Teori Ketepatan Induksi (Induced Fit Theory) Enzim
Teori ini menyatakan bahwa enzim mempunyai sisi aktif yang gampang menyesuaikan dengan bentuk substratnya.
Dengan kata lain, bentuk sisi aktif enzim bersifat fleksibel. Pada ketika substrat bertemu dengan enzim, maka sisi aktif enzim berubah sedemikian rupa sehingga cocok dengan substrat dan terbentuklah kompleks enzim substrat.
Setelah terjadi reaksi dan produk telah terbentuk, enzim akan lepas. Pada ketika ini tidak menutup kemungkinan, substrat lain bergabung dengan enzim. Pada ketika ini pula enzim tidak aktif lagi.
Perhatikan Gambar 1.1.
Teori ini menyatakan bahwa enzim mempunyai sisi aktif yang gampang menyesuaikan dengan bentuk substratnya.
Dengan kata lain, bentuk sisi aktif enzim bersifat fleksibel. Pada ketika substrat bertemu dengan enzim, maka sisi aktif enzim berubah sedemikian rupa sehingga cocok dengan substrat dan terbentuklah kompleks enzim substrat.
Setelah terjadi reaksi dan produk telah terbentuk, enzim akan lepas. Pada ketika ini tidak menutup kemungkinan, substrat lain bergabung dengan enzim. Pada ketika ini pula enzim tidak aktif lagi.
Perhatikan Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Prinsip kerja enzim berdasarkan teori ketepatan induksi |
Anda kini sudah mengetahui Teori Ketepatan Induksi. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Blog Nafiun.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
No comments:
Post a Comment