguru Awas, Pertanyaan Kebijaksanaan Yang Menjebak !

Pertanyaan Logika Praktis Tapi Menjebak | matematrick.com
Pernahkah Anda mengalami pelajaran matematika di jam-jam terakhir? Bahkan meskipun para siswa sudah dikondisikan konsentrasi dan fokus tetap saja butuh ekstra perhatian untuk memahamkan suatu konsep matematika pada jam-jam itu. Kondisi capek, lapar, dan ngantuk umumnya yang jadi penyebab. Nah, bagaimana sebaiknya menyikapi kondisi tersebut? 
Jika Anda seorang guru, menjadi kreatif itu wajib demi untuk 'menyelamatkan' pembelajaran di kelas. Salah satu triknya yaitu dengan melemparkan pertanyaan-pertanyaan ringan ke siswa guna mendapat perhatian mereka dan menciptakan kelas menjadi hidup.

Berikut ini aku berikan beberapa pola pertanyaan-pertanyan logika matematika yang gampang namun sulit. Lho kok? Iya, gampang alasannya yaitu hanya membutuhkan pengetahuan konsep yang sederhana yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian ala anak SD. Sulit alasannya yaitu menuntut siswa untuk fokus dan konsentrasi mendengarkan pertanyaan yang diajukan.
Dengan kata lain, pertanyaan ini yaitu pertanyaan logika yang menjebak. Silakan disimak dan boleh juga anda mencoba menjawabnya. :)

 Pernahkah Anda mengalami pelajaran matematika di jam Yuk Belajar Awas, Pertanyaan Logika Yang Menjebak !
Pertanyaan Logika Menjebak

Pertanyaan Logika Yang Menjebak

1. Tiga ekor kuda berlari dengan kecepatan 90 km/jam. Berapakah kecepatan dari satu ekor kuda?

2. Sebuah segi empat memiliki empat buah sudut. Jika salah satu sudut aku gunting, barapakah jumlah sudut yang tersisa?

3. Di sebuah lapak buah terdapat 20 buah apel. Jika kau membeli 5 buah, tinggal berapa banyak apel yang kau punya?

4. Pak Romi memiliki 1 anak laki-laki, 2 anak perempuan, 3 ekor sapi dan 4 ekor ayam. Berapakah jumlah keselurahan anak yang dipunyai Pak Romi?

5. Dari kelima anak Pak Rian, dua di antaranya sudah menikah dan tinggal di luar negeri. Sekarang tinggal berapakah anak yang dipunyai Pak Rian?

6. Pak Joni memiliki 4 anak laki-laki. Tiap-tiap anak pria memiliki 1 saudara perempuan. Berapakah jumlah keseluruhan anaknya Pak Joni?

7. Pada sebuah perlombaan lari, Andre berhasil menyalip pelari yang berada di urutan kedua. Di posisi berapakah kini Andre berada?

8. Dibutuhkan 20 menit untuk merebus 5 buah telur. Berapakah waktu yang diharapkan untuk merebus satu buah telur?

9. Dua anak pria berjalan bersama dan menemukan uang sebesar 100.000,-. Berapa banyak uang yang akan mereka temukan jikalau ada 2 anak pria lain yang bergabung?

10. Pada sebuah sangkar ayam berisi 100% ayam betina. Jika dari sangkar itu diambil 10% ayam betina, berapa persen ayam betina yang tersisa?

11. Rani memiliki 5 buah apel. Diminta Budi dua. Tinggal berapa apel yang dipunyai Rani?

12. Rani memiliki 5 buah apel. Diberikan Budi dua. Tinggal berapa apel yang dipunyai Rani?

Jawaban:
text yang disembunyikan
Untuk yang kurang konsentrasi dan terjebak akan menjawab menyerupai ini:
1. 30 km/jam
2. 3
3. 15
4. 10
5. 3
6. 8
7. 1
8. 4 menit
9. 200.000
10. 90%
11. 3
12. 3

Padahal mestinya tanggapan yang benar adalah:
1. tetap 90 km/jam
2. 5
3. 5
4. 3
5. 5
6. 5
7. 2
8. 20 menit
9. 100.000
10. 100%
11. sanggup 4 sanggup 5. Terserah Rani mau menawarkan berapa.
12. sanggup 4 sanggup 5. silakan tebak alasannya :)

Itulah beberapa pola pertanyaan logika matematika yang gampang tapi menjebak. Anda sanggup berimprovisasi dan menyebarkan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang sejenis dengan pertanyaan-pertanyaan di atas. Jangan lupa untuk membagikannya kepada aku dan pembaca lainnya melalui kolom komentar di bawah postingan ini. 
Terima kasih sudah menyimak hingga akhir, agar ada manfaatnya. Salam.