Friday, January 24, 2020

Pintar Pelajaran Manfaat Jahe Untuk Mengurangi Efek Samping Kemoterapi

Manfaat Jahe untuk Mengurangi Efek Samping Kemoterapi - Ketika menjalani kemoterapi, pasien kanker sering mengalami imbas samping menyerupai kehilangan nafsu makan, mual atau kesulitan mengunyah dan menelan. Jahe sanggup mengurangi imbas samping tersebut.

Para dokter di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), New Delhi, kini sedang mencari cara herbal untuk membantu pasien kanker mengatasi imbas samping dari kemoterapi.

Ahli onkologi di rumah sakit tersebut telah bereksperimen dengan debu jahe untuk mengurangi keparahan muah, gampang yang ditimbulkan alasannya kemoterapi (chemotherapy induced nausea vomiting atau CINV).

Manfaat Jahe untuk Mengurangi Efek Samping Kemoterapi Pintar Pelajaran Manfaat Jahe untuk Mengurangi Efek Samping Kemoterapi
Jahe (Foto: Thinkstock)
Mual dan muntah ialah imbas samping paling utama pada pasien kanker sesudah menjalani perawatan kemoterapi.

"Tingkat keparahan mual muntah yang diinduksi kemoterapi sanggup dikurangi dengan jahe, eksperimen kami menawarkan demikian," Dr Sameer Bakhshi, dari Departemen Onkologi Medis, AIIMS, New Delhi, menyerupai dilansir Indiavision, Jumat (21/7/2011).

Setelah keberhasilan penelitian tersebut, dokter di AIIMS sanggup menyampaikan bahwa ada kebutuhan untuk menyedian debu akar jahe dalam bentuk kapsul dalam takaran bervariasi untuk dipakai sebagai terapi pemanis pada pasien yang mendapatkan kemoterapi dengan potensi muntah yang tinggi.

Dalam penelitian tersebut, peneliti mempunyai secara acak 60 pasien berusia antara 18 sampai 21 tahun.

"Ini ialah penelitian double-blind acak institusional tunggal yang dilakukan di sentra kami di tahun 2009. Baik pasien maupun pewawancara pasien tahu wacana pasien yang diberikan dengan takaran debu akar jahe, "kata Dr Bakhshi, yang memimpin penelitian.

Dia menyampaikan bahwa takaran yang diberikan sesuai dengan berat orang tersebut. Sementara pasien yang beratnya antara 20 kg sampai 40 kg diberikan 167 mg kapsul debu akar jahe, sedangkan pasien dalam kategori berat 40 kg sampai 60kg diberikan 400 mg.

Enam kapsul akar jahe diberikan pada interval waktu yang berbeda sesudah mulai infus kemoterapi.

"Meskipun debu akar jahe efektif dalam mengurangi keparahan mual dan muntah akut, itu tidak menghilangkan tanda-tanda sepenuhnya. Kapsul ditoleransi dengan baik oleh belum dewasa dan orang remaja muda dalam studi kami dan tidak ada imbas samping," katanya.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Pediatric Blood and Cancer.

Anda kini sudah mengetahui Manfaat Jahe untuk Mengurangi Efek Samping Kemoterapi.

Penulis : Merry Wahyuningsih
Sumber : detikHealth (Jumat, 22/07/2011 08:08 WIB)

No comments:

Post a Comment