Sunday, December 1, 2019

Pintar Pelajaran Fungsi Pendengaran Insan : Struktur Anatomi Bab Cara Kerja

Fungsi Telinga pada Manusia : Struktur Anatomi Bagian Cara Kerja - Suara musik dan penyanyi yang merdu, bunyi pesawat yang bising, hingga bunyi jangkrik yang menghiasi malam sanggup kita dengarkan karena ada organ tertentu pada badan yang berperan. Organ yang berperan yakni telinga. Gelombang bunyi yang merambat melalui udara dan masuk ke pendengaran menciptakan bunyi tersebut terdengar. Di dalam telinga, gelombang bunyi akan diubah menjadi getaran yang selanjutnya diterima oleh fonoreseptor. Berikut akan disampaikan struktur, fungsi dan prosedur penghantaran impuls pada telinga.

a. Struktur Telinga

Secara struktural, pendengaran insan terbagi menjadi tiga bagian, mencakup pendengaran bab luar, pendengaran bab tengah, dan pendengaran bab dalam. Lihat Gambar 1.
hingga bunyi jangkrik yang menghiasi malam sanggup kita dengarkan Pintar Pelajaran Fungsi Telinga Manusia : Struktur Anatomi Bagian Cara Kerja
Gambar 1. Struktur pendengaran bab tengah dan bab dalam
Telinga bab luar terdiri atas daun telinga, liang telinga, dan gendang pendengaran (membran timpani). Daun pendengaran berfungsi menangkap gelombang/getaran bunyi semoga sanggup masuk ke dalam telinga. Selanjutnya, getaran bunyi disa lurkan menuju liang telinga atau saluran auditori. Di dalam liang pendengaran terdapat bulu-bulu halus dan kelenjar yang menghasilkan zat berasa pahit. Bulu-bulu halus berperan dalam proses penyaringan debu-debu atau kotoran yang masuk ke dalam telinga. Sementara, zat yang disekresikan oleh kelenjar tersebut berfungsi untuk menghalangi dan membunuh hewan yang masuk menuju telinga.

Dari liang telinga, getaran bunyi akan ditangkap oleh gendang telinga atau membran timpani. Adanya membran timpani membuat getaran bunyi tersebut mengalami resonansi atau vibrasi (getaran). Apabila membran timpani rusak, getaran tidak sanggup diterima dengan baik. Akibatnya, bunyi yang didengar kacau atau sama sekali tak terdengar. Setelah melewati membran timpani, selanjutnya getaran bunyi masuk menuju pendengaran bab tengah. Pada bagian tengah, pendengaran tersusun atas tiga tulang kecil (osikula) yakni tulang martil (maleus), tulang landasan (incus), dan tulang sanggurdi (stapes). Secara berurutan, getaran akan melewati ketiga tulang tersebut. Kemudian, getaran masuk ke pendengaran bab dalam melalui jendela oval. Oleh pembuluh Eustachius, rongga pendengaran bagian tengah ini dihubungkan dengan rongga mulut. Pembuluh ini berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan udara antara pendengaran bab luar dengan pendengaran bab dalam. Keseimbangan tekanan udara di antara dua bab tersebut menjadikan membran timpani terjaga keutuhan atau tidak rusak.

Selanjutnya, dari pendengaran bab tengah, getaran akan diteruskan menuju teli nga bab dalam. Pada bab dalam, pendengaran manusia terdiri atas labiran tulang dan labirin selaput. Labirin tulang tersusun oleh beberapa bagian, yakni serambi (vestibulum), saluran setengah lingkaran (kanal semisirkularis), dan rumah siput (koklea). Serambi dan saluran setengah lingkaran berperan dalam proses keseimbangan, sedangkan koklea berperan dalam pendengaran. Lihat Gambar 2.

hingga bunyi jangkrik yang menghiasi malam sanggup kita dengarkan Pintar Pelajaran Fungsi Telinga Manusia : Struktur Anatomi Bagian Cara Kerja
Gambar 2. Struktur koklea
Koklea terbagi menjadi dua ruangan, yakni bab atas terdapat saluran vestibulum dan bab bawah terdapat saluran koklea. Di antara kedua saluran ini dipisahkan oleh saluran berukuran kecil yang dinamakan saluran timpani. Saluran vestibulum berhubungan dengan jendela oval, sementara saluran timpani terkait dengan jendela bundar yang menghubungkan pendengaran tengah. Di dalam saluran vestibulum dan saluran timpani terisi oleh cairan yang dinamakan perilimfa, dan saluran koklea terisi dengan cairan endolimfa. Selain berisi cairan, selaput dasar saluran koklea (membran basiler) terdapat organ Corti yang mengandung sel-sel rambut. Adanya organ Corti menjadikan getaran sanggup direspons oleh saraf auditori dan selanjutnya dikirim menuju sistem saraf sentra (otak) dalam bentuk impuls saraf. Perhatikan Gambar 3.

hingga bunyi jangkrik yang menghiasi malam sanggup kita dengarkan Pintar Pelajaran Fungsi Telinga Manusia : Struktur Anatomi Bagian Cara Kerja
Gambar 3. Struktur organ Corti



Anda kini sudah mengetahui Telinga. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

No comments:

Post a Comment