Monday, November 25, 2019

Pintar Pelajaran Gold, Gospel, Glory Dan Pencarian Rempah-Rempah Oleh Bangsa Eropa

Artikel dan Makalah wacana Gold, Gospel, Glory dan Pencarian Rempah-rempah oleh Bangsa Eropa - Latar belakang kedatangan orang-orang Eropa ke Dunia Timur juga didasari oleh adanya semangat 3G, Gold, Glory, Gospel, yakni semangat mencari kekayaan ekomoni (emas), kejayaan politik, dan membuatkan agama Kristen. Reconguesta yaitu semangat penaklukan terhadap orang-orang yang berbeda dogma mereka.melalui Renconguesta semangat gospel semakin berpengaruh sampai semangat penaklukan terhadap orang-orang atau bangsa-bangsa yang menghalangi tujuan mereka. (Baca juga : Tujuan Bangsa Eropa Ke Dunia Timur)

Dalam hal ekonomi, bangsa-bangsa Barat memang membutuhkan barang-barang yang tidak terdapat di negeri asalnya, dan itu yaitu rempah-rempah. Rempah-rempah menyerupai merica, lada, sangat dibutuhkan untuk kebutuhan dapur dan perut. Rempah-rempah ini merupakan materi pengawet makanan, terutama daging hewan, dan penghangat badan bagi mereka yang bermusim cuek dan salju. Di samping fungsi biologisnya, ternyata rempah-rempah pun sangat berfungsi hemat yang kalau diperjualbelikan sanggup menghasilkan laba yang melimpah-ruah.

Setelah mengetahui bahwa Dunia Timur, terutama Asia Tenggara yang tropis, merupakan gudang rempah-rempah, segeralah orang-orang Eropa berlomba-lomba mendatanginya dan kalau perlu mereka akan memonopoli perdagangan di kawasan tersebut kemudian mendirikan kantor-kantor dagang yang dilengkapi oleh benteng militer dan pasukan bersenjata. Mereka, yang tadinya membeli rempah-rempah tersebut dari tangan kedua, yakni dari pedagang-pedagang Timur-Tengah, India, dan Cina, maka berinisiatif untuk pribadi tiba saja ke tempat asal rempah-rempah tersebut biar harga pembelian lebih murah alasannya yaitu membeli pribadi dari sumbernya. Tak hanya Portugis dan Belanda, orang-orang Inggris dan Spanyol pun ikut serta dalam persaingan menguasai Asia Timur, Indocina, dan Indonesia. Dengan menguasai salah satu bandar (pelabuhan) maka bangsa Eropa akan menjual rempah-rempah tersebut di pasaran internasional dengan harga tinggi.

Anda kini sudah mengetahui Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Kerajaan Ternate dan Tidore. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Suwito, T. 2009. Sejarah : Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 368.

No comments:

Post a Comment