Proses / Mekanisme Pendengaran pada Telinga Manusia - Semua bunyi atau bunyi dari luar badan sanggup kita dengarkan karena masuk dalam bentuk gelombang bunyi yang melalui medium udara. Sebelum pendengaran kita mendengar bunyi, terlebih dahulu daun telinga akan menangkap dan mengumpulkan gelombang suara. Selanjutnya, gelombang bunyi masuk ke dalam liang pendengaran (saluran pendengaran) dan ditangkap gendang pendengaran (membran timpani). Akibatnya, gelombang bunyi tersebut terjadi vibrasi (getaran). Getaran ini akan diteruskan menuju pendengaran tengah melalui tiga tulang kecil (osikula) yakni tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Dari tulang sanggurdi, getaran diteruskan melalui jendela oval menuju koklea yang berisi cairan. Selanjutnya, getaran diteruskan menuju jendela lingkaran dengan arah gerak yang berlawanan . Setelah itu, getaran akan diterima oleh sel-sel rambut (fonoreseptor) di dalam organ Corti. Getaran dalam cairan koklea akan menggetarkan membran basiler, dan getaran ini juga akan mengakibatkan membran tektorial ikut bergetar. Getaran akan diubah menjadi impuls saraf, yang selanjutnya dihantarkan saraf auditori menuju otak. Otak akan memberikan tanggapan, sehingga kita sanggup mendengar suara. (Baca juga : Telinga Manusia)
 |
| Gambar 1. Pergerakan getaran bunyi pada pendengaran manusia |
Anda kini sudah mengetahui Mekanisme Pendengaran. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
No comments:
Post a Comment