Sunday, December 1, 2019

Pintar Pelajaran Diatom : Pengertian Ciri-Ciri Reproduksi Struktur Sel

Diatom : Pengertian Ciri-ciri Reproduksi Struktur Sel - Diatom memiliki dinding sel atau cangkang yang terdiri atas dua penggalan ibarat kotak (hipoteka) dengan tutupnya (epiteka). Cangkang tersebut tersusun dari silika dengan berbagai bentuk ornamentasi. Berdasarkan bentuknya, diatom dibedakan menjadi bentuk centris (simetri radial) dan pennate (simetri bilateral). Sebagian besar diatom bertindak sebagai fitoplankton pada ekosistem air maritim dan air tawar, sehingga merupakan dasar bagi penyedia energi dalam jaring-jaring makanan. Diatom sanggup ditemukan di beberapa tempat, antara lain di air laut, air tawar, tanah yang lembab, dan pada watu karang. Cangkang diatom yang telah mati tidak gampang terdegradasi alasannya mengan dung silika, akibatnya akan terdeposisi dan membentuk tanah diatom.
Diatom memiliki dinding sel atau cangkang Pintar Pelajaran Diatom : Pengertian Ciri-ciri Reproduksi Struktur Sel
Gambar 1. Struktur sel diatom (Cox et al., 2012)
Diatom memiliki dinding sel atau cangkang Pintar Pelajaran Diatom : Pengertian Ciri-ciri Reproduksi Struktur Sel
Gambar 2. Morfologi diatom (Wikimedia Commons)
Reproduksi diatom dilakukan dengan cara membelah diri. Cara pembelahan diatom tersebut ditunjukkan oleh Gambar 1. 
Diatom memiliki dinding sel atau cangkang Pintar Pelajaran Diatom : Pengertian Ciri-ciri Reproduksi Struktur Sel
Gambar 1. Skema reproduksi diatom
Mula-mula antara epiteka dan hipoteka keduanya saling memisah. Masing-masing akan berlaku sebagai epiteka, lalu dibuat pasangan tangkupannya. Lama-kelamaan, ukuran sel menjadi kecil. Pada tingkat
ukuran sel yang kritis dan tidak memungkinkan lagi dilakukan pembelahan sel, maka protoplasma akan keluar dari dinding sel dan terbentuklah auxospora. Auxospora akan mengalami pertumbuhan untuk memperbaiki ukuran sel menjadi ibarat semula. Reproduksi selanjutnya dilakukan secara generatif.

Anda kini sudah mengetahui mengenai Diatom. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Coxa, E. J., L. Willisb and K. Bentleyc. 2012. Integrated simulation with experimentation is a powerful tool for understanding diatom valve morphogenesis. Biosystems, 109 (3): pp. 450–459. DOI: 10.1016/j.biosystems.2012.05.012.

Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.

No comments:

Post a Comment