Wednesday, February 26, 2020

Pintar Pelajaran Struktur Dan Fungsi Vakuola Tumbuhan - Gambar

Struktur dan Fungsi Vakuola pada Tumbuhan - Gambar - Vakuola merupakan organel dalam sel yang berisi cairan. Di dalam vakuola terdapat membran yang disebut tonoplas. Organel ini banyak terdapat pada sel tumbuhan. Kalau pun ada pada sel hewan, bentuk vakuolanya amat kecil. Lihat Gambar 1. Sebuah vakuola tumbuhan berisi larutan garam mineral, gula, asam amino, materi sisa (seperti tanin) dan beberapa pigmen seperti antosianin. Setiap sel tumbuhan mempunyai bentuk vakuola yang amat beragam. Vakuola sel tumbuhan cukup umur berbentuk besar, sedangkan vakuola tumbuhan muda berbentuk kecil. Semakin tua usia tumbuhan, maka vakuolanya akan bertambah besar, bahkan sanggup menjadi bab yang secara umum dikuasai dalam sel. Pada sel tumbuhan, vakuola mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain: sebagai daerah menyimpan cadangan makanan dan ion anorganik, menyerupai gula, protein, kalium, dan klorida; sebagai osmoregulator yakni penjaga nilai osmotik sel; dan berperan dalam proses sekresi hasil sisa metabolisme yang membahayakan sel.

Struktur dan Fungsi Vakuola pada Tumbuhan Pintar Pelajaran Struktur dan Fungsi Vakuola Tumbuhan - Gambar
Gambar 1. Vakuola sel tumbuhan
Untuk menarik datangnya serangga penyerbuk, sebagian vakuola sel tumbuhan mempunyai pigmen. Contohnya, pigmen merah dan biru pada mahkota bunga. Sebaliknya, supaya hewan pemangsa tidak tiba mendekat, vakuola sel tumbuhan mengandung senyawa beracun dan amis tak sedap. Pada sel hewan, vakuola hanya terdapat pada binatang uniselluler saja. Contohnya ialah protozoa. Fungsi vakuola ialah sebagai vakuola pencernaan makanan (vakuola non-kontraktil). Selain itu, protozoa juga mempunyai vakuola berdenyut (vakuola kontraktil) yang berperan dalam pengaturan tekanan osmotik sitoplasma.

Tekanan Turgor

Apakah tekanan turgor itu? Turgidus artinya menggelembung. Tekanan turgor terjadi kalau sitoplasma bersifat hipertonik terhadap vakuola. Oleh karena itu, vakuola menyerap air, membesar, sehingga tekanannya meningkat (tekanan turgor). Selanjutnya, cairan vakuola mendesak tonoplas, sehingga dinding sel juga ikut terdesak. Dinding sel ini membatasi volume sitoplasma. Akibatnya, lingkungan di luar sel memberi tekanan pada tonoplas untuk memelihara turgiditas sel.

Anda kini sudah mengetahui mengenai Vakuola. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.

No comments:

Post a Comment