Guntur merupakan bunyi keras menggelegar yang dihasilkan oleh goresan listrik di awan yang biasanya menyertai kilatan petir. Sebenarnya insiden ini terjadi secara bersamaan, tetapi biasanya petir akan terlihat lebih dulu daripada suaranya. Hal tersebut terjadi alasannya ialah kecepatan cahaya jauh lebih cepat daripada kecepatan suara, 186.000 mil per detik dibandingkan dengan 700 mil per detik. Inilah salah satu fakta ihwal guntur yang penting diketahui. Nah, alasannya ialah guntur ini niscaya berafiliasi dengan petir, fakta yang muncul sebagian besar ialah ihwal bagaimana guntur terbentuk dan energi listrik sanggup dihasilkan alasannya ialah benturan atom dan partikel negatif dan nyata di langit saja.
Berikut ialah hidangan beberapa fakta ihwal guntur:
1. Guntur terbentuk alasannya ialah petir memanaskan udara di sekitarnya 30.000 Celcius per sejuta detik. Ketika udara yang dipanaskan meluas, tersebarlah gelombang bunyi yang sangat cepat dengan tekanan udara lebih dari 100 kali tekanan udara normal sehingga menjadikan bunyi ledakan di udara.
2. Rata-rata bunyi guntur terdengar sampai 3-4 kilometer tergantung kelembaban udara di daerah terjadinya guntur. Akan tetapi disebutkan bahwa bunyi guntur sanggup saja mencapai sampai 25 kilometer dari daerah terjadinya petir itu sendiri.
3. Suara yang dilepaskan oleh satu kilatan lebih besar daripada cahaya 10 juta bola lampu berdaya 100 watt. Hal ini disamakan dengan Kota Istambul Turki yang setiap rumahnya menyala, sinar dari kilat akan lebih terperinci dari itu. Karena itulah kilat sanggup terlihat dari jauh dan bunyi guntur sanggup terdengar.
4. Suara guntur sangat keras, tercatat sampai 120 desibel. Suaranya sanggup disetarakan dengan bunyi senjata api. Jika berada terlalu dekat, guntur sanggup merusak indera pendengaran pecahan dalam. Tiga menit paparan guntur sanggup menjadikan kehilangan pendengaran secara permanen.
5. Guntur sanggup dijadikan penghitung jarak terjadinya petir dengan mengukur waktu antara kilatan yang tampak dengan bunyi guntur yang timbul. Terhitung bahwa jarak petir dengan pendengar guntur kira-kira sekitar 1 kilometer per tiga detik.
6. Banyak fakta ihwal guntur yang disebutkan di dalam kitab suci umat islam, Al-qur’an, terutama ihwal betapa megahnya bunyi dan cahaya yang dihasilkan sekali sambaran serta harusnya fenomena ini ditakuti alasannya ialah ketika seseorang tersambar dan tetap hidup, rasanya orang tersebut menyerupai dihidupkan kembali (harus berguru hidup dari awal, berguru berjalan, makan, dan lain lain).
7. Setiap detik sanggup terjadi sampai 2.000 hujan angin ribut petir dan guntur di atas bumi.
8. Indonesia merupakan Negara yang mempunyai frekuensi sambaran petir cukup tinggi alasannya ialah kondisi metereologis Indonesia sangat ideal untuk terjadinya petir.
9. Energi yang dihasilkan oleh satu kali sambaran sanggup menyalakan seluruh pembangkit listrik di Amerika Serikat.
10. Petir sanggup terjadi setelah, saat, dan sebelum terjadinya hujan. Bahkan petir sanggup saja terjadi pada cuaca yang cerah. Seperti halnya petir, guntur juga sanggup terdengar bahkan ketika tidak terlihat kilat yang menyambar. Hal ini terjadi alasannya ialah bunyi bergemuruh tersebut gres muncul di awan saja.
11. Ada yang disebut petir Catatumbo di muara sungai Catatumbo, danau Maracaibo, Venezuela. Fenomena ini merupakan kilat petir yang terus menyambar sampai setinggi 5 kilometer setiap kalinya. Bayangkan saja kalau setiap satu jam sanggup terjadi 280 kali sambaran petir dan dalam sehari sanggup terjadi gemuruh sampai 10 jam, berarti dalam sehari sanggup terjadi sampai 2.800 kali sambaran petir. Selain itu, setiap tahunnya frekuensi terjadinya angin ribut guntur sanggup mencapai 40 – 45% dari jumlah hari dalam setahun. Karena itu fenomena ini sering dikenal sebagai angin ribut permanen atau abadi.
No comments:
Post a Comment