Sistem Pernapasan pada Vermes (Cacing) - Sebagian besar Vermes bernapas memakai permukaan tubuhnya, contohnya anggota filum Platyhelminthes yaitu Planaria dan anggota filum Annelida yakni cacing tanah (Pheretima sp.). Namun, pada beberapa Annelida bernapas dengan insang, contohnya Annelida yang hidup di air yaitu Polychaeta (golongan cacing berambut banyak) ini bernapas menggunakan sepasang porapodia yang berubah menjadi insang. Pada Planaria, O2 yang terlarut di dalam air berdifusi melalui permukaan tubuhnya. Demikian juga dengan pengeluaran CO2. Pada cacing tanah, O2 berdifusi melalui permukaan tubuhnya yang basah, tipis, dan memiliki pembuluh-pembuluh darah. Selanjutnya, O2 diedarkan ke seluruh badan oleh sistem peredaran darah. CO2 sebagai sisa pernapasan dikeluarkan dari jaringan oleh pembuluh darah, kemudian keluar melalui permukaan badan secara difusi. Perhatikan Gambar 1.
Gambar 1. Pertukaran gas pada Planaria |
Permukaan badan cacing tanah selalu basah. Hal ini berfungsi untuk mempermudah proses difusi O2 melalui permukaan tubuhnya.
Anda kini sudah mengetahui Pernapasan pada Vermes. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.
No comments:
Post a Comment