Sistem Penapasan pada Arthropoda Laba-laba Kalajengking - Laba-laba (Arachnida) dan kalajengking (Scorpionida) bernapas dengan paru-paru buku. Paru-paru buku ini merupakan inv*ginasi (pelekukan ke dalam) abdomen. Paru-paru buku mempunyai banyak lamela menyerupai halaman buku yang dipisahkan oleh batang-batang sehingga udara sanggup bergerak bebas (lihat Gambar 1). Udara dari luar, masuk melalui spirakel secara difusi. Selanjutnya, udara masuk di antara sel-sel lamela dan berdifusi dengan pembuluh darah di sekitar lamela.
Gambar 1. Sayatan melalui paru-paru buku pada laba-laba |
Arthropoda yang hidup di air, contohnya dari golongan Crustacea (udang-udangan), menyerupai udang dan ketam, bernapas dengan insang buku. Perhatikan Gambar 2.
Gambar 2. Insang pada Crustacea |
Insang buku ini tumbuh dari dasar anggota badan dan dinding badan yang berdekatan, dan menjulur ke atas ke dalam ruang brankial. Tiap insang terdiri atas sumbu sentral daerah pertautan lamela atau filamen. Aliran air dihasilkan oleh gerakan mendayung dari insang timba, yaitu suatu penjuluran berbentuk bulan sabit dari salah satu penjuluran verbal (maksila kedua). Pada udang, air masuk ke dalam ruang brankial di belakang karapaks dan di antara kaki. Selanjutnya, susukan di dalam sumbu insang membawa darah ke dan dari ruang di dalam lamela, pertukaran udara pernapasan berlangsung melalui dinding tipis lamela. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur. Baik paru-paru buku maupun insang buku, keduanya mempunyai fungsi yang sama menyerupai fungsi paru-paru pada Vertebrata.
Anda kini sudah mengetahui Penapasan pada Arthropoda. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment