Artikel Pengertian Perubahan Lingkungan - Lingkungan sanggup diartikan sebagai suatu kesatuan ruang, dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk insan dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Sebagai makhluk hidup, insan merupakan komponen dalam ekosistem. Dengan begitu, kehidupannya juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kawasan hidupnya. Dalam keadaan normal, lingkungan membentuk suatu keseimbangan yang disebut keseimbangan dinamis (dynamic equilibrium). Dalam kondisi keseimbangan ini, komponen-komponen yang menyusun ekosistem saling mendukung satu sama lain. Komponen-komponen tersebut terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik atau lingkungan. Komponen biotik terdiri atas makhluk hidup, menyerupai manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Sedangkan lingkungan abiotik terdiri atas benda-benda tidak hidup, menyerupai tanah, air, udara, kelembaban, dan suhu atau temperatur. Lingkungan abiotik merupakan faktor penting yang mendukung kehidupan. Contoh lingkungan yang seimbang yaitu hutan (Gambar 1). (Baca juga : Permasalahan Lingkungan)
Gambar 1. Hutan Taman Nasional di Swiss (Wikimedia Commons) |
Di dalam ekosistem hutan yang masih alami, terdapat pohon-pohon atau tumbuhan lain yang berperan sebagai produsen. Sebagai produsen, tumbuhan merupakan penghasil masakan (energi) dan oksigen, karena mampu melaksanakan fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan karbohidrat sebagai sumber energi bagi konsumennya, termasuk manusia. Tumbuhan juga memiliki fungsi sebagai kawasan berlindung atau kawasan tinggal bagi banyak sekali jenis hewan. Selain untuk makanan, sumber daya hutan juga dimanfaatkan insan untuk memenuhi keperluan lain, seperti aneka jenis kayu dan rotan yang dipakai untuk materi bangunan dan peralatan rumah tangga.
Dengan kecerdasan yang dimiliki, serta ilmu pengetahuan dan teknologinya, insan bisa menciptakan peradaban dan mengubah bentang alam. Semua kegiatan tersebut risikonya memengaruhi keseimbangan lingkungan, dan seringkali menjadikan kerusakan lingkungan. Meskipun kerusakan lingkungan sanggup disebabkan oleh faktor alam dan manusia, tetapi manusialah yang berperan penting karena intinya insan sangat bergantung pada lingkungan. Manusia memelihara dan menjaga lingkungan lantaran mendapatkan berbagai manfaat. Dari lingkungan, semua kebutuhan insan dapat terpenuhi. Lingkungan juga merupakan sumber air dan oksigen yang merupakan unsur vital dalam kehidupan. Tetapi ironisnya, dalam usaha memenuhi kesejahteraan hidupnya, sikap insan justru seringkali menurunkan kualitas lingkungan dan menjadikan berbagai kerusakan.
Anda kini sudah mengetahui mengenai Perubahan Lingkungan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Anda kini sudah mengetahui mengenai Perubahan Lingkungan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.
No comments:
Post a Comment