Friday, August 9, 2019

Pintar Pelajaran Fakta Menarik Kutub Selatan

Kutub Selatan memiliki suhu yang jauh lebih rendah. Banyak hal yang terdapat di Benua Antartika ini yang kami temukan menarik untuk dibagi berikut ini.


•         Habitat bagi Penguin

Telah disebutkan sebelumnya bahwa suhu yang terdapat di Kutub Selatan jauh lebih rendah daripada yang terasa di Kutub Utara. Meskipun demikian, masih ada sekelompok makhluk hidup yang tinggal di sana. Siapa lagi jikalau bukan penguin. Hewan kecil dan lucu yang satu ini termasuk binatang yang kuat, alasannya yakni tubuhnya bisa mengikuti keadaan dengan suhu paling hambar yang pernah ada di planet Bumi. Ada beberapa jenis penguin yang hidup di kedua kutub ini. Hanya saja, jenis penguin yang hidup di Kutub selatan yakni jenis yang paling jarang ditemui di manapun, tak terkecuali di Kutub Utara, yaitu penguin emperor atau atau juga lebih gampang dikenal dengan sebutan penguin kaisar. Nama yang mereka dapatkan itu bukan tanpa alasan, alasannya yakni kondisi fisik penguin jenis satu ini memang jauh berbeda dengan kelompok penguin yang ada di Kutub Utara. Penguin kaisar sanggup mencapai tinggi hingga 1 meter, dan bobotnya bisa mencapai 30 hingga 35 kg. Alasan di balik besar lengan berkuasa tubuhnya untuk berada di Kutub Selatan yakni lapisan lemak di sekujur tubuhnya yang mempunyai ketebalan sekitar 3 cm.

•         Sumber Air Terbesar

Pernah ada penelitian yang menyebutkan bahwa 70% air yang terdapat di planet Bumi berada di Kutub Selatan. Hal ini didukung oleh banyaknya bekuan es yang terdapat di Kutub Selatan, yang mana intinya berupa air. Tidak hanya terbesar, namun Kutub Selatan merupakan tempat sebagai sumber air higienis juga. Ketiadaan acara oleh masyarakat di sana, kecuali yang sedang mengadakan penelitian, menciptakan Kutub Selatan jauh dari pencemaran dan polusi. Fakta ini mendorong Pangeran Saudi Arabia, Mohammed Al Faisal, berencana untuk mengangkut berjuta balok es dari Kutub Selatan guna mencukupi kebutuhan air minum di negaranya. Namun risikonya planning itu hanya tinggal rencana, alasannya yakni kebekuan es di Kutub Selatan perlu untuk dipertahankan untuk menyeimbangkan ekosistem yang ada di planet Bumi.

Menjadi sumber air terbesar, Kutub Selatan justru terbilang sebagai area paling kering yang ada di permukaan Bumi. Hal ini sanggup dibuktikan dari curah hujan yang hanya sekitar 10 cm saja per tahunnya. Angka tersebut jauh lebih sedikit dari curah hujan yang terdapat di kawasan gurun atau padang pasir. Tentunya fakta ini merupakan hal yang berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa Kutub Selatan merupakan sumber air terbesar yang ada di permukaan Bumi.

Hal menarik lainnya yang berkaitan dengan sumber air di Kutub Selatan yakni adanya fatwa sungai yang hanya muncul sekitar 2 bulan saat isu terkini panas saja. Sungai ini lalu diberi nama Sungai Onyx. Tidak ada ikan yang hidup di fatwa sungai tersebut, hanya populasi ganggang saja yang sanggup berkembang di dinginnya Kutub Selatan.

No comments:

Post a Comment