Perpustakaan Cyber (11/4/2015) - Stonehenge ialah monumen prehistorik yang terletak di dataran berkapur di Salisbury, Inggris. Diperkirakan bangunan ini dibentuk pada 5.000 tahun yang kemudian dan dimodifikasi oleh bangsa Briton selama 1.000 tahun. Hingga kini tujuan pembangunan Stonehenge masih menjadi misteri.
Batu-batu terbesarnya dinamai sarsen berdiri setinggi 9 meter dengan berat 25 ton rata-rata. Batu-batu tersebut dipercaya berasal dari Marlborough Downs, 32 kilometer ke utara. Bluestones atau kerikil yang lebih kecilnya mempunyai berat 4 ton dan berasal dari Preseli Hills di Wales berjarak 250 km. Masih belum diketahui teknologi apa yang sanggup melaksanakan pekerjaan luar biasa tersebut.
Terdapat pendapat mengenai perpindahan kerikil dengan jarak yang luar biasa tersebut. Dahulu pada zaman es, bluestones dipindahkan dengan memanfaatkan gletser atau sungai es yang sanggup menjelaskan pergerakan sejauh itu dengan benda-benda besar ini.
Sebelum Stonehenge
Tempat pembentukan Stonehenge sudah dianggap penting dan sakral sejak sebelum dibangun. 10.500 tahun yang kemudian tiga tiang totem didirikan di tempat yang sama, dan pada 5.500 tahun yang lampau monumen Cursus dibangun dengan luas 3 kilometer. Guna dari keseluruhan bangunan ini masih tidak diketahui.
Pembangunan Monumen
Pembangunan monumen ini dimulai pada 5.000 tahun yang kemudian dengan pagar dan tembok dari tanah untuk pertahanan. Terdapatnya lubang pos mengindikasikan bahwa bluestone atau semacam pos jaga dari kayu didirikan di sini. Arkeolog menemukan kuburan bubuk dari kremasi yang berasal dari masa ini sampai abad-abad berikutnya. Ditemukannya 240 kuburan mengakibatkan Stonehenge sebagai salah satu situs pekuburan neolitik terbesar di Inggris.
4.600 tahun kemudian jumlah bluestones digandakan, sementara dua ratus tahun kemudian bluestone tersebut digantikan dengan kerikil yang lebih besar. Sarsen mulai didirikan dengan bentuk ibarat tapal kuda. Setiap sarsen dihubungkan dengan kerikil yang membentuk ambang pintu di keseluruhan tapal kuda. 4.300 tahun yang kemudian jumlah bluestone ditambahkan dan pada ketika itu Stonehenge berhenti dibangun.
Kegunaan Pada Pembangun
Banyak sekali teori mengenai alasannya ialah Stonehenge dibangun. Pada ketika pembangunannya, orang yang tinggal di kawasan Salisbury bekerja sebagai penggembala atau petani tanpa ada rekaman yang ditinggalkan.
Sebuah jalan yang menghubungkan Stonehenge dengan River Aven sejajar dengan titik tertinggi matahari. Di situs yang berdekatan dengan Stonehenge, Durrington Walls, ditemukan berbagai pilar kayu dan bekas pemotongan babi pada Desember dan Januari. Hal ini mengindikasikan bahwa solstice (titik tertinggi matahari) yang dirayakan di Stonehenge ialah winter solstice.
Pekuburan neolitik memberi bukti lebih lanjut yang ditemukan riset terkini. Ketika zaman Stonehenge mulai dibangun di sarsen tertinggi ditemukan barang-barang penanda kepemimpinan jenazah ibarat gadam dan senjata prasejarah. Diperkirakan Stonehenge ialah pekuburan bagi orang-orang yang mempunyai kekuatan dan kepentingan tinggi pada masyarakat zaman tersebut, dan Stonehenge ialah monumen untuk mengingat kebesaran mereka.
Teori Persatuan Britania
Salah satu teori yang diumumkan baru-baru ini menyatakan bahwa Stonehenge membuktikan persatuan bangsa Britania Raya. Sebuah titik di mana orang-orang di kepulauan bekerja bersama dan menyatukan pengetahuan dan kebudayaannya. Hal ini ditunjukkan dengan kesamaan gaya rumah, tembikar, dan barang-barang lainnya.
Teori ini juga didukung dengan asal bluestone yang didatangkan dari Wales dan kolaborasi bangsa-bangsa untuk membawa kerikil ini ke Stonehenge untuk dibangun. Mike Parker Pearson dari University of Sheffield menyatakan bahwa teorinya memang berbeda dengan teori yang sebelumnya pernah dipercayai, tetapi pemindahan batuan tersebut tidaklah mungkin tanpa menggerakkan seluruh masyarakat Britania Raya, dan lantaran adanya Stonehenge itu, mungkin hal ini dilakukan sebagai tanda persatuan.
No comments:
Post a Comment