Bukan hanya duduk kasus menjaga perasaan, tetapi juga menjaga bagaimana semoga tali komitmen nikah tetap berpengaruh dan utuh untuk selamanya. Suami pun harus tahu bagaimana menjaga tali komitmen nikah tersebut, maka dari itulah ketahui beberapa hal yang sanggup menciptakan hubungan komitmen nikah Anda bersama pasangan berada dalam ujung tanduk.
Tidak memberi nafkah dasar bagi keluarga
Sebagai seorang pria, menjadi sumber nafkah keluarga yaitu tanggung jawabnya, terlepas dari apakah isteri juga bekerja. Kadang-kadang dibutuhkan bekerja lebih usang atau kerja ganda sehingga belum dewasa sanggup kuliah. Dan kadang kala dibutuhkan untuk menahan diri ketika sedang 'dipermainkan' oleh bos Anda, sebab Anda butuh bertahan di kawasan kerja tersebut demi keluarga.
Namun demikian, semuanya itu pantas dilakukan ketika Anda pulang di malam hari dan melihat senyum di wajah setiap anggota keluarga Anda.
Pesimisme
Sejak kecil, Anda selalu diajar semoga menjadi 'jantan' dan 'jangan menangis', walaupun insiden jelek sedang menimpa hidup Anda. Meskipun kadang kala ini yaitu pesan yang tersirat baik, isteri Anda juga butuh Anda menjadi seorang yang optimis.
Hubungan Anda akan melewati saat-saat sulit, kegagalan, sakit hati dan duduk kasus kesehatan. Isteri Anda tidak butuh seseorang menyuruhnya berhenti menangis, ia hanya butuh pundak Anda untuk tempatnya menangis.
Menahan diri menawarkan ketertarikan fisik
Ya, kaum laki-laki melakukannya juga. Ketertarikan fisik lebih daripada sekadar s*ks. Itu juga sanggup berupa pelukan sebelum pergi kerja, menggandeng tangannya selama berbelanja dan merangkulnya selama menonton film bersama di sofa rumah.
Kalau Anda menahan melaksanakan hal-hal tersebut, Anda sedang memberi kesan tidak tertarik lagi kepadanya. Perasaan tertarik yang Anda coba perlihatkan selama di kawasan tidur tidak akan menggantikan kesan tertarik kepadanya di luar kawasan tidur.
Mengutamakan hal lain lebih dulu
Dari ratusan gadis yang Anda kenal dan puluhan yang Anda kencani, isteri Anda yaitu yang Anda pilih untuk hidup bersama selamanya. Dia butuh mengetahui bahwa Anda masih memilihnya. Setiap kali Anda mengusut telepon pintar Anda ketika sedang jalan-jalan bersama atau setiap kali Anda pulang terlambat dari kerja tanpa meneleponnya memberi kesan bahwa ia tidak sepenting dulu lagi. Akibatnya, ia bertanya-tanya apakah Anda masih perhatian terhadapnya sebanyak ibarat ketika gres menikah.
Pekerjaan Anda penting, tetapi jangan lupa untuk apa Anda bekerja. Ingatlah bahwa tidak ada yang lebih penting dalam telepon Anda daripada yang ada di sekitar Anda.
Tidak mengerti keinginannya
Kaum perempuan butuh mengetahui bahwa mereka dikasihi dan bahwa Anda sangat berterima kasih untuknya. Anda mengira bahwa sehabis Anda menawarkan cinta Anda dengan bekerja setiap hari dan membawa pulang nafkah, maka Anda tidak perlu lagi melaksanakan lebih banyak daripada itu (kecuali mungkin pada Hari Valentine).
Tetapi, ia butuh lebih daripada semuanya itu untuk memastikan bahwa Anda masih mencintainya dan ia butuh Anda menawarkan kepadanya bahwa Anda melaksanakan semuanya itu untuknya. Jadi, sediakan waktu untuk melaksanakan sesuatu yang spesial, misalnya, mengirim beberapa teks tertulis untuknya atau membawa pulang sekuntum bunga. Anda akan heran atas reaksi yang akan Anda dapatkan.
No comments:
Post a Comment