Sistem Saraf Tak Sadar (Otonom) : Struktur dan Fungsi - Sistem saraf tak sadar merupakan sekumpulan saraf yang mengatur aktivitas yang tidak kita pikirkan terlebih dahulu. Misalnya saja, pergerakan paru-paru dan jantung. Kita tidak pernah berkehendak supaya acara gerakan paru-paru dan jantung terjadi dengan koordinasi oleh sistem saraf pusat. Oleh alasannya ialah itu, sistem saraf sadar disebut juga sistem saraf otonom. Organ yang beraktivitas dan dikontrol oleh sistem saraf sadar, mencakup kelenjar keringat, otot perut, pembuluh darah, dan alat-alat reproduksi. Menurut karakteristik kerjanya, sistem saraf sadar terbagi atas dua saraf, mencakup saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Masing-masing saraf ini sanggup bekerja pada organ yang sama, namun kerja yang dilakukan saling berlawanan (antagonis). Sebagai contoh, ketika saraf simpatik memengaruhi sebuah organ untuk mening katkan acara organ tertentu, justru saraf parasimpatik malah menurunkannya. Perbedaan ini terjadi alasannya ialah neurotransmiter yang dihasilkan kedua saraf tersebut berbeda. Noradrenalian merupakan neurotransmiter saraf simpatik, sedangkan asetilkolin ialah neurotransmiter saraf parasimpatik.
Anda kini sudah mengetahui Saraf Tak Sadar. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
No comments:
Post a Comment