Penyakit Sistem Saraf pada Manusia : Gangguan dan Kelainan - Seperti halnya sistem badan yang lain, sistem saraf juga dapat mengalami kelainan atau kerusakan sel sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, contohnya kecelakaan, makanan atau minuman ibarat alkohol, virus, dan lain-lain. Beberapa gangguan pada susunan saraf antara lain sebagai berikut. (Baca juga : Sistem Saraf pada Manusia)
a. Meningitis
Meningitis yaitu peradangan di pecahan selaput otak (meninges), yang disebabkan oleh basil atau virus.
b. Neuritis
Neuritis adalah gangguan sistem saraf yang disebabkan tekanan, pukulan, patah tulang, dan keracunan/kekurangan vitamin B. Adanya penyakit ini menyebabkan penderita sering kesemutan.
c. Penyakit parkinson
Penyakit parkinson yaitu penyakit kemunduran otak akibat kerusakan pecahan otak yang mengendalikan gerakan otot atau penyakit yang terjadi lantaran kekurangan neurotransmiter dopamine pada dasar ganglion. Secara fisik, penderita ini mempunyai ciri tangan gemetaran ketika istirahat, gerak susah, mata sulit berkedip, dan otot kaku sehingga salah satu cirinya yaitu langkah kaki menjadi kaku.. Ciri-ciri penderita penyakit ini yaitu badan yang selalu gemetar, mengalami kesakitan dalam berjalan, bergerak, dan berkoordinasi.
d. Gegar otak
Gegar otak yaitu gangguan pada otak akhir benturan pada kepala.
e. Stroke
Stroke yaitu penyakit yang timbul lantaran pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah sehingga otak menjadi rusak. Penyebab penyumbatan ini ialah adanya penyempitan pembuluh darah (arteriosklerosis). Selain itu, bisa juga lantaran penyumbatan oleh suatu emboli. Ciri yang tampak dari penderita stroke misalnya wajah yang tak simetris.
f. Amnesia
Amnesia yaitu gangguan yang terjadi pada otak karena disebabkan goncangan batin atau cidera. Ciri gangguan ini yakni hilangnya kemampuan seseorang mengenali dan mengingat kejadian masa lampau dalam kurun waktu tertentu.
g. Transeksi
Transeksi adalah gangguan pada sistem saraf terutama medula spinalis lantaran jatuh atau tertembak. Akibat yang timbul yakni penderita akan kehilangan segala rasa (mati rasa).
h. Epilepsi
Epilepsi yaitu penyakit yang disebabkan oleh adanya luka, infeksi, tumor, atau lainnya terutama pada jaringan-jaringan otak, sehingga terjadi letusan-letusan listrik (impuls) pada neuronneuron di otak.
i. Poliomielitis
Poliomielitis yaitu penyakit yang menyerang neuron-neuron motorik sistem saraf sentra terutama otak dan medula spinalis oleh abses virus. Penderitanya mengalami banyak sekali tanda-tanda seperti panas, sakit kepala, kaki duduk, sakit otot, dan kelumpuhan.
e. Stroke
Stroke yaitu penyakit yang timbul lantaran pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah sehingga otak menjadi rusak. Penyebab penyumbatan ini ialah adanya penyempitan pembuluh darah (arteriosklerosis). Selain itu, bisa juga lantaran penyumbatan oleh suatu emboli. Ciri yang tampak dari penderita stroke misalnya wajah yang tak simetris.
f. Amnesia
Amnesia yaitu gangguan yang terjadi pada otak karena disebabkan goncangan batin atau cidera. Ciri gangguan ini yakni hilangnya kemampuan seseorang mengenali dan mengingat kejadian masa lampau dalam kurun waktu tertentu.
g. Transeksi
Transeksi adalah gangguan pada sistem saraf terutama medula spinalis lantaran jatuh atau tertembak. Akibat yang timbul yakni penderita akan kehilangan segala rasa (mati rasa).
h. Epilepsi
Epilepsi yaitu penyakit yang disebabkan oleh adanya luka, infeksi, tumor, atau lainnya terutama pada jaringan-jaringan otak, sehingga terjadi letusan-letusan listrik (impuls) pada neuronneuron di otak.
i. Poliomielitis
Poliomielitis yaitu penyakit yang menyerang neuron-neuron motorik sistem saraf sentra terutama otak dan medula spinalis oleh abses virus. Penderitanya mengalami banyak sekali tanda-tanda seperti panas, sakit kepala, kaki duduk, sakit otot, dan kelumpuhan.
Biasanya dokter akan menunjukkan suatu obat semoga saraf dapat mengembalikan fungsi kerjanya dengan baik. Pada bagian berikutnya akan dipelajari efek obat-obatan terhadap sistem saraf.
Anda kini sudah mengetahui Penyakit Saraf. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
No comments:
Post a Comment