Kontrol Hormonal pada Sistem Reproduksi Pria (Laki-laki) - Ada sejumlah hormon yang berperan dalam sistem reproduksi pria terutama ketika proses pembentukan sprma. Di bawah kontrol hipotalamus, sebuah hormon dikeluarkan untuk merangsang hipofi sis anterior. Hormon yang disekresikan hipotalamus ialah hormon gonadotropin. Hormon ini merangsang hipofi sis anterior untuk menghasilkan hormon LH (Luitenizing Hormone) dan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone). Hormon LH menstimulasi sel-sel Leydig untuk menyekresikan hormon testosteron. Hormon testosteron ini berfungsi ketika spermatogenesis, pematangan sprma, dan pertumbuhan kelamin sekunder pada pria. Sementara itu, hormon FSH berperan merangsang sel-sel sertoli dalam tubulus seminiferus untuk mengubah sel-sel spermatid menjadi sprma ketika terjadi sprmatogenesis. (Baca juga : Sistem Reproduksi pada Pria)
Gambar 1. Kontrol hormonal pada testis |
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
No comments:
Post a Comment