Sistem Ekskresi pada Pisces / Ikan Air Laut dan Tawar - Alat-alat pengeluaran ikan berupa sepasang ginjal opistonefros yang merupakan tipe ginjal paling primitif. Pada ginjal opistonefros, tubulus bab anterior telah lenyap, beberapa tubulus bagian tengah bekerjasama dengan testis, serta terdapat konsentrasi dan pelipatgandaan tubulus di bab posterior. Mekanisme ekskresi ikan yang hidup di air tawar berbeda dengan ikan yang hidup di air laut. Ikan yang hidup di air tawar, mengekskresi amonia dan aktif menyerap ion anorganik melalui insang serta mengeluarkan urine dalam jumlah besar. Sebaliknya, pada ikan yang hidup di bahari mengekskresikan sampah nitrogen berupa trimetilamin oksida (TMO) yang memberi amis khas ikan laut, menghasilkan ion-ion lewat insang, serta mengeluarkan urine sedikit. Ginjal ikan air bahari tidak memiliki glomerulus. Akibatnya, tidak terjadi ultrafiltrasi di ginjal dan pembentukan urine sepenuhnya oleh sekresi garam-garam dan TMO yang berkaitan dengan osmosis air. Perhatikan Gambar 1. dan Gambar 2. untuk mengetahui perbedaan mekanisme ekskresi ikan air tawar dan ikan air laut. (Baca juga : Sistem Ekskresi Hewan)
Gambar 1. Mekanisme ekskresi ikan air tawar |
Mekanisme ekskresi ikan air tawar |
Anda kini sudah mengetahui Sistem Ekskresi pada Pisces. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment