Hiruk pikuk kabar ihwal Uji Kompetensi Guru kesannya menciptakan aku mau tak mau ikut mencari isu ihwal hal ini. Semula aku apatis dan hambar saja dengan Uji Kompetensi Guru ini. Tapi melihat teman-teman sejawat pada panik dan galau mencari kisi-kisi, teladan soal, buku panduan, dan lain-lain aku pun ikut-ikutan browsing dan mencari.
Kemudian datanglah hari itu. Pelaksanaan UKG di hari pertama ternyata banyak menemui kendala. Masalah demi duduk perkara muncul dan menyebar di jejaring sosial. Mulai dari tidak dapat login, soal tidak dapat diakses, komputer nge-hang, dan lain sebagainya.
Melihat kenyataan tersebut kesannya aku pun kembali santai dan hambar saja. Saya berkeyakinan UKG tahap pertama ini tak akan berarti apa-apa untuk saya--apapun hasilnya, kecuali hanya sebagai materi penilaian bagi para pengambil kebijakan untuk pelaksanaan UKG selanjutnya. Tak lebih.
No comments:
Post a Comment