Perpustakaan Cyber (13/5/2015) - Kakawin nagarakretagama ialah naskah kuno yang menguraikan sejarah kerajaan majapahit pada masa pemerintahan raja yang sangat populer pada waktu itu. Pemerintahan yang sangat populer yang di pegang oleh raja Hayam Wuruk. Pada perkembangannya kini ini naskah ini di temukan di lima kota yang berbeda. Diantaranya ialah di kota Antapura, Kabupaten Lombok, pulau Bali, Geria Pidada dan Karang Asem. Untuk pertama kalinya naskah ini sanggup di terjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh bapak Slamet Mulyana. Bapak Slamet Mulyana ialah seorang profesor dari Universitas Indonesia. Di dalam Kakawin Nagarakretagama telah di katakan bahwa Nagarakretagama merupakan karya yang terbaik. Nagarakretagama sendiri mempunyai agresi khusus yaitu negara yang mempunyai agama yang suci
Adapun klasifikasi mengenai kakawin nagarakretagama ialah :
1. Isi
Kakawin Nagarakretagama berisi mengenai situasi dan kondisi yang terjadi pada masa kerajaan majapahit di bawah pimpinan raja Hayam Wuruk. Beliau telah menjabat selama tahun 1350 hingga tahun 1389 masehi. Isi yang terkandung di dalamnya merupakan perjalanan raja dari Lumajang, Blambangan dan Singosari. Di dalam kitab tersebut juga di ceritakan keadaan dan situsi ibu kota Majapahit. Wilayah yang telah di sebutkan tadi di perintahkan untuk menunjukkan upeti.
2. Arti Judul
Judul dari Kakawin Nagarakretagama ini merupakan arti dari Negara dan tradisi agama yang suci atau yang sering di sebut sebagai agama yang di anut kala itu. Akan tetapi pengarang dikala itu di sebutkan bahwa judul tersebut juga mempunyai arti mengenai tempat kekuasaan.
3. Pengarang
Nagarakretagama telah di ubah oleh empu Prapanca. Perlu di ketahui dikala itu empu Prapanca belum mempunyai gelar empu melainkan masih seorang pujangga. Namun kegigihannya dalam menuntaskan kitab ini menciptakan empu prapanca di anugerahi gelar tersebut.
4. Naskah
Tadinya banyak yang mengira bahwa naskah ini telah diwariskan dalam sebuah naskah tunggal yang di selamatkan oleh J.L.A Brandes. Perlu di ketahui bahwa Brandes ini ialah andal sastra jawa belanda yang ikut dalam penyerbuan di kerajaan lombok pada tahun 1894. Pada dikala di serbu kerajaan lombok ini di bakar dan naskah yang di jadikan lontar-lontar ini di selamatkan oleh tuan Brandes. Salah satu naskah lontar ini terdapat naskah lontar Nagarakretagama. Dana hingga dikala ini naskah tersebut rapi tersimpan di dalam Universitas Leiden Belanda.
5. Nasibnya hingga sekarang
Nasib naskah tersebut hingga kini di simpan di Leiden. Namun pada tahun 1973 naskah ini telah di serahkan kepada negara kita Negara Republik Indonesia. Naskah yang telah di berikan pribadi di simpan di perpustakaan Nasional RI. Penyimpanan dokumen negara ini sangat rapi dan merupakan dokumen penting yang wajib di jaga keasliannya.
Setelah kita mengetahui mengenai Kakawin Nagarakretagama ini semoga menambah pengetahuan dan kekaguman akan kekayaan sejarah yang tersimpan di dalam bangsa kita ini. Sudah seharusnya kita tidak hanya melestarikan namun juga mempelajari guna menunjukkan ilmu kita kepada anak cucu kita. Perkenalkan kepada mera bahwa di alam Indonesia ini mempunyai budaya yang sangat banyak. Jangan hingga budaya kita lebih di kenal di luar negeri dari pada bangsa kita sendiri. Kita perlu mengetahui peradaban yang telah ada di jaman yang kemudian guna kita ambil keuntungannya untuk kehidupan kita di kemudian hari.
No comments:
Post a Comment