Thursday, August 8, 2019

Pintar Pelajaran Wayang Kulit Sebagai Warisan Budaya Dunia Yang Diakui Unesco

Perpustakaan Cyber (24/3/2015) - Wayang kulit atau wayang purwa telah berhasil ditetapkan sebagai warisan dunia pada 7 November 2003 oleh UNESCO.  Dengan pengukuhan ini berarti merupakan pengukuhan dunia atas mahakarya seni pertunjukan yang luar biasa. Masyarakat dunia telah mengakui bahkan banyak orang asing yang berguru dan membuatkan seni budaya asal tanah Jawa ini. Sayangnya perlakuan berbeda di tanah air, alasannya yaitu peminat dan pelaku kesenian ini semakin langka ditemukan. Minat generasi muda pada kesenian wayang kulit terbilang kecil. Sebelum benar-benar punah, bermacam-macam fakta unik berikut ini berkaitan dengan wayang kulit agar sanggup membangkitkan kecintaan pada seni budaya luhur dari nenek moyang.
  1. Keberadaan dalang sangat wajib dalam pertunjukan wayang. Karena dalang ini yang akan memainkan banyak sekali aksara wayang dalam kisah tertentu dengan keahlian khusus. Sehingga dalang sering mendapat julukan sebagai insan ajaib. Karena sanggup memainkan banyak aksara dan sifat wayang dalam satu waktu.
  2. Tokoh sakti mandraguna kerap ditampilkan dalam pertunjukan wayang. Sehingga menciptakan kisah wayang sangat menarik. Diantara toko sakti tersebut, menyerupai Bagawan Bagaspati yang tidak sanggup mengalami final hidup alasannya yaitu mempunyai kesaktian berupa Ajian Chandrabirawa. Antasena juga dikenal sangat sakti alasannya yaitu sanggup masuk ke dalam tanah, menyelam ke dalam air dan sanggup terbang menyerupai burung. Antasena juga mempunyai pusaka sakti yang dikenal dengan Cupu Madusena. Kesaktian pusaka ini yaitu sanggup menciptakan Pandawa yang telah meninggal dunia di dalam penjara bawah maritim sanggup hidup kembali. Antareja juga dikenal mempunyai kesaktian berupa Ajian Upas yang terdapat pada lidahnya. Siapa saja yang dijilat bekas telapak kakinya ia akan mengalami kematian. Cincin Mustikbumi juga melengkapi kesaktian Antareja. Kehebatan cincin ini yaitu sanggup menghidupkan orang yang telah meninggal dunia. Antareja juga mempunyai kesaktian berupa sanggup berjalan hingga menembus bumi.
  3. Beragam pusaka sakti memeriahkan kisah dalam pagelaran wayang. Banyak aksara wayang digambarkan mempunyai pusaka atau senjata sakti yang sanggup dimanfaatkan dalam kondisi darurat. Pusaka sakti itu diantaranya kuku pancanaka yang menjadi senjata andalan Bimasena. Kuku tajam, berpengaruh dan panjang ini berada di belahan jempol tangan. Kuku sakti ini pernah digunakan Bimasena untuk melawan Dursasana dan membabat hutan. Adipati Karna mempunyai pusaka sakti berjulukan Tombak Konta. Pusaka ini populer sangat sakti sayangnya hanya sanggup berfungsi sekali saja. Sebenarnya senjata ini akan digunakan untuk mengalahkan Arjuna, sayangnya alasannya yaitu sudah terpaksa pusaka ini digunakan untuk melawan Gatotkaca. Indrajit mempunyai pusaka sakti berupa Panah Nagapasa. Jika anak panah ini diluncurkan maka ribuan ular berbisa akan keluar. Laksmana dan Rama pernah mencicipi kehebatan panah ini. Arjuna juga mempunyai pusaka berupa Panah Pasopati. Tak menyerupai anak panah lainnya, pusaka ini mempunyai bentuk bulan sabit pada ujungnya. Dalam perang Bharatayudha, panah sakti ini pernah digunakan oleh Arjuna.
  4. Menampilkan insan setengah hewan. Dalam kisah wayang banyak menyuguhkan kisah manusia, yang kuasa dan dewi, raksasa dan bermacam-macam makhluk gaib. Cerita juga makin seru dengan kehadiran tokoh makhluk gaib. Salah satu yang populer yaitu aksara Lembusura. Sesuai namanya raksasa ini mempunyai badan insan namun mempunyai kepada sapi atau lembu. Dia menghuni Gowa Kiskenda dan berperan penting sebagai patih dari Prabu Maesasura. Prabu ini merupakan raja yang mempunyai kepala kerbau. Tokoh lain yang tidak kalah seru yaitu Diradasura yang mempunyai kepala gajah.

No comments:

Post a Comment