Sunday, February 16, 2020

Pintar Pelajaran Senyawa Antibiotik Pada Alpukat Bisa Melawan Abses Basil

Senyawa Antibiotik pada Alpukat Mampu Melawan Infeksi Bakteri  - Semakin kebalnya basil terhadap senyawa antibiotik telah menjadikan kekhawatiran terhadap efektivitas pengobatan. Hal ini mendorong para peneliti untuk menemukan senyawa antibiotik gres yang sanggup mengatasi bisul yang disebabkan oleh basil resisten.

Tim peneliti dari University of Copenhagen, Belanda yang bekerja sama dengan orang-orang Mapuche di Chili, telah berhasil menemukan senyawa di dalam buah alpukat Chili yang mempunyai kemampuan tersebut. Senyawa tersebut diprediksi bisa menghambat proses bisul yang diakibatkan oleh basil resisten antibiotik dengan kemampuan yang lebih baik.

Staphylococci yellow atau Staphylococcus aureus dipakai sebagai basil uji pada penelitian ini alasannya yakni keduanya merupakan basil penyebab bisul paling umum pada luka sesudah operasi. Selain itu, basil ini juga mempunyai kemampuan untuk membuatkan resistensi terhadap antibitik secara cepat.
Senyawa Antibiotik pada Alpukat Mampu Melawan Infeksi Bakteri Pintar Pelajaran Senyawa Antibiotik pada Alpukat Mampu Melawan Infeksi Bakteri
Alpukat Chili (Foto: Dailymail)
"Saya menemukan bahwa materi alami di dalam flora alpukat Chili ini aktif untuk pengobatan, biasanya materi aktif ini dikombinasikan dengan antibiotik tradisional," ujar Jes Gitz Holler dari University of Copenhagen, menyerupai dikutip dari Dailymail, Selasa (21/2/2012).

Gitz Holler menjelaskan bahwa basil resisten mempunyai pompa di dalam tubuhnya yang berfungsiuntuk mengeluarkan antibiotik secara efisien, sedangkan materi alami di dalam alpukat Chili ini sanggup menghambat aksi tersebut sehingga prosedur pertahanan basil dihambat dan senyawa antibitik sanggup bekerja secara maksimal.

"Senyawa alami mempunyai potensi yang besar dan kemungkinan pada jangka panjang sanggup dikembangkan untuk menjadi obat yang efektif dalam melawan resistensi basil Staphylococci," ungkapnya.


Saat ini, belum ada produk di pasar yang bisa bekerja dengan prosedur menargetkan penghambatan pompa di dalam badan bakteri. Hasil studi ini sendiri sudah dilaporkan di Journal of Microbial Chemotherapy.

Sejak tahun 1940-an, basil sudah menjadi problem utama di rumah sakit di seluruh dunia, namun hingga ketika ini industri obat belum sanggup membuatkan antibiotik gres yang bisa melawan resisten basil yang semakin agresif.

Hal ini lantaran industri obat pada umumnya tidak melaksanakan penelitian untuk menemukan antibiotik gres lantaran biaya yang diharapkan relatif terlalu mahal sedangkan penggunaannya tidak terlalu signifikan. Saat ini, industri obat lebih fokus untuk membuatkan obat untuk mengobati penyakit kronis menyerupai diabetes.

"Oleh lantaran itu basil lebih banyak memenangkan hal ini, perlawanan dari basil meningkat tapi pilihan pengobatannya sangat sedikit atau langka. Karena itu, penelitian harus menemukan jalan gres dan memakai materi alami untuk melawannya," ujar Gitz Holler.

Sumber : detikHealth (Selasa, 21/02/2012 10:57 WIB)

Anda kini sudah mengetahui Senyawa Antibiotik pada Alpukat Mampu Infeksi Bakteri. Terima kasih sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber

No comments:

Post a Comment