Metode Terapi Pengobatan Penyakit Ginjal - Peranan ginjal sangat penting, maka gangguan pada fungsi ginjal sanggup berakibat fatal. Gangguan ini sanggup terjadi akibat adanya kelainan pada ginjal (penyakit ginjal primer) atau komplikasi penyakit sistemik (penyakit ginjal sekunder), menyerupai diabetes. Kelainan ringan pada ginjal dapat sembuh tepat apabila penyebabnya sanggup diatasi. Terkadang cukup dengan pengobatan dan pengaturan diet. Sebaliknya, apabila memburuk kelainan ini sanggup menjadi gagal ginjal akut. Salah satu alternatif untuk mengganti fungsi ginjal yaitu dengan melaksanakan ginjal buatan dengan metode dialisis. Metode pengobatan menyerupai ini lebih dikenal dengan nama hemodialisis (cuci darah). Metode hemodialisis dilakukan melalui proses penyaringan atau pemisahan sisa-sisa metabolisme melalui selaput semipermeabel dalam mesin dialisis. Darah yang sudah higienis dipompa kembali ke dalam tubuh. Cuci darah sanggup dilakukan di rumah sakit atau klinik yang mempunyai unit hemodialisis. Perhatikan Gambar 1.
Gambar 1. Mekanisme dialisis pada ginjal buatan |
Selain hemodialisis, ada pula metode dialisis peritoneal. Dialisis ini dilakukan pada selaput rongga perut. Proses ini dibantu oleh cairan dialisis yang dimasukkan ke rongga perut melalui pipa karet yang dipasang dengan cara operasi kecil. Selaput peritoneal berfungsi menyaring dan mengeluarkan sisa metabolisme, sehingga pembuluh darah pada selaput peritoneal berfungsi sebagai saringan ginjal. Sistem dialisis ini ternyata amat efektif untuk menolong korban yang ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Cara ini juga memungkinkan penderita dalam kondisi kronik dapat bertahan hidup, walaupun memerlukan banyak waktu, uang, dan kesehatan psikologis.
Alternatif lain yang sanggup dilakukan oleh penderita kerusakan ginjal kronik yaitu dengan pencangkokan ginjal baru. Perhatikan Gambar 2.
Gambar 2. Sistem cangkok ginjal. Ginjal sakit yang dimiliki resipien biasanya diangkat. Arteri renal dan uratnya diikat. |
Operasi cangkok ginjal secara teknis sangat sederhana. Operasi ini diawali dengan menempatkan ginjal donor di dalam rongga perut bagian bawah, sedang arteri dan vena disambung pada arteri dan vena usus masing-masing. Setelah itu, ureter dihubungkan dengan kantong kemih.
Masalah utama pada pencangkokan ginjal adalah terjadinya penolakan imun. Sistem imun resipien akan mengenali ginjal cangkokan sebagai zat absurd dan akan merusaknya. Akan tetapi, kini ada banyak sekali obat yang efektif untuk menekan prosedur imun tubuh. Apabila penderita mempunyai kembar identik sebagai donor, maka penderita tidak memerlukan obat-obat imunosupresif. Ginjal cangkok hasil donor kembar identik sanggup bertahan hidup usang (25 tahun merupakan rekor hingga tahun 1988).
Anda kini sudah mengetahui Pengobatan Penyakit Ginjal. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment