Saturday, May 2, 2020

Pintar Pelajaran Struktur, Fungsi, Gambar Dan Bab Bunga

Struktur, Fungsi, Gambar dan Bagian Bunga - Bunga ialah modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh alasannya ialah itu, pada bunga ini sanggup berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya sanggup dihasilkan alat-alat perkembangbiakan.

a. Fungsi Bunga

Mengingat pentingnya bunga bagi flora maka pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan penyesuaian untuk melakukan fungsinya sebagai penghasil alat perkembangbiakan. Pada umumnya, bunga mempunyai sifat-sifat menyerupai berikut.
  1. Mempunyai warna menarik.
  2. Biasanya berbau harum.
  3. Bentuknya bermacam-macam.
  4. Biasanya mengandung madu.
b. Bagian-Bagian Bunga

Bunga terdiri dari bab steril dan fertil. Bagian steril terdiri dari ibu tangkai bunga (pedunculus), tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptacle), daun pelindung (brachtea), daun tangkai (brachteola), dan pemanis bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Perhatikan Gambar 1.

ini sanggup berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang Pintar Pelajaran Struktur, Fungsi, Gambar dan Bagian Bunga
Gambar 1. Bagian-bagian bunga
Bagian bunga fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan makrosporofil sebagai putik (pistillum) dengan daun buah sebagai penyusunnya. Cobalah cermati penjelasan berikut ini biar Anda lebih mengetahui bagian-bagian bunga.
  1. Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (rachis, pedunculus, pedunculus communis) merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
  2. Tangkai bunga (pedicellus) merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.
  3. Dasar bunga (receptacle) merupakan ujung tangkai bunga sebagai daerah bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain (batang).
  4. Daun pelindung (brachtea) merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga.
  5. Daun tangkai (brachteola) merupakan daun pelindung yang letaknya di pangkal tangkai bunga.
  6. Daun kelopak (sepal) merupakan daun pemanis bunga yang paling pangkal, umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga (calyx).
  7. Daun mahkota atau daun tajuk (petal) merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga (corolla).
  8. Benang sari (stamen) ialah daun fertil yang terdiri dari kepala sari (anthera), berisi serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan pendukung kepala sari.
  9. Daun buah (carpell) ialah daun fertil pendukung makrospora berupa bakal biji (ovalum) yang secara kolektif membentuk putik (pistill).
c. Struktur Jaringan Penyusun Bunga

Secara anatomi, daun mahkota dan daun kelopak mempunyai struktur yang sama yaitu terdapat sel-sel parenkimatis. Parenkim ini juga disebut mesofil. Parenkim ini terletak di antara epidermis atas dan bawah. Daun kelopak umumnya memiliki struktur sederhana. Epidermis daun kalopak pada bab luarnya dilapisi kutin, stomata, dan trikomata. Seperti struktur pada daun. Sel-sel daun kelopak ini juga mengandung klorofil. Struktur daun mahkota sel-selnya memiliki satu atau banyak berkas pengangkut yang kecil-kecil. Daun mahkota memiliki epidermis berbentuk khusus, yaitu berupa tonjolan yang disebut papila dan dilapisi kutikula.

Sementara itu, benang sari dan putik memiliki struktur sangat berbeda. Secara umum, benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tangkai sari tersusun oleh jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis yang mempunyai vakuola tanpa ruang antarsel. Pada epidermis tangkai sari terdapat kutikula, trikomata, atau mungkin juga stomata.

Kepala sari memiliki struktur yang kompleks, terdiri atas dinding yang berlapis-lapis, dan di bab terdalam terdapat lokulus (ruang sari) yang berisi butir-butir serbuk sari. Jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.

Kepala sari memiliki beberapa lapisan dinding sebagai berikut.
  1. Epidermis ialah lapisan terluar yang terdiri dari satu lapis sel. Epidermis menjadi memipih dan membentuk papila pada kepala sari yang masak dan berfungsi sebagai pelindung epidermis.
  2. Endotesium ialah lapisan yang terletak di sebelah dalam epidermis.
  3. Lapisan tengah ialah lapisan yang terletak di sebelah dalam endotesium dan terdiri dari 2–3 lapis sel atau lebih tergantung jenis tumbuhannya.
  4. Tapetum ialah dinding terdalam dari antera dan berkembang mencapai maksimum pada ketika terbentuk serbuk sari tetrad.
Bagian pemanis bunga (mahkota dan kelopak) pada tanaman Dicotyledoneae biasanya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya, sedangkan pada flora Monocotyledoneae berjumlah 3 atau kelipatannya. Perhatikan Gambar 2. dan 3.

ini sanggup berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang Pintar Pelajaran Struktur, Fungsi, Gambar dan Bagian Bunga
Gambar 2. Bunga flora dikotil
ini sanggup berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang Pintar Pelajaran Struktur, Fungsi, Gambar dan Bagian Bunga
Gambar 3. Bunga flora monokotil.
Anda kini sudah mengetahui Struktur Bunga, Fungsi Bunga dan Bagian Bunga. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

No comments:

Post a Comment