Aktivitas Air (Akuatik) I : Gaya dada, Gaya bebas, Gaya punggung, Gaya kupu-kupu, Loncat indah - Loncat indah tergolong kegiatan air. Sebelum mempelajari loncat indah, sebaiknya kalian menguasai keterampilan renang terlebih dahulu. Renang sangat diharapkan sebagai dasar untuk melatih olahraga air lainnya. Kali ini kita akan mempelajari satu gaya renang dan teknik dasar dari samping bak serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Setelah mempelajari serpihan ini diharapkan kalian sanggup mempratikkan salah satu gaya renang dan teknik dasar loncat indah dari samping bak dengan penuh disiplin, keberanian, tanggung jawab, serta kerja keras. (Baca juga : Aktivitas Senam Ritmik : Ritmik, Ayunan, Lompat, Langkah)
Beragam kegiatan permainan dan olahraga air berkembang ketika ini, baik yang memakai alat maupun tidak memakai alat. Di antara kegiatan tersebut ialah olahraga renang dan loncat indah. Renang haruslah dikuasai seseorang bila akan melaksanakan kegiatan dalam air yang lain. Pelajarilah bahan pada serpihan ini sebaik-baiknya supaya kalian bisa mempraktikkan olahraga renang dan loncat indah tanpa kesulitan. (Baca juga : Aktivitas Senam Lantai : Gymnastic, Floor exercise, Neck spring, Hand spring, Voulting horse)
A. Pengertian Aktivitas Akuatik dalam Pendidikan Jasmani
Aktivitas akuatik ialah segala kegiatan yang bekerjasama dengan air. Contohnya: olahraga renang, polo air, loncat indah, berselancar, arung jeram, dan sebagainya.
Olahraga renang semakin usang semakin berkembang dan tersebar luas hampir ke seluruh negara termasuk Indonesia, sehingga bermunculan perkumpulan-perkumpulan renang. Oleh alasannya ialah itu, pada tahun 1908 didirikanlah perserikatan renang di seluruh dunia dan dikenal dengan abreviasi FINA (Federation Internationale de Nation Amateur). Pada tahun 1917 di Indonesia didirikan perserikatan dengan nama Bandoengse Zwembond dan pada tahun 1951 didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia disingkat PBSI. Nama PBSI pada tahun 1956 diubah menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dan nama ini dipakai hingga sekarang. Penggantian nama ini lebih dikarenakan supaya singkatannya tidak sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). (Baca juga : Aktivitas Pengembangan Latihan Kebugaran Jasmani : Physical Fitness, Weight training, Kekuatan, Kecepatan, Kelentukan, Daya tahan, Total fitness, Tes pengukuran, Evaluasi)
1. Gaya dada (katak)
2. Gaya bebas (crawl)
3. Gaya punggung (back crawl)
4. Gaya kupu-kupu
Manfaat Olahraga Renang
Tahukah kalian, renang mempunyai aneka macam manfaat, yakni sebagai bentuk keterampilan untuk bela diri, rekreasi, kesehatan, dan juga prestasi. (Baca juga : Permainan dan Olahraga 1, Bola Besar dan Kecil, Atletik, Pencak Silat)
1 . Bentuk keterampilan bela diri
Ditinjau dari segi keterampilan bela diri, dengan menguasai renang berarti telah mempersiapkan diri dari kemungkinan ancaman tenggelam.
2 . Bentuk rekreasi
Ditinjau dari segi rekreasi, setiap kawasan rekreasi yang memenuhi syarat tidak terlepas dari keberadaan sarana bak renang ataupun pantai yang menarik untuk dikunjungi. Berenang bisa menawarkan hiburan yang membahagiakan bagi pelakunya.
3 . Bentuk kesehatan dan kebugaran tubuh
Renang ialah kegiatan olahraga yang bisa melibatkan seluruh serpihan badan untuk tetap bergerak dan dari sisi kedokteran renang merupakan terapi terbaik untuk penyembuhan penyakit pernapasan asma. Renang juga bisa menambah dan melatih kapasitas paru-paru.
4 . Bentuk olahraga prestasi
Renang merupakan salah satu cabang olahraga pokok dan wajib diselenggarakan pada setiap perlombaan menyerupai Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, Asian Games, Olympiade, dan bahkan Pesta Olaraga Mahasiswa Dunia atau World University Games. (Baca juga : Aktivitas Penjelajahan dan Penyelamatan di Pantai, Makanan Sehat)
B. Keterampilan Dasar Renang Gaya Bebas
Kali ini kita akan mempelajari renang gaya bebas sebelum mempelajari loncat indah. Perlu kalian praktikkan sebelum mempelajari beberapa teknik renang ialah bagaimana mengapung dan mengayunkan kaki dalam air. Mengayunkan kaki di air dengan berjalan di air yang dalam. Renang gaya bebas ini disebut juga dengan gaya crawl atau bisa juga disebut dengan gaya rimau. Mengapa gaya bebas itu penting? Gaya bebas merupakan esensi dari renang sebelum mempelajari loncat indah. Gaya bebas memungkinkan kalian bergerak lebih cepat di dalam air daripada gaya lain serta memungkinkan kalian untuk melihat ke depan. Teknik dasar gerakan renang gaya bebas yang akan kita pelajari sebagai berikut. (Baca juga : Hidup Sehat Tanpa Narkoba, Zat Adiktif, Psikotropika)
1. Teknik ayunan tangan ke atas
2. Teknik ayunan kaki
3. Teknik pernapasan
1. Teknik Ayunan Tangan ke Atas
Cara melaksanakan ayunan tangan ke atas sebagai berikut.
a. Ambil napas. Telapak tangan menghadap ke atas.
b. Angkat siku, biarkan telapak tangan ikut bergerak juga.
c. Siku harus dalam keadaan ditekuk 90o sewaktu telapak tangan bergerak melewati wajah.
d. Jangkauan tangan ke depan melewati udara di atas air.
e. Ujung jari harus menyentuh air lebih dahulu daripada siku.
f. Putar wajah ke arah bawah, luruskan tubuh, meluncur, kedua tangan terjulur ke depan.
g. Kayuh, masuk ke posisi meluncur miring pada sisi badan yang sebelah, wajah tetap menghadap ke bawah dan hembuskan napas.
h. Lakukan gerakan yang sama dengan tangan satunya. (Baca juga : Permainan dan Olahraga II : Bola Besar dan Kecil, Sepak Bola, Voli, Basket, Tenis Meja, Softball, Atletik, Pencak Silat)
2. Teknik Ayunan Kaki
Cara melaksanakan teknik ayunan kaki sebagai berikut.
a. Kedua kaki digerakkan naik turun secara bergantian ke atas dan ke bawah, gerakan kaki dimulai dari pangkal paha (sumbu gerakan).
b. Perlu diperhatikan bahwa pada waktu menggerakkan kaki naik turun (antara kaki kanan dan kiri), keadaan kaki harus lurus tetapi tidak kaku dan gerakan kaki harus sanggup mengibaskan air sebanyak-banyaknya atau sepenuhnya. (Baca juga : Aktivitas Penjelajahan Gunung : Backpacking, Camping, Hill craft, Hiking, Mountaineering, Rock climbing)
3. Teknik Pernapasan
Pengambilan napas pada renang gaya bebas tergantung dari kebiasaan dan kenyamanan dari perenang itu sendiri. Artinya sanggup melaksanakan pengambilan napas dengan memunculkan lisan ke atas permukaan air ke sebelah kiri atau ke sebelah kanan. Perlu kalian perhatikan bahwa pada waktu menarik tangan ke bawah air (tangan kanan atau tangan kiri), munculkan lisan ke atas permukaan air untuk mengambil napas atau udara. Dan pada waktu tangan tersebut diluruskan kembali ke depan, muka dimasukkan atau dihadapkan lagi ke bawah air untuk mengeluarkan napas.
Pengambilan napas yang baik dan biasa dilakukan para perenang ialah ke satu arah, artinya ke sebelah kanan saja atau ke sebelah kiri saja. Jarang dilakukan mengambil napas ke sebelah kiri dan ke sebelah kanan. (Baca juga : Aktivitas Air (Akuatik) II : Aktivitas akuatik, Keterampilan, Renang gaya dada dan gaya miring)
Cara melaksanakan pernapasan renang gaya bebas sebagai berikut.
a. Tangan yang bukan sisi pernapasan memasuki air, kemudian mulai mengayuh dengan tangan sisi pernapasan.
b. Ambil napas pada serpihan pertengahan terakhir dari gerakan tangan sisi pernapasan dan siku terangkat.
c. Raih ke depan melampaui atas tabung imajinasi dan siku terangkat.
d. Tangan memasuki air, mulai mengayuh dengan tangan bukan sisi pernapasan.
e. Teruskan secara teratur. (Baca juga : Aktivitas Senam Ritmik II : Gerak dan irama, Keluwesan, Estetika, Koordinasi gerak)
C. Loncat Indah
Kalian telah menguasai olahraga renang dan selanjutnya mempelajari loncat indah. Loncat indah ialah kegiatan meloncat ke bak renang dari papan loncat yang mempunyai tinggi bervariasi yaitu dari papan terendah (1 hingga dengan 4 meter) hingga dengan menara (5 hingga dengan 10 meter). Sebelum berlatih loncat indah dengan memakai papan loncatan, terlebih dahulu kalian sanggup berguru melaksanakan loncat indah dari tepi kolam. (Baca juga : Aktivitas Senam Artistik II : Handstand, Tiger sprong, Balance)
Cara melaksanakan terjun ke air dari tepi bak ada beberapa macam, di antaranya sebagai berikut.
1. Terjun ke depan dari posisi berdiri.
2. Terjun dengan pemberian hulahop.
3. Terjun satu kaki.
4. Terjun dari posisi berlutut.
Pada bahan kali ini hanya akan membahas terjun ke depan dari posisi bangkit dan terjun dengan pemberian hulahop.
1. Terjun ke Depan dari Posisi Berdiri
Untuk melaksanakan terjun ke depan dari posisi bangkit diharuskan memakai kedalaman air minimal 10 kaki. Teknik terjun bangkit ini merupakan teknik dasar dari segala jenis teknik loncat yang lebih rumit. Cara melaksanakan teknik terjun ke depan dari posisi bangkit sebagai berikut.
Gambar 4. Terjun ke depan dari posisi berdiri. |
a. Jari kaki mencengkeram pinggir bak dan tangan di samping.
b. Tangan bergerak melingkar dan lutut ditekuk.
c. Loncat ke atas dan angkat paha.
d. Arahkan pada titik sejauh 4 kaki dari tepi dan tekuk tubuh.
e. Dagu ke bawah dan angkat kaki.
f. Tubuh lurus, masuk secara vertikal.
g. Lengkungkan tubuh, angkat kepala dan tangan, dan meluncurlah. (Baca juga : Aktivitas Pengembangan II : Kelentukan, Kekuatan, Daya tahan, Kebugaran jasmani, Tes kebugaran, Interpretasi hasil)
2. Terjun dengan Hulahop
Terjun dengan hulahop memerlukan teknik terjun lebih tinggi. Untuk meningkatkan kesulitan kita sanggup menaikkan hulahop lebih tinggi dari posisi awal (setinggi paha) dan ayunan tangan lebih tinggi lagi untuk membantu mengangkat badan kita. Diperlukan banyak sekali latihan terjun sebelum kita sanggup terjun tinggi dengan memasuki air secara vertikal dan tanpa semburan air.
Berikut ini cara melaksanakan teknik terjun dengan pemberian hulahop.
a. Berdirilah di dalam bulat hulahop dan bersiap untuk terjun ke depan. Minta seseorang untuk memegang sebuah hulahop setinggi tulang kering atau lutut kita dengan jarak antara bulat hulahop dan kaki sekitar 1 kaki (pemegang hulahop tersebut harus berada di samping kita supaya tidak tertendang).
b. Kemudian terjunlah dengan melewati bulat hulahop dan berhati-hatilah untuk selalu memasuki air secara vertikal dengan posisi kepala ke bawah.
c. Titik masuk di air jaraknya jangan terlalu jauh dari tepi kolam.
d. Naikkan hulahop bertahap pada setiap kali kita terjun untuk melihat seberapa tinggi kita sanggup terjun melewatinya.
Latihan
1. Apakah kepanjangan PRSI?
2. Sebutkan olahraga yang termasuk kegiatan akuatik!
3. Sebutkan empat gaya yang sering dipakai dalam perlombaan renang!
Tugas
1. Praktikkan ayunan tangan ke atas renang gaya bebas!
2. Praktikkan pernapasan renang gaya bebas!
3. Praktikkan terjun dengan posisi bangkit di samping kolam!
Rangkuman
1. Aktivitas akuatik ialah segala kegiatan yang dilakukan semuanya bekerjasama dengan air. Contohnya: olahraga renang, polo air, loncat indah, berselancar, arung jeram, dan sebagainya.
2. Olahraga renang terdapat empat gaya.
a. Gaya dada
b. Gaya bebas
c. Gaya punggung
d. Gaya kupu-kupu
3. Loncat indah ialah serpihan dari olahraga akuatik. Terjun atau loncat indah merupakan suatu cabang olahraga yang menuntut pelakunya untuk sanggup berenang.
4. Cara melaksanakan terjun dari tepi bak ada beberapa macam, diantaranya berikut ini.
a. Terjun ke depan dari posisi berdiri
b. Terjun dengan pemberian hulahop
c. Terjun satu kaki
d. Terjun dari posisi berlutut
No comments:
Post a Comment