Sistem Saraf pada Manusia - Rasa nikmat dan enak dari setiap makanan yang dirasakan dipengaruhi oleh adanya rangsangan pada lidah. Ungkapan rasa sakit seperti mengucapkan kata “aduh” juga terkait rangsangan pada kepingan tertentu tubuh kita. Sistem saraf memiliki dua fungsi adalah sebagai peserta dan penghantar rangsang ke seluruh kepingan tubuh, serta memberikan tanggapan terhadap rangsang tersebut. Oleh sebab itu, rangsangan (stimulus) diartikan sebagai segala sesuatu yang mengakibatkan perubahan pada badan atau kepingan tubuh tertentu. Sedangkan alat badan yang mendapatkan rangsangan tersebut dinamakan indra (reseptor). Adanya reseptor, memungkinkan rangsangan dihantarkan menuju sistem saraf pusat. Di dalam saraf pusat, rangsangan akan diolah untuk dikirim kembali menuju efektor, ibarat otot dan tulang oleh suatu sel saraf sehingga terjadi jawaban (respons).
Sementara itu, rangsangan yang menuju badan sanggup berasal dari luar dan dalam tubuh. Rangsangan yang berasal dari luar badan misalnya bau, rasa (seperti pahit, manis, asam, dan asin), sentuhan, cahaya, suhu, tekanan, dan gaya berat. Rangsang an semacam ini akan diterima oleh indra peserta yang disebut reseptor luar (eksteroseptor).
Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam badan contohnya rasa lapar, kenyang, nyeri, maupun kelelahan akan diterima oleh indra yang dinamakan reseptor dalam (interoseptor). Tentu semua rangsangan ini dapat kita rasakan sebab pada badan kita terdapat sel-sel reseptor.
Perbedaan kedua reseptor tersebut dapat dilihat pada denah berikut.
Gambar 1. Skema perbedaan reseptor eksteroseptor dan interoseptor |
Untuk mengenal lebih dalam, mari kita simak bahasan wacana sel saraf.
Anda kini sudah mengetahui Sistem Saraf pada Manusia. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
No comments:
Post a Comment