Thursday, August 1, 2019

Pintar Pelajaran Nutrisi Tomat Berpotensi Mencegah Pertumbuhan Kanker

Nutrisi Tomat Berpotensi Mencegah Pertumbuhan Kanker - Nutrisi yang terdapat dalam tomat matang telah dipelajari dalam sebuah penelitian di laboratorium. Hasilnya memperlihatkan bahwa gizi pada tomat tersebut bisa untuk memperlambat pertumbuhan atau bahkan membunuh sel kanker prostat. Dr. Mridula Chopra dan koleganya di University of Portsmouth menguji dampak nutrisi likopen yang terdapat pada tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat warta dasar mengenai prosedur sel-sel kanker “membajak” jalan masuk pembuluh darah sehingga mendapat pasokan nutrisi bagi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker tersebut.

Likopen ialah pigmen merah pada flora dan merupakan senyawa fitokimia yang terdapat dalam tomat, semangka dan buah-buahan. Para peneliti menemukan bahwa likopen ini bisa mencegah kanker dengan cara menghalangi sel kanker menempel ke jalan masuk pembuluh darah. Sehingga sel kanker akan kehilangan sumber nutrisi yang diharapkan untuk pertumbuhannya.
Nutrisi Tomat Berpotensi Mencegah Pertumbuhan Kanker Pintar Pelajaran Nutrisi Tomat Berpotensi Mencegah Pertumbuhan Kanker
Tomat. Studi yang dilakukan di laboratorium telah memperlihatkan bahwa Nutrisi pada tomat yang dimasak dengan benar sanggup memperlambat pertumbuhan atau bahkan membunuh sel kanker prostat. (Credit: © Elnur / Fotolia)
Para peneliti dari University’s School of Pharmacy and Biomedical Sciences menghimbau biar uji likopen ini sebaiknya juga dilakukan terhadap badan manusia. Hal ini diharapkan untuk menilik apakah reaksi yang sama juga terjadi dalam badan manusia.

Direktur penelitian Dr. Chopra mengatakan: “Likopen sanggup menghambat pertumbuhan sel kanker di badan pada takaran tertentu, sehingga mengkonsumsi tomat olahan dengan porsi tertentu akan sanggup memenuhi kebutuhan likopen dalam tubuh.” Penelitian ini dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition.

Likopen terkandung dalam semua buah dan sayuran yang berwarna merah merah, tetapi konsentrasi yang paling tinggi terdapat dalam tomat. Likopen ini akan lebih gampang teraktifasi secara biologis dengan menambahkan sedikit minyak goreng  saat memasak tomat.

Dr. Chopra mengatakan: “Saya menekankan bahwa pengujian kami dilakukan memakai tabung uji di laboratorium. Untuk memperkuat hasil penelitian kami, maka diharapkan  pengujian lebih lanjut. Namun, bukti laboratorium yang telah kami temukan dengan terang bahwa sangat mungkin untuk mencegah prosedur pertumbuhan beberapa sel kanker memakai takaran likopen tertentu. Untuk memenuhi takaran likopen ini, maka dasarankan mengkonsumsi tomat masak secukupnya. “

Sebagian dana penelitian ini dibiayai oleh Heinz. Produsen masakan tersebut meminta penelitian lebih lanjut untuk melengkapi data penelitian sebelumnya (oleh peneliti yang sama). Penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam kadar likopen disampel darah dan air mani, sesudah subyek memakan 400 gram tomat olahan selama dua minggu. Dr. Chopra dan rekan-rekannya, Simone Elgass dan Alan Cooper mempunyai perjanjian, dengan perusahaan masakan Heinz untuk mempublikasikan semua hasil temuannya.

Sel-sel kanker sanggup tetap dorman selama bertahun-tahun. Pertumbuhan sel kanker ini dipicu oleh adanya bahan-bahan kimia yang masuk dalam tubuh, ibarat borax dan formalin. Setelah sel kanker tumbuh, mereka akan melaksanakan perlekatan dengan sel endotel (sel-sel sehat yang merupakan lapisan luar pembuluh darah). Perlekatan ini membuat sebuah jalan masuk yang terhubung dan  memungkinkan sel-sel kanker untuk masuk ke aliran darah.

Percobaan yang dilakukan di laboratorium berhasil menerangkan bahwa likopen sanggup merusak perlekatan sel kanker ini, sehingga sel kanker tidak sanggup tumbuh.

Semua sel kanker memakai prosedur yang sama, yaitu angiogenesis untuk menyuplai kebutuhan nutrisinya memakai pasokan darah. Namun para peneliti menekankan pentingnya penelitian mengenai prosedur dampak likopen ini terhadap penderita kanker prostat. Hal ini disebabkan likopen cenderung terakumulasi dalam jaringan prostat.

Dr Chopra mengatakan: “Yang penting ialah takaran likopen yang cukup dalam tubuh, sehingga likopen bisa mencapai bagian-bagian badan daerah sel kanker melekat. Misalnya dalam kasus kanker prostat, likopen harus berada dalam takaran tertentu sehingga melalui aliran pembuluh darah likopen sanggup hingga ke jaringan prostat.

“Kami telah menguji takaran likopen ini di laboratorium, tetapi kami belum tahu apakah takaran yang sama akan bereaksi di badan yang berbeda. Setiap individu mempunyai variasi kebutuhan likopen dalam badan untuk melawan pertumbuhan sel kanker. Kemampuan likopen dalam produk tomat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam badan cenderung bervariasi. Tomat yang diolah dan dimasak dengan minyak telah terbukti bisa membuat likopen bekerja lebih efektif dalam tubuh. Kerja likopen juga dipengaruhi oleh jenis tomat. Oleh lantaran itu, penelitian lanjutan diharapkan untuk mengetahui jenis tomat terbaik yang mempunyai kandungan likopen yang terbaik. “

Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa perokok mungkin harus mengkonsumsi lebih banyak tomat daripada non-perokok untuk mendapat manfaat likopen. Perokok cenderung mempunyai  stres oksidatif yang tinggi. Stres oksidatif ialah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam badan melebihi kapasitas badan untuk menetralisirnya.

Eleanor Barrie, petugas senior ilmu pengetahuan dan warta di Cancer Research UK, mengatakan: “Beberapa obat kanker yang ada berfungsi untuk menghancurkan pembentukan pembuluh darah gres akhir perlekatan sel kanker. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk mengetahui apakah likopen ini sanggup dipakai untuk membantu pasien kanker. Penelitian kecil ini secara tidak eksklusif sanggup memperlihatkan citra bahwa likopen mempunyai manfaat dalam melawan kanker. Namun penelitian ibarat ini sanggup membantu kita untuk memahami lebih lanjut ihwal bagaimana materi kimia (likopen) menghipnotis pembentukan pembuluh darah. ” tambahnya.

Terima kasih atas kunjungan anda, semoga artikel ini bermanfaat. Mohon berikan pinjaman kepada kami dengan cara like, follow dan share melalui facebook, twitter, atau google +.

Referensi Jurnal :

Simone Elgass, Alan Cooper, Mridula Chopra. Lycopene inhibits angiogenesis in human umbilical vein endothelial cells and rat aortic rings. British Journal of Nutrition, 2011; : 1 DOI: 10.1017/S0007114511005800

Artikel ini merupakan terjemahan dari goresan pena ulang menurut materi yang disediakan oleh University of Portsmouth, via dan Science Daily (31 Januari 2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

No comments:

Post a Comment