Thursday, November 29, 2018

Yuk Berguru Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga | matematrick.com
Awalnya yaitu postingan di grup facebook "MATEMATIKA INDONESIA" yang diunggah oleh salah satu anggotanya, perihal problem matematika menghitung banyaknya segitiga pada gambar yang ia unggah. Hampir sama dengan postingan jenis tebak-tebakan lainnya, postingan tebak-tebakan yang kelihatannya sederhana umumnya akan menciptakan ingin tau orang dan memancing mereka memperlihatkan respon serta komentar. 
Berikut ini gambarnya yang sudah aku modifikasi dengan menambahkan klarifikasi cara penyelesaiannya.

 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Yuk Belajar Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

Sebenarnya problem menghitung jumlah segitiga menyerupai ini sudah pernah aku postingkan berikut dengan solusi dan rumus cara menghitungnya. Silakan dibaca disini:


Kalaupun lalu hasilnya aku menciptakan postingan perihal permainan tebak-tebakan segitiga di atas, dikarenakan aku tertarik dengan komentar TS (Thread Starter) yang memperlihatkan solusi berdasarkan versinya, sehabis ratusan pembaca memperlihatkan jawabannya dan menuntut konfirmasi atas balasan teka-teki yang sebenarnya.

Saya sendiri juga ikut berkomentar memperlihatkan alternatif solusi atas tebak-tebakan tersebut. Kurang lebih ini berdasarkan versi saya:

Jawaban Teka Teki Segitiga

Ada 4 jenis segitiga yang sanggup ditemukan pada gambar di atas, yakni: 
- segitiga kecil (terdiri dari 1 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Yuk Belajar Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

- segitiga sedang (terdiri dari 4 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Yuk Belajar Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

- segitiga besar (terdiri dari 9 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Yuk Belajar Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

- segitiga paling besar (terdiri dari 16 buah segitiga kecil)
 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Yuk Belajar Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

Jumlah masing-masing jenis segitiga sanggup ditentukan dengan cara melihat dan mencari pada gambar. Tetapi jikalau dengan memakai metode demikian ada kemungkinan mata kita kurang awas sehingga sanggup jadi ada yang terlewat tidak dihitung, atau ada satu segitiga yang dihitung dua kali.
Untuk itu aku menyarankan memakai metode pasangan berurutan biar meminimalisir kemungkinan kesalahan di atas.

Pertama-tama beri nama tiap segitiga kecil memakai angka 1 - 16.

 Awalnya yaitu postingan di grup facebook  Yuk Belajar Rumus Menghitung Banyaknya Segitiga

Kemudian datalah tiap jenis segitiga secara tertib dan urut. 
- segitiga kecil sejumlah 16 segitiga, yaitu: {(1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8),(9),(10),(11),(12),(13),(14),(15),(16)}
- segitiga sedang sejumlah 7 segitiga, yaitu: {(1.2.3.4),(2.5.6.7),(4.7.8.9),(5.10.11.12),(7.12.13.14),(9.14.15.16),(6.7.8.13)}
- segitiga besar sejumlah 3 segitiga, yaitu: {(1.2.3.4.5.6.7.8.9),(2.5.6.7.10.11.12.13.14),(4.7.8.9.12.13.14.15.16)}
- segitiga paling besar sejumlah 1 segitiga, yaitu: {(1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16)}
Jadi banyaknya segitiga yang sanggup ditemukan dari GAMBAR di atas yaitu = 16 + 7 + 3 + 1 = 27.
Nah, menyerupai yang telah aku sebutkan di atas, TS memperlihatkan balasan yang lain yakni 32. Penjelasannya yaitu 28 segitiga pada gambar ditambah dengan 4 buah segitiga pada karakter A di kalimat "COBA KALIAN TEBAK !"

Lateral thinking! Out of the box.. 
Dugaan saya, balasan yang 28 yaitu ketidaktelitian dimana ada satu segitiga yang dihitung dua kali. Sedangkan untuk 4 segitiga lainnya yang berada di karakter A, ini termasuk kategori 'menjebak'. Untuk jenis tebak-tebakan menyerupai ini sah sah saja, bahkan termasuk 'cerdas' alasannya menuntut penebak 'berpikir di luar kotak', akan tetapi ditinjau dari kaidah penyajian soal matematika kurang bagus. Ada makna ganda dimana persepsi penebak yang dihitung hanya segitiga di dalam GAMBAR, sedangkan berdasarkan TS bentuk segitiga di dalam karakter "A" masuk dalam hitungan.

Efeknya, balasan ini akan mengundang perdebatan yang tidak ada ujungnya alasannya sudut pandang yang berbeda. Kemudian kalau boleh sedikit lebay, balasan menyerupai itu mengajarkan sesuatu yang kurang baik, yakni ketidakkonsistenan dan kecurangan.

Akan lebih baik jikalau hendak mengikutkan bentuk segitiga di dalam kalimat, pertanyaannya di modifikasi sehingga ambiguitas memaknai "GAMBAR" tidak terjadi. 

Dalam matematika, bahkan meskipun sekedar tebak-tebakan, balasan dari suatu pertanyaan mestinya sanggup diterima oleh semua orang tanpa terkecuali. Bukankah sangat indah manakala sebuah teka-teki matematika yang tersaji ditutup oleh kalimat "Oalah...ternyata gitu to..." ketimbang menyisakan ganjalan sebuah perdebatan yang tidak menemu kesepakatan.

No comments:

Post a Comment