Saturday, November 16, 2019

Pintar Pelajaran Macam-Macam, Jenis Ikatan Kovalen, Proses Pembentukan, Pengertian, Teladan Soal, Kunci Jawaban

Macam-macam, Jenis Ikatan Kovalen, Proses Pembentukan, Pengertian, Contoh Soal, Kunci Jawaban - Pernahkah Anda mengamati kompor gas? Bahan bakar apa yang digunakannya? Salah satu gas yang dipakai sebagai materi bakar yaitu gas metana (CH4). Berdasarkan rumus kimianya, gas metana tersusun atas 1 atom C dan 4 atom H.
 Salah satu gas yang dipakai sebagai materi bakar yaitu gas metana  Pintar Pelajaran Macam-macam, Jenis Ikatan Kovalen, Proses Pembentukan, Pengertian, Contoh Soal, Kunci Jawaban
Struktur metana 2 Dimensi. [1]
Menurut Anda, bagaimanakah cara atom C mengikat 4 atom H? Apakah sama dengan proses pembentukan ikatan ion? Selidikilah oleh Anda dengan melaksanakan acara berikut.

Percobaan Kimia 1 :

Proses Pembentukan Ikatan Kovalen

Tujuan :

Menyelidiki proses terjadinya ikatan kovalen

Alat dan Bahan :

Tabel periodik unsur-unsur kimia

Langkah Kerja :
  1. Tuliskanlah konfigurasi elektron atom-atom yang menyusun gas metana.
  2. Gambarkan struktur Lewis atom-atom yang menyusun gas metana.
  3. Tuliskanlah konfigurasi elektron atom O dan N.
  4. Gambarkan struktur Lewis atom O dan N.
  5. Tuliskanlah konfigurasi elektron atom P dan Cl.
  6. Gambarkan struktur Lewis atom P dan Cl.
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta.
  1. Berapakah elektron valensi atom C?
  2. Berapakah elektron valensi atom H?
  3. Bagaimanakah cara atom C untuk mencapai kestabilannya?
  4. Bagaimanakah cara atom H untuk mencapai kestabilannya?
  5. Bagaimanakah cara atom C dan H berikatan?
  6. Bagaimanakah cara atom O untuk mencapai kestabilannya?
  7. Bagaimanakah cara atom N untuk mencapai kestabilannya?
  8. Apakah yang terjadi jikalau 2 atom O berikatan?
  9. Apakah yang terjadi jikalau 2 atom N berikatan?
  10. Apakah yang terjadi jikalau atom P dan atom Cl berikatan?
Diskusikanlah hasil yang Anda peroleh dengan teman Anda.

Bagaimana hasil penyelidikan Anda? Untuk mengetahui proses pembentukan ikatan kovalen, pelajarilah klarifikasi berikut.

1. Pengertian Ikatan Kovalen [2]

Ikatan kovalen ialah ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Adakalanya dua atom sanggup memakai lebih dari satu pasang elektron. Apabila yang dipakai bersama dua pasang atau tiga pasang maka akan terbentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga. Jumlah elektron valensi yang dipakai untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron ibarat gas mulia (kaidah duplet atau oktet).

Penggunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis memakai titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan.

Sifat-sifat senyawa kovalen sebagai berikut.

a. Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2, CO2), cair (misalnya: H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
b. Titik didih dan titik lelehnya rendah, alasannya ialah gaya tarik-menarik antarmolekulnya lemah meskipun ikatan antaratomnya kuat.
c. Larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya sanggup berinteraksi dengan pelarut polar.
d. Larutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik (misal HCl) tetapi sebagian besar tidak sanggup menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan, atau larutannya.

Anda sanggup memprediksi ikatan kimia apabila mengetahui konfigurasi elektron dari atom unsur tersebut (elektron valensinya). Dari situ akan diketahui jumlah kekurangan elektron masing-masing unsur untuk mencapai kaidah oktet dan dupet (kestabilan struktur ibarat struktur elektron gas mulia). Jarak antara dua inti atom yang berikatan disebut panjang ikatan. Sedangkan energi yang diharapkan untuk tetapkan ikatan disebut energi ikatan. Pada pasangan unsur yang sama, ikatan tunggal merupakan ikatan yang paling lemah dan paling panjang. Semakin banyak pasangan elektron milik bersama, semakin besar lengan berkuasa ikatan dan panjang ikatannya semakin kecil/pendek.

Contoh:

Ikatan
:
N–N
N = N
N ≡ N
Panjang Ikatan (Å)
:
1,47
1,24
1,10
Energi Ikatan (KJ/mol)
:
163
418
941

2. Atom C dan H Berikatan dengan Cara Pemakaian Elektron Bersama dan Membentuk Ikatan Kovalen Tunggal

3. Senyawa-Senyawa yang Memiliki Ikatan Kovalen Rangkap Dua

4. Senyawa yang Memiliki Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

5. Senyawa-Senyawa yang Tidak Mengikuti Kaidah Oktet

6. Kepolaran Senyawa Kovalen (Ikatan Kovalen Polar dan Ikatan Kovalen Non Polar)




Anda kini sudah mengetahui Ikatan Kovalen. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.

Referensi Lainnya :

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Metana

[2] Setyawati, A. A. Kimia : Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 186.

No comments:

Post a Comment