Thursday, August 8, 2019

Pintar Pelajaran Candi Mendut, Mengenal Seni Candi Mendut

Perpustakaan Cyber (7/5/2015) - Negara Indonesia ternyata sangat menakjubkan. Sebagai salah satu orang Indonesia tentu harus gembira dengan bumi pertiwi ini. Selain kaya akan sumber daya alam juga kaya akan budaya dan juga bangunan-bangunan bersejarah. Sejarah di Indonesia yang berkaitan dengan kerajaan dan candi sangat banyak untuk diketahui. Salah satu candi yang ada di Indonesia dan cukup mencuri perhatian yaitu candi Mendut. Candi ini bersahabat dengan candi Borobudur dan candi Pawon. Berada di kawasan Magelang, Jawa Tengah, candi Mendut juga tidak sepi dengan wisatawan. Candi Mendut hanya berdiri sendiri tanpa mempunyai bangunan-bangunan yang lain. walaupun begitu ternyata candi Mendut mempunyai pesona yang menarik untuk menjadi salah satu tujuan bersejarah Anda. di bawah ini yaitu beberapa fakta dari keberadaan candi Mendut di Jawa Tengah:


1. Bangunan Candi Mendut

Fakta menarik dari bangunan candi yaitu dari bangunan selasar yang mengelilingi candi. Selasar candi ini terdapat di kaki candi Mendut. Ukuran dari selasar candi Mendut terbilang luas. Sehingga walaupun hanya satu bangunan candi ketika dipakai untuk berwisata tetap akan menciptakan Anda nyaman berkeliling candi ini. Untuk pintu tempat masuk maka arah pada candi ini menghadap ke arah barat. Bangunan candi Mendut terbuat dari watu alam dan juga watu bata. Tidak kalah dengan candi Borobudur, candi Mendut ini juga terdapat relief-relief yang mempunyai dongeng tersendiri.

2. Karakteristik Candi Mendut

Fakta lain dari candi Mendut yaitu Anda akan menemukan karakteristik baik di dalam maupun luar candi. Untuk bab dalam candi maka Anda akan melihat gesekan indah sosok Dewata Gandarwa dan juga bidadari. Selain itu juga, pada bangunan candi ini terdapat tiga buah arca. Bagian luar candi maka Anda akan dihadapkan pada relief-relief yang menarik untuk disaksikan. Candi Mendut pun juga dihubungkan dengan dua candi lain yaitu, candi Borobudur dan candi pawon. Sehingga dikenal dengan trilogi Borobudur.

3. Seni Relief Candi Mendut

Berbicara mengenai relief, untuk candi Mendut terdapat empat buah relief. Relief pertama yaitu dengan pahatan Brahmana bersama seekor kepiting. Relief kedua yaitu pahatan belibis dengan kura-kura. Kemudian pada relief ketiga yaitu pahatan Dharmabuddhi dengan Dustabuddhi. Sedangkan relief keempat yaitu pahatan dua ekor burung betet yang tidak sama. Tentu ketika berbicara mengenai relief maka setiap relief akan mempunyai pahatan yang berbeda. Hal tersebut terperinci menunjukkan bahwa setiap relief mempunyai dongeng yang berbeda.

4. Dilakukan Pemugaran

Ternyata fakta lain yang ada pada candi Mendut yaitu telah dilakukan pemugaran sebanyak dua kali. Ketika ditemukan pertama kali keberadaannya pada tahun 1836 dan terperinci sudah sangat lama. Ketika masuk tahun 1897 ke atas candi Mendut dilakukan pemugaran untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan pada masa Hindia Belanda. Memasuki tahun 1908 maka dilakukan pemugaran untuk kedua kalinya terhadap candi Mendut ini. Pemugaran dilakukan demi memperoleh bentuk yang tepat atas bentuk dari candi Mendut ini. Pada masa Hindia Belanda memang candi Mendut menjadi salah satu fokus kerja pemerintahan pada ketika itu.

Candi Mendut ini juga dipakai sebagai tempat ibadah umat Budha. Karena letak candi yang tidak jauh dari candi Borobudur yang biasa dipakai sebagai tempat utama peribadatan, candi ini juga selalu dikunjungi umat Budha yang akan beribadah. Selain sebagai wisata, candi emndut juga sebagai tempat ziarah bahkan program agama Budha.

No comments:

Post a Comment