Artikel dan Makalah ihwal Tahap Zaman Logam Awal Di Sumatera : Perkembangan, Alat-alat, Penemuan, Ciri-ciri - Di Sumatera Selatan, tepatnya di dataran Pasemah, banyak ditemukan kubur kerikil dari masa Megalitikum. Seorang arkeolog, A.N. van der Hoop pada 1932 berhasil menemukan kubur peti kerikil di tempat Tegur Wangi. Dari peti kubur tersebut ditemukan manik-manik beling dan sejumlah benda logam. Benda-benda logam tersebut, adalah peniti emas dan tombak besi yang telah rusak. (Baca juga : Zaman Logam Di Indonesia)
Sementara itu, di Pasemah ditemukan patung insan dan patung binatang dari bongkahan kerikil besar. Patung pria diperlihatkan tengah mengendarai gajah atau kerbau dengan menggunakan kalung, gelang kaki, cawat, jubah, epilog telinga, dan epilog kepala berbentuk meruncing pada bab erat punggung. Kepala binatang dan insan sering diukir dengan sangat detail, sedangkan tubuhnya seringkali dibuat terlalu kecil sehingga tidak proporsional. Jadi, kalau dilihat sepintas pahatan patung tersebut tampak menyerupai karikatur saja.
Sejumlah relief lain mengatakan pertempuran insan melawan harimau atau ular. Tampak pula pahatan berbentuk kerbau dan gajah, yang digambarkan sebagai binatang yang sanggup dikendalikan manusia. Dari inovasi tadi terlihat perkembangan logam tahap awal di wilayah Sumatera. Melalui teknik pengecoran dan pencetakan logam, masyarakat purba memenuhi kebutuhan hidupnya lebih efisien.
Anda kini sudah mengetahui Tahap Zaman Logam Awal Di Sumatera. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Hendrayana. 2009. Sejarah 1 : Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jilid 1 Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 202.
No comments:
Post a Comment