Struktur dan Fungsi Molekul Antigen dan Antibodi - kroba, jaringan cangkokan yang tidak cocok, ataupun sel-sel darah yang ditransfusikan. Selain itu, antigen sanggup pula berwujud protein asing menyerupai racun lebah atau serbuk sari yang sanggup menyebabkan alergi atau hipersensitivitas. Sebuah antigen mempunyai kepingan pada permukaan suatu organisme atau substansi tertentu yang sanggup berikatan dengan antibodi. Bagian tersebut dinamakan epitop atau determinan antigenik. Semua epitop tentu akan berikatan dengan antibodi yang sesuai. Sehingga permukaan bakteri, misalnya, yang berperan sebagai antigen seluruhnya dapat ditutupi oleh banyak jenis antibodi. Lihat Gambar 1.
Gambar 1. Epitop (determinan antigenic) berikatan dengan antibodi yang sesuai |
Antibodi merupakan protein terdiri atas satu atau lebih molekul yang berbentuk karakter Y. Empat rantai proteinnya disusun oleh ikatan sulfida. Dua rantai berat yang identik merupakan batang dan sebagian lengan Y. Sedangkan dua rantai ringan yang identik berada pada bagian lainnya. Pada kedua molekul berbentuk Y terdapat tempat variable (V) rantai berat dan rantai ringan. Dinamakan menyerupai itu sebab pada bagian V mempunyai urutan asam amino yang bervariasi dari satu antibodi ke antibodi lainnya. Lihat Gambar 2.
Gambar 2. Struktur antibodi yang khas |
Umumnya antibodi terdiri atas sekelompok protein yang berada pada fraksi-fraksi globulin serum. Fraksi-fraksi globulin serum ini dinamakan imunoglobulin atau disingkat Ig. Imunoglobulin ini bermanfaat apabila di dalam badan terjadi reaksi imun. Manusia mempunyai beberapa tipe imunoglobulin dengan berbagai struktur. Adapun tipe-tipe imunoglobulin tersebut mencakup imunoglobin M (IgM), imunoglobulin G (IgG), imunoglobulin A (IgA), imunoglobulin D (IgD), dan imunoglobulin E (IgE).
Setiap molekul antibodi terdiri dari dua rantai polipeptida yang identik, terdiri dari rantai berat dan rantai ringan. Struktur yang identik menyebabkan rantai-rantai polipeptida membentuk bayangan beling terhadap sesamanya. Empat rantai pada molekul antibodi dihubungkan satu sama lain dengan ikatan disulfida (–s–s–) membentuk molekul bentuk Y. Dengan membandingkan deretan asam amino dari molekul-molekul antibodi yang berbeda, menunjukkan bahwa spesifikasi antigen-antibodi berada pada dua lengan dari Y. Sementara cabang dari Y menentukan tugas antibodi dalam respon imun. Struktur antibodi dapat Anda amati pada Gambar 3. di samping ini untuk memudahkan dalam membayangkan bentuk antibodi.
Setiap molekul antibodi terdiri dari dua rantai polipeptida yang identik, terdiri dari rantai berat dan rantai ringan. Struktur yang identik menyebabkan rantai-rantai polipeptida membentuk bayangan beling terhadap sesamanya. Empat rantai pada molekul antibodi dihubungkan satu sama lain dengan ikatan disulfida (–s–s–) membentuk molekul bentuk Y. Dengan membandingkan deretan asam amino dari molekul-molekul antibodi yang berbeda, menunjukkan bahwa spesifikasi antigen-antibodi berada pada dua lengan dari Y. Sementara cabang dari Y menentukan tugas antibodi dalam respon imun. Struktur antibodi dapat Anda amati pada Gambar 3. di samping ini untuk memudahkan dalam membayangkan bentuk antibodi.
Gambar 3. Model struktur antibodi |
Anda kini sudah mengetahui Fungsi Antigen dan Fungsi Antibodi. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
No comments:
Post a Comment