Thursday, November 29, 2018

Yuk Mencar Ilmu Permainan Teka Teki Matematika Sederhana

Selamat tiba di matematrick.com. Pada kesempatan kali ini akan saya sajikan sebuah teka-teki matematika sederhana yang sanggup anda aplikasikan di tengah-tengah pembelajaran matematika. Harapannya teka-teki matematika ini sanggup menjadi ice breaking, selingan, intermezzo, atau apapun istilahnya guna menciptakan suasana pembelajaran matematika di kelas menjadi lebih hidup dan terhindar dari ritual perhitungan matematis yang monoton.

Teka teki matematika ini yakni perihal belahan aritmatika sederhana yang dikombinasikan dengan sebuah permasalahan sehari-hari yang menantang. Berikut ini teka-tekinya:

Permainan Teka Teki Matematika Sederhana

 Pada kesempatan kali ini akan saya sajikan sebuah teka Yuk Belajar Permainan Teka Teki Matematika Sederhana
Permainan Teka Teki Matematika Sederhana

Tersebutlah dua sahabat karib, Rana dan Diva. Mereka berdua yakni siswa Sekolah Menengan Atas yang 'nyambi' jualan baju dan tas dengan sistem semi online. Awalnya mereka membeli baju di toko online lalu menjualnya kembali dengan cara menawarkannya via sosial media dan kepada teman-temannya secara langsung.

Suatu ketika Rana mengeluh pada Diva bahwa hari ini yakni hari sialnya. Dia gres saja menjual dua buah baju dengan harga masing-masing sebesar 75.000. Dari baju yang satu beliau menerima laba 25%, sedangkan dari baju yang lainnya beliau merugi sebesar 25%.
Diva menanggapi, "lho kenapa galau, kau rugi 25% dari baju satu dan untung 25% dari baju yang satunya lagi. Berarti kan impas (tidak untung tidak rugi)".
Rana menyahut, "impas bagaimana, jelas-jelas saya rugi" 

Antara Rana dan Diva, kamu pilih siapa? siapakah yang benar ditinjau dari sudut pandang matematis?

Jawaban:


Rana benar. Baju yang mengatakan laba 25% beliau beli seharga 60.000 (karena 60.000,- + 25% = 60.000 + 15.000 = 75.000), sedangkan baju yang menciptakan beliau rugi 25% beliau beli seharga 100.000 (karena 100.000 - 25% = 100.000 - 25.000 = 75.000).

Kaprikornus Rana membeli 2 buah baju seharga 60.000 + 100.000 = 160.000 yang lalu beliau jual kembali seharga 2 x 75.000 = 150.000. 
Kaprikornus kerugian Rana sebesar 160.000 - 150.000 = 10.000.


Teka-Teki Matematika Sederhana 2


Masih perihal Rana dan Diva. Selain berjualan online, Diva juga memiliki butik yang menjual pakaian. Kali ini Diva curhat pada Rana bahwa beliau telah mengalami hari yang sial alasannya ditipu oleh pembeli.

Begini kronologisnya:
Suatu hari datanglah seorang pembeli ke butik Diva dan membeli baju seharga 75.000. Pembeli itu membayar dengan selembar uang 100.000. Karena tidak memiliki uang pecahan untuk pengembalian maka Diva menukarkan terlebih dahulu kepada penjual gorengan di depan Butik.

Beberapa menit sesudah pembeli baju mendapatkan kembalian dan pergi, datanglah penjual gorengan yang marah-marah alasannya ternyata uang 100.000 itu palsu. Akhirnya Diva pun mengganti uang 100.000 tersebut dengan uang di dompetnya.

"sungguh sial hari ini, saya telah rugi 125.000", keluh Diva.
"lho, kok sanggup rugi 125.000", Rana bertanya.
"lho iya kan, saya harus mengganti uang 100.000 ke penjual gorengan dan menyerahkan kembalian ke pembeli baju sebesar 25.000. Kaprikornus jumlahnya 125.000" Jelas Diva.
"kamu tidak rugi sebesar itu Diva..." kata Rana menenangkan.

Menurut anda siapakah yang benar; Rana atau Diva? Berapakah bahu-membahu kerugian yang ditanggung Diva?

Jawaban:


Perhitungan Diva salah.
Dia hanya rugi sebesar 100.000. Dia mengatakan sepatu ke pelanggan seharga 75.000 ditambah uang kembalian sebesar 25.000. Dan kepada penjual gorengan, Diva mengatakan uang 100.000. 
Sehingga jumlahnya = 200.000. 

Tetapi beliau juga mendapatkan penukaran uang dari penjual gorengan sebesar 100.000, sehingga kerugiannya = 200.000 - 100.000 = 100.000.


Itulah pola teka-teki matematika yang sanggup anda berikan pada ketika proses pembelajaran matematika. Anda sanggup pula menciptakan teka-teki lainnya dengan cara mengubah konteks dongeng menyesuaikan lingkungan dan perkembangan yang ada, atau sanggup juga memodifikasinya dalam bentuk yang lebih menarik lagi. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment